Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perancangan Motion Graphic Science Show 2020 Tentang Pengenalan Spesies Baru Kingsley Valentino; Julius Andi Nugroho; Budi Darmo
VISUAL Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v17i1.17311

Abstract

Setiap tahun LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) mengadakan acara Science Show dalam Indonesia Science Expo yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang sains. Untuk tahun 2020 ini, temanya adalah “bagaimana cara mengenali spesies baru”, yang didalamnya akan dijelaskan tentang penemuan apa saja yang sudah ditemukan pada tahun ini dan bagaimana cara mengidentifikasi spesies tersebut. Namun dikarenakan pandemi Covid-19, acara ini diubah menjadi online. Sehingga metode presentasi materi yang biasa digunakan pun juga berubah, dari tatap muka yang dijelaskan oleh Peneliti LIPI diubah menjadi video motion grafis agar menarik dan tidak membosankan. Tujuan dari perancangan ini bagaimana merancang video motion graphic Science Show 2020 tentang pengenalan spesies baru. Video motion graphic ini bertujuan untuk mengedukasi pelajar SMA ditengah pandemi ini. Penulis menggunakan beberapa metode yaitu; observasi, wawancara, studi pustaka, dan kuesioner. Metode perancangan terdiri dari pra produksi, produksi dan pasca produksi. Hasil dari Perancangan ini adalah video motion graphic tentang pengenalan spesies baru yang sederhana dan modern. Video motion graphic ini juga mengggunakan model karakter animasi peneliti LIPI yang menerangkan tentang spesies baru dan bagaimana cara mengenalinya. Video dengan durasi 5-6 menit ini menggunakan full HD dan memiliki tone visual yang disukai oleh pelajar SMA. Video motion graphic nantinya akan ditaruh di kanal Youtube LIPI. Kata kunci: Perancangan video; Sains; Spesies baru; Video Motion Graphic
PELATIHAN MEMBUAT WAYANG MILENIAL DENGAN MEDIA EVA FOAM UNTUK ANAK BERKESULITAN BELAJAR DI TALENTA JAKARTA Julius Andi Nugroho; Andreas Andreas
VISUAL Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v16i1.11160

Abstract

Seni merupakan suatu karya yang selalu di sukai oleh banyak orang, kadangkala seni dapat juga di jadikan suatu karya yang bisa di perjual belikan, oleh karena itu seni membutuhkan kreativitas dan juga imajinasi untuk menambah wawasan dan ide-ide baru. Wayang yang biasanya terbuat dari kulit sapi dan dari pahatan kayu, kita membuat ide baru sehingga wayang dapat dibuat oleh anak berkesulitan belajar menggunakan media yang tidak berbahaya dan mudah di lakukan. Media tersebut adalah Eva foam sejenis karet padat dan mudah di bentuk dengan menggunakan gunting. Tujuan Pelatihan Membuat Wayang Milenial dapat meningkatkan motorik, kreativitas dan juga imajinasi Anak Berkesulitan Belajar, karena wayang milenial tidak ada keharusan membuat wayang berupa adat jawa, tetapi dia bebas membuat wayang sesuai keinginannya, seperti super hero, maskot film animasi, foto teman sehingga anak tersebut dapat berimajinasi dengan bebas. Metode perancangan yang digunakan menggunakan kwalitatif. Hasil dari pelatihan ini adalah melatih motorik anak berkesulitan belajar dan menambah wawasan baru, juga meningkatkan kreativitas. Pelatihan ini memancing ide-ide melalui imajinasi anak tersebut. Pembahasan yang telah dilakukan mengoreksi pada saat pelatihan dan apa saja yang perlu diperbaiki untuk pelatihan mendatang, karena pelatihan untuk anak berkesulitan belajar berbeda dengan anak pada umumnya. Kata kunci: Wayang milenial, Eva foam, Kreativitas imajinasi, Anak Berkesulitan Belajar
Pengembangan “Jurnal Proses Desain” sebagai Media Pembelajaran Perancangan Desain Siti Nurannisaa P.B.; Andreas Andeas; Julius Andi Nugroho
Jurnal Desain Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.849 KB) | DOI: 10.30998/jd.v9i1.10690

Abstract

Pembelajaran proses perancangan karya harus dipelajari secara praktek untuk menemukan pengembangan gagasan konseptual dan proses kreatif penciptaan karya visual. Salah satu faktor untuk mengoptimalkan dalam mempelajari materi proses kreatif adalah dengan pemanfaatan media pembelajaran. Jurnal pembelajaran adalah kumpulan catatan, pengamatan, pengalaman dan bahan lainnya yang relevan dan terkait selama periode waktu proses pembelajaran. Pembelajaran melalui jurnal dapat membangun pemahaman dan proses refleksi pengalaman dalam memahami proses desain. Penelitian ini merupakan penelitan pengembangan yang bertujuan merancang media pembelajaran berupa jurnal proses proses desain bagi mahasiswa Desain Komunikasi Visual. Penelitian mengunakan model ADDIE - Analyze (analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (penerapan), dan Evaluation (penilaian). Jurnal pembelajaran dirancang dengan membagi kriteria berdasarkan karakteristik mata kuliah dan dibuat dalam bentuk lembar kerja. Jurnal pembelajaran membantu mahasiswa dalam membangun pengetahuan dengan lebih reflektif, memahami proses desain yang sedang dilakukan, mengidentifikasi, menseleksi, mengorganisasikan, atau membuat kesimpulan atas seluruh informasi yang dikelola dalam proses desain.
PELATIHAN MEMBUAT PREVIZUALIZATION DENGAN ICLONE 6 UNTUK SISWA BERKESULITAN BELAJAR Julius Andi Nugroho; Nuryadi Nuryadi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.833 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i2.2894

Abstract

Kebutuhan sumber daya manusia yang mampu membuat animasi industri film, game dan televisi cukup besar. Para sumber daya manusia ini harus memiliki kreatifitas dan keterampilan dalam menggunakan aplikasi animasi. Salah satu tahapan pra produksi film, game dan program tv yang menggunakan animasi yatiu previsualization. Awalnya previsualization berupa storyboard, seiring perkembangan teknologi digital bertransformasi dalam bentuk 3D. FSRD UNTAR bekerjasama dengan Sekolah Talenta dengan memberikan pelatihan pembuatan previsualization kepada siswanya dengan software iClone 6. Hasil pelatihan peseerta mampu membuat sepotong adegan previsualization dengan animasi 3D
KREASI BONEKA DARI POT BUNGA UNTUK ANAK BERKESULITAN BELAJAR SEKOLAH TALENTA JAKARTA Julius Andi Nugroho; Rini Cristanti; Irine Can; Cavin Joo Dauneeaaron
PROSIDING SERINA Vol. 1 No. 1 (2021): PROSIDING SERINA III 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.567 KB) | DOI: 10.24912/pserina.v1i1.17666

Abstract

The Special Child Care Foundation (YPAS) established a Talenta School for children with learning difficulties, who have difficulties in learning activities such as reading (dyslexia), writing (dysgraphia), counting (dyscalculia), attention deficit disorder (ADD) / attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Art is a routine necessity that is indispensable, because it can activate the right side of human brain. There are many kinds of art, one of which is making dolls made of plastic flower pots with illustration techniques. During the pandemic, learning activities in art and hand craft are reduced, caused by online learning. The doll pots are made of plastic to keep participants safe, but are made roughly like pottery. The making process is not difficult because participants can pour ideas in the form of pictures to be painted onto the surface of the pot. The purpose of the workshop is to make doll pots that can eliminate boredom at home and also increase child’s creativity and imagination, because the drawing is customized according to the child's wishes. The design method used qualitative techniques by interviewing the head of the Talenta School to find out partner problems. This workshop trains children with learning difficulties’ motor skills and adds new insights, increases creativity and provokes ideas through the child's imagination. The discussion that has been carried out is correcting during training and what needs to be improved for future training, because the workshop for children with learning difficulties is different from common children. The results that have been made are in the form of modules, video tutorials, activity videos, power point of teaching materials, certificates, research week and proceedings.