Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH RELAKSASI BENSON DAN TERAPI MURATAL AL-QUR’AN SURAT AR-RAHMAN TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLAJU PALEMBANG Sri Mulia Sari
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 9 No. 2 (2020): Nomor 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.613 KB) | DOI: 10.29238/caring.v9i2.599

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit metabolik yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah. Komplikasi dari DM adalah hipoglikemia, diabetes ketoasidosis, sindrom hiperglikemia hiperosmolar non ketotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk diketahuinya Pengaruh Relaksasi Benson dan Terapi Muratal Al-Qur’an Surat Ar-Rahman Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah Pre Eksperimental, desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One group Pre-Post test design, subyek penelitian adalah pasien DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Plaju Palembang dengan jumlah responden sebanyak 16 responden. Data yang diperoleh dicatat pada lembar observasi. Kemudian data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan ujiWilcoxon dan Mann Whitney. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji Wilcoxon pada pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah dengan hasil p value = 0,001 (<0.05), untuk hasil analisis data dengan uji Wilcoxonpada Pengaruh Terapi Murattal Al-Qur’an Surat Ar-Rahmaan Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah dengan hasil p value = 0,000 (<0.05), dan hasil analisis data dengan uji Mann Whitney pada perbedaan selisih penurunan pada kelompok Relaksasi Benson dan Terapi Murattal Al-Qur’an Surat Ar-Rahmaan dengan hasil p value = 0,651(>0.05). Dengan demikian bahwa ada pengaruh antara Relaksasi Benson dan Terapi Muratal Al-Qur’an Surat Ar-Rahman terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Palembang Tahun 2019. Salah satu alternative untuk menurunkan kadar gula darah pasien Diabetes Melitus Type 2 adalah dengan cara Relaksasi Benson dan Terapi Muratal Al-Quran Surat Ar-Rahman.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG Sri Mulia Sari
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 01 (2019): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v9i01.154

Abstract

Kegiatan pencatatan dan pelaporan dalam keperawatan lebih sering disebut sebagai pendokumentasian asuhan keperawatan, yang merupakan proses keperawatan yang di mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di STIK Siti Khadijah Palembang Tahun 2015. Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan metode penelitian non eksperimental menggunakan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 70 orang yang dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan baik berjumlah 47 (67,1%) , pendokumentasian asuhan keperawatan baik berjumlah 45 (64,3%) dan ada hubungan antara pengetahuan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan dengan (P value = 0,000). Disarankan bagi mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan baik kognitif, afektif dan psikomotorik sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang profesional
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG TAHUN 2019 Sri Mulia Sari; Hersianda
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 02 (2019): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v9i02.160

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan glukosa darah (hiperglikemi), yang disebabkan karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan untuk memfasilitasi masuknya glukosa dalam sel yang dapat di gunakan untuk metabolisme dan pertumbuhan sel. Bila seseorang mengalami stress maka respon terhadap stress dapat meningkatkan kadar hormon adrenalin yang mengubah cadangan glikogen menjadi glukosa dalam hati. Kadar glukosa yang terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan komplikasi yang dapat memperberat penyakit pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik melalui pendekatan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni s.d. Agustus 2019 di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Bhayangkara dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling berjumlah 85 responden. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan yaitu chi-square, didapatkan p value = 0,034 < 0,05, yang artinya ada hubungan tingkat stress dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2019. Dari hasil peneliian ini diharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien Diabetes Melitus agar mengurangi stress, supaya kadar gula darahnya dapat terkontrol sehingga dapat meminimalisir terjadinya komplikasi.
HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG PERAWATAN UMUM PENYAKIT DALAM RSUD PALEMBANG BARI TAHUN 2016 Sri Mulia Sari; Syafaruddin 2; Ema Yunita
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 7 No 13 (2017): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v7i13.208

Abstract

Caring merupakan “heart” profesi dari keperawatan, fenomena di Rumah Sakit mengindikasikanadanya kecenderungan perawat tidak caring dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien.Keadaan ini berdampak pada kualitas asuhan keperawatan yang pada akhirnya mempengaruhikepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan khususnya dan pelayanan kesehatan padaumumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengankepuasan pasien di ruang perawatan umum penyakit dalam RSUD Palembang BARI Tahun 2016. Jenispenelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, tehnik pengambilan sampel dengankuota sampling berjumlah 78 responden. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 April sampai 06 Mei2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa 51,3% pasien menyatakan perilaku caring perawat baik,56,4% pasien menyatakan puas dengan perilaku caring perawat dan didapatkan ada hubungan yangbermakna antara perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap dengan nilai pvalue 0,000. Disarankan bagi RSUD Palembang BARI penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagaibahan masukan dan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan terutama tentangcaring perawat.
PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Sri Mulia Sari
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.360

Abstract

Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit metabolik yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah. Komplikasi dari DM adalah hipoglikemia, diabetes ketoasidosis, sindrom hiperglikemia hiperosmolar non ketotik, oleh karena itu diperlukan terapi untuk menurunkan kadar gula darah, yang salah satunya Terapi Benson. Tujuan: Diketahuinya Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Metode: Desain penelitian ini adalah pre eksperimental, dengan rancangan penelitian one group pre-post test design. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 16 responden yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus sampai dengan 30 November 2019 di Puskesmas Palembang. Kemudian data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Rata-rata nilai kadar GDS sebelum relaksasi benson dengan nilai tertinggi 498 mg/dl dan nilai terendah 212 mg/dl. Rata-rata nilai kadar GDS sesudah terapi benson dengan nilai tertinggi 377 mg/dl dan nilai terendah 110 mg/dl. Ada pengaruh relaksasi Benson terhadap penurunan kadar gula darah dengan hasil p value = 0,001 (<0,05). Saran: Salah satu  alternative untuk menurunkan kadar gula darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 adalah dengan cara relaksasi benson. Kata Kunci: Relaksasi Benson,  Gula Darah
PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Sri Mulia Sari
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.916

Abstract

Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit metabolik yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah. Komplikasi dari DM adalah hipoglikemia, diabetes ketoasidosis, sindrom hiperglikemia hiperosmolar non ketotik, oleh karena itu diperlukan terapi untuk menurunkan kadar gula darah, yang salah satunya Terapi Benson. Tujuan: Diketahuinya Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Metode: Desain penelitian ini adalah pre eksperimental, dengan rancangan penelitian one group pre-post test design. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 16 responden yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus sampai dengan 30 November 2019 di Puskesmas Palembang. Kemudian data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Rata-rata nilai kadar GDS sebelum relaksasi benson dengan nilai tertinggi 498 mg/dl dan nilai terendah 212 mg/dl. Rata-rata nilai kadar GDS sesudah terapi benson dengan nilai tertinggi 377 mg/dl dan nilai terendah 110 mg/dl. Ada pengaruh relaksasi Benson terhadap penurunan kadar gula darah dengan hasil p value = 0,001 (<0,05). Saran: Salah satu  alternative untuk menurunkan kadar gula darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 adalah dengan cara relaksasi benson. Kata Kunci: Relaksasi Benson,  Gula Darah 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI Sri Mulia Sari
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i1.914

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Kecemasan menimbulkan perasaaan seseorang secara subjektif terhadap ketegangan mental yang dapat mengakibatkan kegelisahan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman yang dapat menganggu kondisi seseorang baik secara fisiologis dan psikologis, kondisi ini dapat menyebabkan penundaan operasi.  Tujuan: Diketahuinya analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada pasien pre operasi. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik secara kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 pasien pre operasi dengan pangambilan sampel menggunakan purposive sampling, instrument yang digunakan adalah kuesioner dan check list. Penelitian dilaksanakan bulan Januari-Maret 2020 di Ruang Marwah RSI Siti Khadijah Palembang dan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Ada hubungan yang signifikan ; antara umur dengan tingkat kecemasan (p value= 0,036), jenis kelamin dengan tingkat kecemasan (p value = 0,034), status pendidikan dengan tingkat kecemasan (p value = 0,029), dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan (p value = 0,012). Saran: Bagi petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan informasi yang baik kepada pasien pre operasi sehingga dapat mengurangi kecemasan. Kata Kunci: Kecemasan, Pre Operasi
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI Sri Mulia Sari
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i1.617

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan menimbulkan perasaaan seseorang secara subjektif terhadap keteganganmental yang dapat mengakibatkan kegelisahan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman yang dapatmenganggu kondisi seseorang baik secara fisiologis dan psikologis, kondisi ini dapat menyebabkanpenundaan operasi. Tujuan: Diketahuinya analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan padapasien pre operasi. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik secara kuantitatifdengan rancangan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 pasien pre operasi denganpangambilan sampel menggunakan purposive sampling, instrument yang digunakan adalah kuesionerdan check list. Penelitian dilaksanakan bulan Januari-Maret 2020 di Ruang Marwah RSI Siti KhadijahPalembang dan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Ada hubungan yang signifikan ;antara umur dengan tingkat kecemasan (p value= 0,036), jenis kelamin dengan tingkat kecemasan (pvalue = 0,034), status pendidikan dengan tingkat kecemasan (p value = 0,029), dukungan keluargadengan tingkat kecemasan (p value = 0,012). Saran: Bagi petugas kesehatan diharapkan dapatmemberikan informasi yang baik kepada pasien pre operasi sehingga dapat mengurangi kecemasan.Kata Kunci: Kecemasan, Pre Operasi
Analisis Faktor-Faktor Kecemasan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Persalinan Di BPM Ellna Palembang Sri Mulia Sari; Dea Mega Arini; Dewi Rury Arindari
JURNAL SMART ANKes Vol. 7 No. 1 (2023): JURNAL SMART ANKes
Publisher : Biro Riset, Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Anak Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.24 KB) | DOI: 10.52120/jsa.v7i1.87

Abstract

Kecemasan ibu hamil menjelang persalinan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya umur ibu hamil, paritas, pengetahuan, sosial ekonomi dan pendamping persalinan. Tingginya kecemasan yang dialami oleh ibu hamil dalam menghadapi persalinan rata-rata mencapai 107.000.000 ibu hamil di Indonesia. Tujuan penelitian ini diketahuinya analisis faktor-faktor kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Bidan Praktek Mandiri Ellna. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2019. Metodelogi penelitian ini adalah Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang akan menghadapi persalinan di Bidan Praktek Mandiri Ellna Palembang dengan jumlah sampel 56 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistic Chi-Square. Dari uji statistik Chi-Square didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara umur dengan tingkat kecemasan (? = 0,037), paritas dengan tingkat kecemasan (? = 0,004), dan pengetahuan dengan tingkat kecemasan (? = 0,001) ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Bidan Praktek Mandiri Ellna Palembang. Bagi tempat penelitian diharapkan untuk menambahkan upaya-upaya dalam mengatasi dan mengurangi kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan sehingga dapat mengurangi resiko tinggi pada ibu hamil dan bersalin