p-Index From 2019 - 2024
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Endemis Journal
Jusniar Rusli Afa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR, AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALU OLEO Ayu Delia; Lymbran Tina; Jusniar Rusli Afa
Endemis Journal Vol 1, No 4 (2021): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.083 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i4.16605

Abstract

AbstrakDismenorea merupakan nyeri perut yang berasal dari kram rahim yang terjadi selama haid. Dismenorea primer itu sendiriadalah perasaan sangat nyeri saat menstruasi yang terjadi tanpa kelainan ginekologi, sering dimulai pada 6-12 bulan setelah menarche, dan dapat berlanjut hingga menopause, serta terjadi bersamaan dengan menstruasi dan dapatberlanjut selama 8 jam sampai 3 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Stres, KualitasTidur, dan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Dismenorea Primer pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas Halu Oleo Tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatancross sectional study. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel probability sampling dengan menggunakanPropotional Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 789 orang dan sampel pada penelitian iniberjumlah 258 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan korelasi yang signifikan antara tingkat stres dan DismenorePrimer (ρ Value = 0,000, <0,05). Sementara itu, tidak ada korelasi yang signifikan antara kualitas tidur danDismenore Primer (ρ Value = 0,202,> 0, 05) dan antara aktifitas fisik dengan Dismenore Primer (ρ Value = 0,725,>0, 05). Kesimpulannya yaitu ada korelasi antara tingkat stres dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswiFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo.Kata Kunci : Kualitas Tidur, Aktivitas Fisik, Tingkat Stres, Dismenorea Primer
RE-EMERGING PENYAKIT RABIES DI KABUPATEN KOLAKA UTARA TAHUN 2019 Lisna Sulistiawati; Hariati Lestari; Jusniar Rusli Afa
Endemis Journal Vol 1, No 3 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.374 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i3.16628

Abstract

AbstrakPenyakit Rabies di indonesia menjadi masalah kesehatan masyarakat, daerah endemis rabies terdapat di 24 provinsi dari34 provinsi di indonesia pada tahun 2016, jumlah kasus gigitan hewan penular rabies sebanyak 64.774 kasus denganproporsi kematian 1,3/1.000 penduduk. Berdasarkan Hasil Penyelidikan Epidemiologi yang dilakukan oleh Ditjen P2PKemenkes Dan Ditjen PKH Kementrian Pertanian adanya KLB Rabies pada Tanggal 17-20 Januari 2019 Sebanyak192 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) dan 2 Kasus Kematian Pada Manusia (Kemenkes 2019). diKabupaten Kolaka Uatara Tahun 2019 data kasus GHPR (Gigitan Hewan Penular Rabies) pada bulan Januari- Mei2019 pemberian VAR sebanyak 41 dan 1 kasus kematian pada manusia. Tujuan penelitian untuk mengetahui “Reemergancy penyakit Rabies Di Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2019”. Penelitian ini bersifat Deskriptif. Populasisebanyak 42 kasus dengan sampel sama dengan besar populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian VaksinAnti Rabies (VAR) yaitu 42 (100%), perawatan HPR sangat kurang sebanyak 42 (100%), sikap masyarakat baik 42(100%). Disarankan kepada masyarakat untuk mencegah penularan rabies pada hewan peliharaan dengan rutinmelakukan vaksinasi minimal 1 tahun sekali. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Utara diharapkan kerjasamalintas sektoral antar Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan kepala wilayah setempat untuk meningkatkan upayapenyuluhan tentang rabies dan meningkatkan pencatatan dan pelaporan data yang lengkap dan sesuai untukmemfasilitasi pelaporan dan penyebaran informasi kepada masyarakat.Kata Kunci: GHPR, Vaksin Anti Rabies (VAR), Perawatan HPR, Sikap Masyarakat. 
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAWOTOBI KABUPATEN KONAWE TAHUN 2020 Andi Ulfryza Dwi Riwansyah; La Ode Muhamad Sety; Jusniar Rusli Afa
Endemis Journal Vol 2, No 1 (2021): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.081 KB) | DOI: 10.37887/ej.v2i1.19596

Abstract

AbstrakDiabetes Mellitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang terjadi baik ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar faktor risiko terhadap kejadian penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Wawotobi Kabupaten Konawe Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan case control study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang memeriksakan diri di Poli Umum Puskesmas Wawotobi Kabupaten Konawe pada bulan Januari sampai dengan Agustus 2020. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 sampel (60 kasus dan 60 kontrol). Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan cara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko kejadian penyakit Diabetes Mellitus tipe 2 yaitu indeks massa tubuh P-value = 0,003, OR = 3,237 (CI 95% 1,529-6,853), lingkar lengan atas P-value = 0,001, OR = 3,923 (CI 95% 1,806-8,524), lingkar perut P-value = 0,000, OR = 5,675 (CI 95% 2,560-12,580), dan kualitas tidur P-value = 0,001, OR = 5,923 (CI 95% 2,056-17,064). Kesimpulannya adalah indeks massa tubuh, lingkar lengan atas, lingkar perut, dan kualitas tidur merupakan faktor risiko kejadian penyakit Diabetes Mellitus tipe 2 pada pasien yang berkunjung di Puskesmas Wawotobi Kabupaten Konawe Tahun 2020. Masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dalam pencegahan terjadinya Diabetes Mellitus tipe 2.Kata kunci : Diabetes Mellitus Tipe 2, Indeks Massa Tubuh, Lingkar Lengan Atas, Lingkar Perut, Kualitas Tidur
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN TENAGA KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI RSUD KOTA BAUBAU TAHUN 2020 Egi Yundar Fajriah; La Ode Muhamad Sety; Jusniar Rusli Afa
Endemis Journal Vol 2, No 3 (2021): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v2i3.26944

Abstract

The current spread of the COVID-19 outbreak is so fast, causing the world to be in a state of emergency, so that the World Health Organization or WHO has declared the current status of world health in danger. Health workers as the frontline have a very important role in handling COVID-19, where they are in direct contact with infected patients/people so they are very vulnerable to being exposed and infected by the virus, which causes health workers to experience anxiety. The reason is that health workers experience anxiety because they are afraid of being infected with the virus and spreading it to their families. High anxiety can affect the body's immune system to decrease, so that health workers are more at risk of contracting it. The purpose of this study was to determine the factors related to the anxiety of health workers during the COVID-19 pandemic at the Baubau city regional public hospital . This research method used a quantitative approach with a cross-sectional study design with a population of 274 people using a proportional random sampling technique, amounting to 163 people. Statistical test using the Chi square test. The results showed that there was a relationship between the use of personal protective equipment and anxiety with p value = 0.000 <0.005, there was a relationship between marital status and anxiety with p value = 0.003 <0.005 and there was a relationship between knowledge and anxiety with p value = 0.000 <0.005