AbstrakProstat adalah kelenjar eksokrin pada sistem reproduksi pria. Kelenjar prostat memproduksi cairan seminal dansekresi lain yang membuat saluran uretra terjaga kelembabannya. Kanke prostat adalah pertumbuhan berlebihan selselprostat yang tidak ganas. Kanker prostat kadang tidak menimbulkan gejala, tetapi jika tumor ini terusberkembang, pada akhirnya akan mendesak uretra yang mengakibatkan rasa tidak nyaman pada penderita.kankerprostat merupakan sejenis keadaan di mana kelenjar prostat membesar dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor risiko usia, aktifitas seksual, kebiasaan merokok, kebiasaan minum alkohol dan aktivitas fisikterhadap kejadian kanker prostat (benigna prostat hyperlansia) di rumah sakit umum daerah Kabupaten Buton tahun2018. Penelitian ini menggunakan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh pasien diwilayah kerja rumah sakit umum daerah kabupaten buton tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 yangterdiri dari 26 kasus dan 52 kontrol, pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa usia diperoleh nilai OR= 2,182 (CI ; 0,383-5,714), aktifitas seksual dengan nilai OR=3,167 (CI ;1,183-8,478), kebiasaan merokok diperoleh nilai OR yaitu 3,568 (CI; 1,362-9,598), kebiasaan minum alkohol dengannilai OR=1,306 (CI ; 0,477-3,572) serta aktivitas fisik dengan nilai OR= 4,714 (CI; 1,676-13,260). Dari 78 sampelpenelitian yang digunakan dapat disimpulkan bahwa variabel usia, aktifitas seksual, kebiasaan meroko dan aktivitasfisik merupakan faktor risiko terhadap kejadian kanker prostat (benigna prostat hyperlansia) di wilayah kerja rumah sakitumum daerah kabupaten buton tahun 2018 sedangkan variabel kebiasaan minum alkohol bukan merupakan faktorrisiko terhadap kejadian kanker prostat.Kata Kunci :