ABSTRAKDermatitis kontak merupakan salah satu penyakit kulit akibat kerja. Dermatitis kontak adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan atau substansi yang menempel pada kulit. Dikenal dua jenis dermatitis kontak, yaitu dermatitis kontak iritan yang merupakan respon nonimunologi dan dermatitis kontak alergi yang diakibatkan oleh mekanisme imunologik spesifik. Keduanya dapat bersifat akut maupun kronis. Faktor yang dapat mempengaruhi dermatitis kontak adalah faktor endogen dan faktor eksogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor eksogen dengan kejadian dermatitis kontak pada pedagang ikan basah di Pasar Lasehao Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan di Pasar Lasehao Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna pada bulan Januari 2019 dengan teknik pengambilan sampel yaitu desain pencuplikan (sampling design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang ikan basah di Pasar Lasehao Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna yang berjumlah 40 0rang, dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Berdasarkan hasil analisis univariat, sebanyak 47,5% pedagang ikan mengalami dermatitis kontak akibat kerja. Berdasarkan hasil analisis bivariat bahwa terdapat hubungan antara paparan pengawet es batu dan kualitas ikan dengan kejadian dermatitis kontak akibat kerja dengan p-value 0,001 dan 0,002. Kata Kunci : Dermatitis kontak akibat kerja, Pedagang ikan basah, Paparan pengawet es batu, Kualitas ikan.