Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia

TINJAUAN SEMIOTIK DALAM LIRIK LAGU ALBUM MANTRAMANTRA KARYA KUNTO AJI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Rufita Ayu Nursukma; Chadis Chadis; Ahmad Khairil Anam
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 2 (2021): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.711 KB) | DOI: 10.30998/.v1i2.6272

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meninjau semiotika pada lirik lagu album Mantra-Mantra karyaKunto Aji dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Metode penelitian yangdigunakan untuk meninjau lirik lagu ini menggunakan analisis deskriptif bertujuan untukmendeskripsikan secara objektif tentang semiotik yang terdapat dalam lirik lagu album MantraMantra karya Kunto Aji. Dalam lirik album lagu ini mempunyai sign (tanda) yang menjaditema utama yaitu kesehatan mental seseorang. Setelah meninjau semiotik, penulis dapatmenyimpulkan data yang diperoleh bahwa pencipta lagu atau penulis lagu album MantraMantra ini dominan menggunakan tanda semiotik sign (tanda) jenis qualisign (sifat tanda),yaitu terdapat pada 19 bait dengan persentase 47,5 % disusul oleh sinsigns (tampilan tanda)dengan persentase 42,5%, lalu legisigns (konvensi tanda) dengan persentase 10%.Kata Kunci: semiotik, lirik lagu, album, bahasa Indonesia
ANALISIS STRUKTUR BATIN PADA PUISI-PUISI SOE HOK GIE DALAM BUKU SEKALI LAGI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Abdurachman Azis; Chadis Chadis; Tio Zulfan Amri
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 2 (2021): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.032 KB) | DOI: 10.30998/.v1i2.6282

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur batin pada puisi-puisi Soe Hok Gie dalam buku Sekali Lagi dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik studi kepustakaan. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat delapan puisi Soe Hok Gie dalam buku Sekali Lagi yaitu puisi dengan judul Pesan, Sebuah Tanya, Cinta, Cita-Cita, Kepada Pejuang-Pejuang Lama, Mandalawangi Pangrango, Hidup, dan Tentang Kemerdekaan. Hasil penelitian analisis struktur batin puisi terdiri dari tema, nada, rasa, dan amanat. Tema yang ditemukan dalam puisi-puisi Soe Hok Gie yaitu tema mengenai Ketuhanan, Kemanusiaan, Patriotisme, Cinta Kasih, Demokrasi, dan Keadilan Sosial. Kemudian nada yang terdapat dalam puisi-puisi Soek Ho Gie terdiri dari nada Sinis, Optimis, dan Khusyuk. Selain itu, dapat diketahui perasaan yang diungkapkan dalam puisi-puisi Soe Hok Gie teridiri dari perasaan Santai, Marah, Terharu, Berharap, dan Gembira. Kata Kunci: Struktur Batin, Puisi Soe Hok Gie, Buku Sekali Lagi
DESKRIPSI TOKOH PADA NOVEL DI TANAH LADA KARYA ZIGGY ZEZSYAZEOVIENNAZABRIZKIE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Diniasih Habibah; Endang Sulistijani; Chadis Chadis
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Alegori : Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.675 KB) | DOI: 10.30998/.v2i02.8306

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Deskripsi Tokoh pada novel di Tanah Lada karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif. Teknik penelitian yang digunakan adalah analisis isi. Hasil penelitian ditemukan penggunaan teknik ekspositori dan dramatik pada novel di Tanah Lada karya Ziggy Zezsuyazeoviennazabrizkie. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat menyimpulkan bahwa deskripsi tokoh pada novel di Tanah Lada karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie terdapat teori pelukisan tokoh ekspositori dan dramatik yang digunakan Burhan Nurgiyantoro. Tokoh yang diambil untuk dilakukanpenelitian berjumlah 6 yaitu, Ava, Papa Ava, Mama Ava, P/Pepper, Mal Alri, danKak Suri. Teknik ekspositori digunakan sebanyak 37,80% dan teknik dramatik digunakan sebanyak 62,20%. Teknik ekspositori yang digunakan sebanyak 31, sedangkan teknik dramatik yang digunakan sebanyak 51 yang meliputi 13 cakapan, 7 tingkah laku, 8 pikiran dan perasaan, 4 arus kesadaran, 6 reaksi tokoh, 8 reaksi tokoh lain, 3 pelukisan latar dan 2 pelukisan fisik. Simpulannya pada novel ini, penulis lebih banyak menggunakan teknik dramatik dibandingkan ekspositori. Kata Kunci: Novel, Deskripsi tokoh, Teknik pelukisan tokoh, Teknik ekspositori, Teknik dramatik
GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS PADA ALBUM WAKIL RAKYAT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Rosanna Samosir; Ahmad Muzaki; Chadis Chadis.
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.8614

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gaya bahasa sindiran dalam Lirik Lagu Iwan Fals pada Album Wakil Rakyat. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi, berupa lirik lagu. Selain itu, penulis menggunakan tabel analisis dan membuat langkah kerja. Teknik penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian tentang gaya bahasa sindiran pada lirik lagu Iwan Fals dalam Album Wakil Rakyat, dengan urutan pertama yaitu gaya bahasa sinisme ditemukan sebanyak 11 kalimat dengan persentase 29%; urutan kedua yaitu gaya bahasa ironi dan juga sarkasme masing-masing sebanyak 9 temuan dengan persentase 24%; urutan ketiga yaitu gaya bahasa satire sebanyak 5 temuan dengan persentase 13%; dan urutan terakhir ada gaya bahasa inuendo sebanyak 4 temuan dengan persentase 10%. Berdasarkan temuan di atas penulis dapat menyimplukan bahwa Lirik Lagu Iwan Fals dalam Album Wakil Rakyat  memiliki ciri khas dengan penggunaan gaya bahasa sindiran yang mengaitkan sindiran orang lain. Dengan demikian, Lirik Lagu Iwan Fals dalam Album Wakil Rakyat lebih banyak menggunakan gaya bahasa sinisme karena berupa sindiran, dengan terang-terangan menyampaikan kritik yang ditujukan kepada wakil rakyat. Lirik ini berisikan pesan, sindiran dan juga harapan rakyat terhadap pemerintahan.