Nenden Setia Astri Dewanti
Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Anyaman Pandan di Desa Kedungjati Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen Nenden Setia Astri Dewanti; Isna Windani; Uswatun Hasanah
Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) faktor-faktor yang mempengaruhi produksi anyaman pandan (complong) di desa Kedungjati kecamatan Sempor kabupaten Kebumen. Sampel penelitian berjumlah 66 responden, ditentukan dengan mengaplikasikan rumus Yamane dengan presisi sebesar 10%. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan mempertimbangkan alasan sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Metode analisis faktor produksi menggunakan uji regresi linear berganda. Analisis data menggunakan analisis fungsi produksi Cobb Dauglas, analisis biaya produksi, dan analisis kelayakan. Hasil penelitian diketahui bahwa faktor produksi yang berpengaruh signifikan pada produksi anyaman pandan (complong) adalah iratan, modal kerja, jumlah jam kerja dan pengalaman usaha, sedangkan jumlah tenaga kerja dalam keluarga dan umur pengrajin tidak berpengaruh signifikan. Jumlah tenaga kerja dalam keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi anyaman pandan (complong) dikarenakan pengrajin di desa Kedungjati tidak memperhatikan jumlah tenaga kerja dalam membuat complong. Variabel umur tidak berpengaruh nyata terhadap produksi complong dikarenakan pengrajin di desa Kedungjati tidak memperhatikan umur dalam membuat complong. Umur berapapun, jika seseorang memiliki kemauan untuk bekerja dan memiliki ketrampilan menganyam pandan maka akan menghasilkan complong dengan jumlah yang banyak. Begitu juga sebaliknya jika seseorang memiliki kemauan untuk bekerja rendah dan tidak memiliki ketrampilan menganyam pandan maka akan menghasilkan complong dengan jumlah yang sedikit. Kata Kunci: faktor produksi, anyaman pandan (complong), iratan