Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Kualitas Tidur Pada Lansia Dengan Hipertensi: Literature Review Iksan Nurul Anbiya; Roro Lintang Suryani; Danang Tri Yudono
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 10 (2022): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.49 KB) | DOI: 10.59141/comserva.v1i10.131

Abstract

Populasi orang berusia di atas 65 tahun di dunia sekarang sekitar 617 juta orang. Angka tersebut setara dengan 8,5 persen dari jumlah seluruh penduduk. Peneliti memilih literature review sebagai metode penelitian dalam tulisan ini. Database yang digunakan dalam literature review ini antara lain Google Scholar dan PubMed. Dari 5 artikel menggambarkan bahwa lansia dengan hipertensi lebih banyak ditemukan pada usia ?60 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Mayoritas responden dari kelima jurnal memiliki tekanan darah pada derajat satu (140-159/90- 99 mmHg). Lansia dengan hipertensi memiliki kualitas tidur yang buruk. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur itu buruk, yaitu seperti durasi tidur dan latensi tidur yang kurang.
Pengaruh Pemberian Terapi Guided Imagery terhadap Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Niken Liyana Octa Sari; Danang Tri Yudono; Dwi Novitasari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i2.2255

Abstract

Gangguan psikologis yang ditemui sebelum menjalani operasi caesarea meliputi timbulnya rasa ketakutan dan kecemasan. Jika tidak diatasi, situasi tersebut dapat menghambat proses persalinan. opsi untuk mengurangi kecemasan adalah melalui terapi imajinasi terbimbing, yang melibatkan teknik relaksasi untuk menciptakan perasaan kenyamanan dan merangsang pelepasan endorfin sehingga dapat mengurangi tingkat kecemasan. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi dampak dari pemberian terapi imajinasi terbimbing dalam meminimalisir tingkat kecemasan terhadap pasien sebelum menjalani operasi caesarea. Dalam penelitian ini, digunakan metode kuantitatif dengan mengadopsi pendekatan desain pre-eksperimental satu kelompok pretest-posttest. Populasi penelitian ini yaitu pasien sebelum menjalani operasi caesarea, jumlah sampel sebanyak 57 individu yang terpilih melalui teknik purposive sampling. Tingkat kecemasan diukur melalui penggunaan lembar observasi Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), dan sesi terapi imajinasi terbimbing diberikan dua kali, masing-masing dengan durasi 15-20 menit. Pengolahan data dilakukan melalui penggunaan uji Wilcoxon Signed Ranks. Hasil menunjukan jika nilai dari Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak serta Ha diterima serta nilai mean rank pretest-posttest 29.00 Ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan antara nilai pretest dan posttest, Selain itu, terapi guided imagery berpengaruh terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum menjalani operasi caesarea dan penurunan kecemasan yang signifikan. Kesimpulannya bahwa terapi imajinasi terbimbing mampu mengurangi tingkat kecemasan terhadap pasien sebelum menjalani operasi caesarea.
GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT, KONTROL TEKANAN DARAH, DAN LAMA SAKIT PADA PASIEN HIPERTENSI DERAJAT I Diah Soniawati; Suci Khasanah; Danang Tri Yudono
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 4 No 4: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v4i4.2790

Abstract

Tata laksana hipertensi penting dilakukan sejak pertama kali seseorang didiagnosa hipertensi derajat I. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan banyaknya pasien hipertensi yang tidak patuh terhadap pengobatan. Berdasarkan data, penderita hipertensi di Indonesia yang melakukan kontrol tekanan darah secara teratur di Puskesmas hanya sebesar 22,8%. Terdapat sebuah penelitian yang menjelaskan semakin lama seseorang menderita hipertensi maka tingkat kepatuhannya semakin rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor kepatuhan minum obat, kontrol tekanan darah, dan lama sakit pada pasien hipertensi derajat I di wilayah kerja Puskesmas Kembaran 1 Purwokerto. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode deskriptif dengan teknik sampling ialah purposive sampling. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diambil sebagai sampel yakni sejumlah 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi derajat 1 di Puskesmas Kembaran 1 Purwokerto ialah pada kategori rendah (64,7%), kepatuhan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi derajat 1 di Puskesmas Kembaran 1 Purwokerto ialah sebagian tidak patuh (76,5%), dan lama sakit pada pasien hipertensi derajat 1 di Puskesmas Kembaran 1 Purwokerto ialah sebagian besar pada kategori kronis atau ≥ 6 bulan (73,5%).