Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancang Bangun Alat Penentu 16 Arah Mata Angin Dengan Keluaran Suara Dedi Selong Paputungan; Elia K. Allo; Sherwin R.U.A. Sompie; Janny O. Wuwung
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v1i1.541

Abstract

Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arahyang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumisecara akurat. Kompas terbagi menjadi dua yaitu kompas analogdan kompas digital. Perbedaan kompas analog dan kompasdigital terletak apada komponen atau materi yang digunakan.Pada kompas analog menggunakan jarum atau lempengan besisebagai penunjuk arah, sedangkan pada kompas digitalmenggunakan komponen – komponen elektronika seperti sensormagnet.Kebanyakan penggunaan dari kompas tersebut terbatas hanyauntuk orang normal ( dapat melihat ) sedangkan untukpenyandang cacat tunanetra ataupun yang memiliki gangguanpenglihatan belum tentu dapat menggunakan kompas tersebut.Oleh karena itu penulis merancang dan membuat kompas digital( alat penentu 16 arah mata angin ) yang dilengkapi denganoutput suara, sehingga penggunaannya tidak terbatas hanyauntuk sebagian orang.Perancangan dan pembuatan alat ini meliputi 2 bagian, yaituperancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Untukperangkat keras, menggunakan modul kompas CMPS03 sebagaipembaca arah mata angin yang memiliki output berupa sinyalPWM yang telah dimodulasi, mikrokontroler ATmega8535sebagai pusat pengontrol, LCD 16x2 sebagai media tampilandan untuk output suara menggunakan IC ISD25120, dimanasuara terlebih dahulu direkam ke dalam IC ini dengan durasiperekaman 120 detik. Untuk perangkat lunak, menggunakanbahasa C–AVR (code vision AVR ) sebagai bahasa pemogramanmikrokontroler.Adapun hasil yang diperoleh dari pengujian yang dilakukanmulai dari pengujian modul kompas CMPS03, display pada LCD,pengujian perekaman suara dan pengujian sistem keseluruhan,yaitu alat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan tujuan yangdiharapkan.