Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT PENGUKURAN FISIK MANUSIA UNTUK DATA MEDIS BERBASIS INTERNET Of THINGS Muhamad Nur Arifin
Jurnal Pengembangan Rekayasa dan Teknologi Vol 4, No 2 (2020): November (2020)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jprt.v16i2.2505

Abstract

Technological developments that have begun the 4.0 industrial revolution have made many sectors in everyday life begin to innovate in order to be able to compete and be more efficient. It also penetrated the medical world, which was previously still done manually and requires considerable human resources. However, along with the many innovations that exist in the process that can be automated, ranging from the process of patient registration to examination of a person himself. In this study, the authors designed a tool that can retrieve data from humans for medical needs based on the Internet of Things. Data will be taken from these measurements between the body height of the patient, the body temperature of a patient and the body of a patient at the same time automatically. After data retrieval is carried out by several sensors, then the data will be sent to the broker / server which will be sent to the Node-red dashboard using the MQTT protocol and the data will be transferred to the database. A patient's disease date will be present. ESP32, Ultrasonic Sensor, MLX90614, LoadCell and MYSQL database.
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKURAN FISIK MANUSIA UNTUK DATA MEDIS BERBASIS INTERNET Of THINGS Muhamad Nur Arifin; Kunto Eko Susilo; Aryo Nugroho
Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal RESISTOR Edisi April 2021
Publisher : LPPM STMIK STIKOM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/jurnalresistor.v4i1.706

Abstract

Technological developments that have begun the 4.0 industrial revolution have made many sectors in everyday life begin to innovate in order to be able to compete and be more efficient. It also penetrated the medical world, which was previously still done manually and requires considerable human resources. However, along with the many innovations that exist in the process that can be automated, ranging from the process of patient registration to examination of a person himself. In this study, the authors designed a tool that can retrieve data from humans for medical needs based on the Internet of Things. Data will be taken from these measurements between the body height of the patient, the body temperature of a patient and the body of a patient at the same time automatically. After data retrieval is carried out by several sensors, then the data will be sent to the broker / server which will be sent to the Node-red dashboard using the MQTT protocol and the data will be transferred to the database. A patient's disease date will be present. ESP32, Ultrasonic Sensor, MLX90614, LoadCell and MYSQL database.
TEMPAT SAMPAH PINTAR BERBASIS IOT PADA SMKN 1 DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO Ahmad Khozin; Slamet Winardi; Muhamad Nur Arifin; Aryo Nugroho
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v5i1.444

Abstract

Perkembangan teknologi pada era revolusi industri 4.0 telah membuat banyak aspek kehidupan manusia yang dilakukan sehari-hari mulai diterapkan berbagai macam bentuk inovasi guna mampu untuk dilakukan sebuah otomasi. Tidak terlepas dari masalah yang sudah umum terjadi di tengah masyarakat, seperti pengelolaan sampah dan penanganan sampah. Hal tersebut juga terjadi pada sekolah SMKN 1 Dlanggu, dimana kebiasaan yang terjadi di sekolah tersebut masih banyak para guru beserta para siswa masih rendah akan kesadaran membuang sampah pada tempat yang semestinya. Pada penelitian ini akan digunakan beberapa komponen sensor didalamnya seperti penggunaan sensor ultrasonic HC-SR04 yang berfungsi untuk mendeteksi orang yang akan membuang sampah sehingga akan membuka secara otomatis serta mendeteksi jumlah kapasitas dari volume isian tempat sampah. Selain itu digunakan sebuah mikrokontroler ESP32 yang bertugas untuk mengatur dari keseluruhan sistem yang ada. Setelah itu digunakan pula aplikasi telegram yang berfungsi untuk mengirimkan sebuah pemberitahuan kepada pengguna atau petugas jika terdeteksi tempat sampah sudah penuh. Selain itu penggunaan protokol pengiriman data untuk komunikasi antara perangkat keras dan lunak sendiri adalah menggunakan MQTT protocol. Setelah semua data masuk ke dalam server yang sebelumnya dikirim dari mikrokontroler menggunakan protokol MQTT maka data pengukuran akan ditampilkan dalam sebuah dashboard dengan menggunakan framework dari bahasa pemrograman Node Js yaitu node-red dan secara otomatis akan tersimpan dalam database MYSQL.
TEMPAT SAMPAH PINTAR BERBASIS IOT PADA SMKN 1 DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO Ahmad Khozin; Slamet Winardi; Muhamad Nur Arifin; Aryo Nugroho
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v5i1.444

Abstract

Perkembangan teknologi pada era revolusi industri 4.0 telah membuat banyak aspek kehidupan manusia yang dilakukan sehari-hari mulai diterapkan berbagai macam bentuk inovasi guna mampu untuk dilakukan sebuah otomasi. Tidak terlepas dari masalah yang sudah umum terjadi di tengah masyarakat, seperti pengelolaan sampah dan penanganan sampah. Hal tersebut juga terjadi pada sekolah SMKN 1 Dlanggu, dimana kebiasaan yang terjadi di sekolah tersebut masih banyak para guru beserta para siswa masih rendah akan kesadaran membuang sampah pada tempat yang semestinya. Pada penelitian ini akan digunakan beberapa komponen sensor didalamnya seperti penggunaan sensor ultrasonic HC-SR04 yang berfungsi untuk mendeteksi orang yang akan membuang sampah sehingga akan membuka secara otomatis serta mendeteksi jumlah kapasitas dari volume isian tempat sampah. Selain itu digunakan sebuah mikrokontroler ESP32 yang bertugas untuk mengatur dari keseluruhan sistem yang ada. Setelah itu digunakan pula aplikasi telegram yang berfungsi untuk mengirimkan sebuah pemberitahuan kepada pengguna atau petugas jika terdeteksi tempat sampah sudah penuh. Selain itu penggunaan protokol pengiriman data untuk komunikasi antara perangkat keras dan lunak sendiri adalah menggunakan MQTT protocol. Setelah semua data masuk ke dalam server yang sebelumnya dikirim dari mikrokontroler menggunakan protokol MQTT maka data pengukuran akan ditampilkan dalam sebuah dashboard dengan menggunakan framework dari bahasa pemrograman Node Js yaitu node-red dan secara otomatis akan tersimpan dalam database MYSQL.
Enterprise Architecture Pemantauan Suhu Kabel Berbasis IOT Pada Gardu Induk Bertegangan 20Kv Bagus Prasetyo Budiono; Richardus Eko Indrajit; Aryo Nugroho; Muhamad Nur Arifin
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi Nopember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v5i2.514

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi informasi, membuat banyak aktivitas manusia dapat dipermudah dengan penerapan teknologi tersebut salah satunya adalah internet of things. Pada sebuah sumber penyuplai aliran listrik utama kepada perusahaan listrik negara (PLN) yang memiliki tegangan tingkat menengah yaitu 20 Kv, gardu induk memiliki peranan penting yang berfungsi untuk memastikan operasional listrik khususnya bagi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan tanpa mengalami gangguan. Namun terkadang pada saat-saat tertentu penggunaan listrik oleh masyarakat mengalami kenaikan, yang membuat gardu yang menyuplai listrik dapat mengalami lonjakan arus. Hal tersebut berakibat pada meningkatnya suhu dari trafo yang diakibatkan oleh peregangan antar sambungan antara kabel dengan travo. Jika hal tersebut dibiarkan maka dapat memicu kebakaran pada gardu dan meningkatnya resistensi arus listrik yang berakibat terganggunya suplai listrik kepada masyarakat. Maka dari itu perlunya suatu perancangan enterprise architecture untuk membuat sistem pemantauan suhu yang ada di gardu induk, agar nantinya ketika terjadi lonjakan suhu dapat langsung mendapatkan penanganan dari petugas. Selain itu pada penelitian ini akan dijelaskan pula arsitekturnya mulai dari teknologi, proses bisnis dan juga metode yang digunakan untuk membangun dari sistem internet of things itu sendiri.
TEMPAT SAMPAH PINTAR BERBASIS IOT PADA SMKN 1 DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO Ahmad Khozin; Slamet Winardi; Muhamad Nur Arifin; Aryo Nugroho
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v5i1.444

Abstract

Perkembangan teknologi pada era revolusi industri 4.0 telah membuat banyak aspek kehidupan manusia yang dilakukan sehari-hari mulai diterapkan berbagai macam bentuk inovasi guna mampu untuk dilakukan sebuah otomasi. Tidak terlepas dari masalah yang sudah umum terjadi di tengah masyarakat, seperti pengelolaan sampah dan penanganan sampah. Hal tersebut juga terjadi pada sekolah SMKN 1 Dlanggu, dimana kebiasaan yang terjadi di sekolah tersebut masih banyak para guru beserta para siswa masih rendah akan kesadaran membuang sampah pada tempat yang semestinya. Pada penelitian ini akan digunakan beberapa komponen sensor didalamnya seperti penggunaan sensor ultrasonic HC-SR04 yang berfungsi untuk mendeteksi orang yang akan membuang sampah sehingga akan membuka secara otomatis serta mendeteksi jumlah kapasitas dari volume isian tempat sampah. Selain itu digunakan sebuah mikrokontroler ESP32 yang bertugas untuk mengatur dari keseluruhan sistem yang ada. Setelah itu digunakan pula aplikasi telegram yang berfungsi untuk mengirimkan sebuah pemberitahuan kepada pengguna atau petugas jika terdeteksi tempat sampah sudah penuh. Selain itu penggunaan protokol pengiriman data untuk komunikasi antara perangkat keras dan lunak sendiri adalah menggunakan MQTT protocol. Setelah semua data masuk ke dalam server yang sebelumnya dikirim dari mikrokontroler menggunakan protokol MQTT maka data pengukuran akan ditampilkan dalam sebuah dashboard dengan menggunakan framework dari bahasa pemrograman Node Js yaitu node-red dan secara otomatis akan tersimpan dalam database MYSQL.
Enterprise Architecture Pemantauan Suhu Kabel Berbasis IOT Pada Gardu Induk Bertegangan 20Kv Bagus Prasetyo Budiono; Richardus Eko Indrajit; Aryo Nugroho; Muhamad Nur Arifin
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi Nopember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v5i2.514

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi informasi, membuat banyak aktivitas manusia dapat dipermudah dengan penerapan teknologi tersebut salah satunya adalah internet of things. Pada sebuah sumber penyuplai aliran listrik utama kepada perusahaan listrik negara (PLN) yang memiliki tegangan tingkat menengah yaitu 20 Kv, gardu induk memiliki peranan penting yang berfungsi untuk memastikan operasional listrik khususnya bagi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan tanpa mengalami gangguan. Namun terkadang pada saat-saat tertentu penggunaan listrik oleh masyarakat mengalami kenaikan, yang membuat gardu yang menyuplai listrik dapat mengalami lonjakan arus. Hal tersebut berakibat pada meningkatnya suhu dari trafo yang diakibatkan oleh peregangan antar sambungan antara kabel dengan travo. Jika hal tersebut dibiarkan maka dapat memicu kebakaran pada gardu dan meningkatnya resistensi arus listrik yang berakibat terganggunya suplai listrik kepada masyarakat. Maka dari itu perlunya suatu perancangan enterprise architecture untuk membuat sistem pemantauan suhu yang ada di gardu induk, agar nantinya ketika terjadi lonjakan suhu dapat langsung mendapatkan penanganan dari petugas. Selain itu pada penelitian ini akan dijelaskan pula arsitekturnya mulai dari teknologi, proses bisnis dan juga metode yang digunakan untuk membangun dari sistem internet of things itu sendiri.