Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komparasi Algoritma Spectral Angle Mapper dan Algoritma Spectral Information Divergence untuk Pemetaan Penutup Lahan pada Citra Pansharped Naufal Azmi; Shafira Himayah; Lili Somantri; Riki Ridwana
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 6 No. 2 (2021): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1638.65 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v6i2.5886

Abstract

Kota Bandung memiliki luas wilayah 16.731 hektar dan senantiasa berkembang dari tahun ke tahun termasuk dalam hal perubahan penutup lahan. Penelitian ini membandingan algoritma Spectral Angle Mapper dan Spectral Information Divergence untuk pemetaan penutup lahan di Kota Bandung menggunakan citra SPOT 7 PMS ORT tahun 2019. Pengolahan data citra dimulai dengan koreksi geometrik, koreksi radiometrik, pemotongan area kajian, dan pengambilan training area. Proses selanjutnya adalah klasifikasi citra masing-masing algoritma yang kemudian dibuat peta penutup lahan, validasi data, dan uji keakuratan. Hasil klasifikasi citra mengklasifikasikan 11 kelas penutup lahan, yaitu bangunan industri, bangunan permukiman, hutan kota, hutan lahan rendah, hutan lahan tinggi, jaringan jalan, kebun campuran, ladang, lahan terbuka, sawah, dan sungai. Algoritma SAM memperoleh luasan terbesar pada kelas penutup lahan bangunan permukiman seluas 7.551,37 hektar (45,20%) dan luasan terkecil pada kelas penutup lahan hutan lahan rendah seluas 349,24 hektar (2,09%). Lalu algoritma SID memperoleh luasan terbesar pada kelas penutup lahan bangunan permukiman seluas 4.837,70 hektar (23,37%) dan luasan terkecil pada kelas penutup lahan sawah seluas 287,53 hektar (1,72%). Nilaii uji akurasi keseluruhan agoritma SAM sebesar 90% lebih teliti 4% dibandingkan nilai uji akurasi keseluruhan algoritma SID sebesar 86%.
Komparasi Algoritma Spectral Angle Mapper dan Algoritma Spectral Information Divergence untuk Pemetaan Penutup Lahan pada Citra Pansharped Naufal Azmi; Shafira Himayah; Lili Somantri; Riki Ridwana
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 6 No. 2 (2021): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v6i2.5886

Abstract

Kota Bandung memiliki luas wilayah 16.731 hektar dan senantiasa berkembang dari tahun ke tahun termasuk dalam hal perubahan penutup lahan. Penelitian ini membandingan algoritma Spectral Angle Mapper dan Spectral Information Divergence untuk pemetaan penutup lahan di Kota Bandung menggunakan citra SPOT 7 PMS ORT tahun 2019. Pengolahan data citra dimulai dengan koreksi geometrik, koreksi radiometrik, pemotongan area kajian, dan pengambilan training area. Proses selanjutnya adalah klasifikasi citra masing-masing algoritma yang kemudian dibuat peta penutup lahan, validasi data, dan uji keakuratan. Hasil klasifikasi citra mengklasifikasikan 11 kelas penutup lahan, yaitu bangunan industri, bangunan permukiman, hutan kota, hutan lahan rendah, hutan lahan tinggi, jaringan jalan, kebun campuran, ladang, lahan terbuka, sawah, dan sungai. Algoritma SAM memperoleh luasan terbesar pada kelas penutup lahan bangunan permukiman seluas 7.551,37 hektar (45,20%) dan luasan terkecil pada kelas penutup lahan hutan lahan rendah seluas 349,24 hektar (2,09%). Lalu algoritma SID memperoleh luasan terbesar pada kelas penutup lahan bangunan permukiman seluas 4.837,70 hektar (23,37%) dan luasan terkecil pada kelas penutup lahan sawah seluas 287,53 hektar (1,72%). Nilaii uji akurasi keseluruhan agoritma SAM sebesar 90% lebih teliti 4% dibandingkan nilai uji akurasi keseluruhan algoritma SID sebesar 86%.