Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SDN 2 DAN SDN 3 BERKOH PURWOKERTO Darmawan, Anton Budi; Hidayani, Ferra Nurul; Budi Setyaningsih, Tri Rini; Paramita, Hilma
MANDALA of Health Vol 6, No 1 (2013): Mandala Of Health
Publisher : Jurusan Kedokteran FK Unsoed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Attention deficit/hyperactivity disorder (ADHD) is characterized by a pattern of diminished sustained attention (inattention), hyperactivity and higher levels of impulsivity in a child or adolescent than expected for someone of that age and developmental level. A child with ADHD usually gets a difficulty in learning process that cause the decreasing of achievement at school. The objective of this study was to know the correlation between ADHD with the achievement among students of SDN 2 and SDN 3 Berkoh Purwokerto. The method of this study was analytic observational with cross-sectional design studies and sampling techniques were purposive sampling and simple random sampling in 43 students; 19 students that had high risk of ADHD and 24 students without ADHD. Univariate analysis used table of frequency and bivariate analysis used chi square. Proportion of ADHD was 44,2%. There was a correlation between ADHD with the achievement (p=0,004; r=0,450). This result showed that there was a statistically significant correlation between ADHD with the achievement among students of SDN 2 and SDN 3 Berkoh Purwokerto
Peningkatan Pengetahuan Mengenai Dampak Cyberbullying Terhadap Kesehatan Mental Pada Remaja Septianawati, Paramita; Finurina Mustikawati, Irma; Ratna Kusuma, Inggar; Pratama, Tisna Sendy; Paramita, Hilma
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 4 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v4i1.247

Abstract

Masyarakat hampir sebagian besar memiliki alat penghubung dengan internet antara lain handphone, laptop, tablet dan lain sebagainya. Penggunaan alat tersebut berfungsi sebagai alat telekomunikasi yang dapat dipakai secara positif atau pun negatif oleh masing-masing individu pengguna. Penggunaan negatif media internet dapat berupa penyebaran isu atau berupa penindasan melalui media sosial yang dikenal cyberbullying. Penindasan melalui media elektronik dapat menimbulkan masalah kesehatan masyarakat terutama remaja berupa rasa cemas, stres, percaya diri rendah dan lain sebagainya. Dampak yang lebih parah lagi dapat mengakibatkan anak muda atau remaja yang terkena aksi cyberbullying akan mendapat kemampuan yang rendah di bidang akademik dan dapat terjadi peningkatan kejadian bolos sekolah; atau terjadinya risiko bunuh diri. Maka dari itu tujuan program pengabdian masyarakat yang ditawarkan adalah pemberian Sosialisasi Dampak cyberbullying terhadap Kesehatan Mental. Kegiatan dilakukan dimulai dari pemeriksaan glukosa darah, pretes, kemudian penyuluhan mengenai bahayanya cyberbullying dapat menyebabkan terjadinya gangguan mental, dilanjutkan dengan postes, serta membuat poster berupa stop cyberbullying. Hasil pengabdian mengenai tingkat pengetahuan ditunjukkan adanya peningkatan rerata nilai hasil pengetahuan, dimana sebelum diberikan materi di dapatkan rerata adalah 75,22; kemudian setelah diberikan materi rerata nilai postes adalah 87,78, artinya terdapat penambahan pengetahuan mengenai materi dampak cyberbullying terhadap kesehatan mental pada remaja di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Tanjung, Purwokerto. Kesimpulan pada kegiatan pengabdian adalah adanya efektivitas pemberian materi dan pembuatan poster stop cyberbullying terhadap peningkatan pengetahuan pada remaja putri mengenai dampak cyberbullying terhadap kesehatan mental.
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DI MASA PANDEMI Kartika, Dewi Emala; Paramita, Hilma; Basiran, Basiran; Wulansari, Rahmawati; Wahyudin, Wahyudin; Hidayah, Arfi Nurul
Medical and Health Journal Vol 1 No 1 (2021): August
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.672 KB) | DOI: 10.20884/1.mhj.2021.1.1.4682

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menjadi periode pergolakan bagi mahasiswa kedokteran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai adakah hubungan yang terkait dengan peningkatan penggunaan media sosial dengan kejadian depresi pada mahasiswa kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang terkena dampak wabah COVID-19. Studi menggunakan desain penelitian observasional analitik dan metode cross-sectional. Data diperoleh dari mahasiswa kedokteran. Data yang diperiksa adalah skor tes BDI dan skor SONTUS. Penulis menggunakan metode simple random sampling. Total ada 90 sampel. Uji korelasi chi-square digunakan untuk melihat korelasi antara jenis kelamin dan intensitas penggunaan media sosial, sedangkan uji korelasi Spearman digunakan untuk melihat korelasi antara Indeks Prestasi Kumulatif, intensitas penggunaan media sosial dan tingkat depresi. Sebagian besar mahasiswa terbukti memiliki tingkat depresi yang rendah (45,50%) dengan intensitas penggunaan media sosial yang rendah (50,00%). Data Spearman menunjukkan tidak ada korelasi yang signifikan antara Indeks Prestasi Kumulatif, intensitas penggunaan media sosial dan depresi. Ada korelasi antara jenis kelamin dan penggunaan media sosial sedangkan tidak ada korelasi yang signifikan antara Indeks Prestasi Kumulatif, intensitas penggunaan media sosial dan depresi pada mahasiswa kedokteran Universitas Jenderal Soedirman pada saat pandemi. Kata Kunci: COVID-19, depresi, mahasiswa kedokteran, media sosial
The Effect of Art Therapy by Painting Technique on Social Function Level in Schizophrenia Patients at Menur Mental Hospital, Surabaya City, East Java, Indonesia Adiba, Dimmi Maula Fara; Paramita, Hilma
The International Journal of Medical Science and Health Research Vol. 4 No. 3 (2024): The International Journal of Medical Science and Health Research
Publisher : International Medical Journal Corp. Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70070/2sfc2565

Abstract

Background : Social disfunction is one of the main characteristic of schizophrenia. People with schizophrenia manifest disability in social skill and other aspects of social function. Art therapy by painting technique are able to decrease levels of anxiety, depression and stress in schizophrenia patients because patients can express their negative feelings through arts, therefore, it will improve their social function. Aim : The aim of this study was to know the effect of art therapy by painting technique on social function in schizophrenia patients at Menur Mental Hospital, Surabaya City, East Java, Indonesia. Method : This research was quasi experimental one group pretest-posttest design. Result : Research subject were 7 people. Social function was measured by GAF scale. Two sessions of therapy were given to the patients. Wilcoxon test showed p = 0,024 (p<0,05). Conclusion : This research showed that there were significant effect of art therapy by painting technique on social function of schizophrenia patients at Menur Mental Hospital, Surabaya City, East Java, Indonesia.