Cabai merupakan komoditi sayur yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua orang sehingga tidak mengherankan bila volume peredaran dipasaran dalam skala besar, namun faktor cuaca merupakan penyebab utama gagal panen. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut diperlukan alat pengendalian kondisi lingkungan secara otomatis. Solusi yang dapat dilakukan adalah membuat perancangan alat otomatis greenhouse untuk mempermudah dalam merawat tanaman. Penelitian ini, merancang, membuat dan mengimplementasikan greenhouse untuk tanaman cabai. Alat ini mengunakan sensor yang mengirim perintah kepada Arduino secara otomatis menggunakan IoT dan difungsikan menggunakan handphone. Penelitian sebelumnya sistem monitoring berbasis web dan GSM, sedangkan penelitian ini terkontrol otomatis menggunakan Internet of Things (IoT). Alat penelitian ini menggunakan sensor DHT11 mendeteksi suhu dan menjaga kelembaban tanah dengan nilai kelembaban 30% sampai 70%, sensor MQ135 sebagai pendeteksi kualitas udara ruangan, sensor ultrasonic mendeteksi level air dan menjaga level air pada ketinggian 5 - 25 cm pada penampungan air, sensor rain berfungsi sebagai pendeteksi hujan dan sensor LDR berfungsi sebagai mengukur intensitas cahaya. Data dari sensor ke handphone, motor servo dan relay 4 channel, digunakan untuk menghidupkan pompa air, dan lampu sebagai penerangan ruangan dan LCD. Hasil penelitian ini berupa prototype greenhouse yang terkontrol secara otomatis menggunakan Internet of Things (IoT) dan dapat berfungsi dengan baik.