Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran M-APOS Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Motivasi Belajar Kalkulus II Lestari, Sri Wiji
Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 1, 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.63 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan studi eksperimental bertujuan untuk memperoleh informasi tentang peningkatan pemahaman konsep dan motivasi belajar Kalkulus II melalui penerapan model pembelajaran M-APOS. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya di Jakarta, dengan sampel terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen, kelas yang belajar Kalkulus II dengan model pembelajaran M-APOS dan kelas control, kelas yang belajar Kalkulus II dengan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan pemahaman konsep matematika dalam bentuk tes dan motivasi belajar dalam bentuk kuesioner. Data berupa hasil pretes dan postes dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan dalam kemampuan pemahaman konsep melalui model pembelajaran M-APOS dengan model pembelajaran konvensional. (2) Tidak ada perbedaan dalam motivasi belajar melalui model pembelajaran M-APOS dengan pembelajaran konvensional. (3) Tidak ada interaksi antara pengetahuan sebelumnya dengan model pembelajaran dalam kemampuan pemahaman konsep dan motivasi belajar . (4) Ada korelasi antara kemampuan pemahaman konsep dan motivasi belajar. Kata kunci: M-APOS, pemahaman dan konsep motivasi. ABSTRACT This experimental study was aimed at investigating the impact of M-Apos Learning model in enchancing student conceptual understanding and learning motivation in Calculus II Course. The population was students of Faculty of Industrial Technology, Jayabaya University, Jakarta; while the sample was two classes of Calculus II Course. One class was assigned as experimental group, where M-APOS learning model was applied; while the other class as control group, which used traditional learning. Prior and after the treatment, test on conceptual understanding and quetionnaire on learning motivation were administered. The results showed that (1) there were differences between the ability of students conseptual understanding through M-APOS learning model and those through conventional learning, (2) there was no difference in learning motivation between the two groups; (3) there was no interaction between prior knowledge on the learning model, and (4) there was correlation between the ability of conseptual understanding and learning motivation. Keywords: M-APOS Learning Model, conseptual understanding, learning motivation, Calculus II Course.
Pelatihan Pembuatan Automatic Hand Sanitizer Dispenser Untuk Mendukung Aksi Tanggap Darurat COVID-19 BAZNAS Kota Depok Reza Diharja; Renggo Mike Al-'Aziz; Wike Handini; Sri Wiji Lestari; Nur Witdi Yanto
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v1i1.61

Abstract

Kota Depok merupakan wilayah yang dikategorikan sebagai zona merah penyebaran COVID-19 dimana hingga per 1 Mei 2020, terkonfirmasi sebanyak 298 kasus positif COVID-19 terjadi di sini. Menurut data Sitrep Cegat COVID-19, Kota Depok merupakan daerah dengan rasio penyebaran COVID-19 tertinggi di Bodetabek. Untuk menanggulaginya, BAZNAS Kota Depok sebagai Mitra FTI Universitas Jayabaya melakukan Aksi Tanggap Darurat COVID – 19. Aksi tersebut antara lain: Gerakan bersih dan sehat, Bantuan APD Tenaga Kesehatan dan Gerakan Kadeudeuh Pangan. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan Aksi Tanggap Darurat COVID-19, BAZNAS Kota Depok perlu melakukan kerjasama dengan instansi lokal yang ada di Kota Depok. Latar belakang kerjasama dikarenakan fasilitas pendukung aksi masih didatangkan dari pihak ketiga. Dosen-dosen Teknik Elektro FTI-UJ yang berasal dari wilayah lokal, tergerak untuk menawarkan solusi berupa pelatihan pembuatan Automatic Hand Sanitizer Dispenser dan memberikan bantuan fasilitas pendukung berupa 10 unit alat tersebut serta poster edukasi pola hidup bersih dan sehat. Selain fasilitas tersebut, diberikan juga donasi untuk penyelenggaraan aksi kadedeuh pangan. Hasil survei terhadap 20 responden peserta program Pengabdian kepada Masyarakat, diperoleh rata-rata nilai indeks 3,5 dari 7 variabel atau nilai interval konversi sebesar 88,2%. Namun nilai keandalan para narasumber dalam menyiapkan dan menyampaikan materi pelatihan lebih rendah, yakni 3,25 atau 81,25%.
Pelatihan Pembuatan Pembersih Lantai Untuk Usia Produktif (Belum Bekerja) di Kecamatan Cimanggis Depok Abeth N Sonjaya; Aji Digdoyo; Fauzhia Rahmasari; Yeti Widyawati; Herliati Herliati; Dody Guntama; Mubarokah N Dewi; Lukman N; Reza Diharja; Wike Handini; Sriwiji Lestari; Mardiono Mardiono
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v1i1.69

Abstract

Dalam rangka meningkatkan kinerja program pengabdian kepada masyarakat di lingkungan kecamatan Cimanggis Depok, dalam memberikan pelayanan pelatihan pembuatan larutan pembersih lantai, maka Fakultas Teknologi Industri Universitas  Jayabaya melaksanakan pengukuran “Kepuasan Masyarakat”. Survei Kepuasan Masyarakat bertujuan untuk mendapatkan feedback/ umpan balik atas kinerja/ kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat guna perbaikan/ peningkatan kinerja/ kualitas pengabdian secara berkesinambungan. Program Pelatihan Pembuatan Pembersih Lantai Kepada Penduduk Pada Usia Produktif (Belum Bekerja) di Kecamatan Cimanggis Depok, perlu dilakukan survei kepuasaan pelanggan agar dapat diketahui tingkat kualitas materi pelatihan dan pelayanan program pengabdian kepada masyarakat sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan selanjutnya.Dari survei yang dilakukan diperoleh rata-rata nilai indeks 3,85 dari 7 variabel yang berada dalam nilai interval 3,26 – 4,00 atau nilai interval konversi sebesar nilai indeks x nilai dasar = 3,85 x 25 = 96,23% yang berada dalam nilai interval konversi antara 81,26 – 100,00. Angka ini menunjukkan bahwa Mutu Pelayanan program Pengabdian Kepada Masyarakat mendapatkan nilai A yang berarti Kinerja Unit Pelayanan PKM “Sangat Baik/Sesuai”. Namun perlu adanya perbaikan di keandalan (reliability) para narasumber dalam menyiapkan dan menyampaikan materi pelatihan karena nilai indeks yang lebih rendah dari variabel lainnya yaitu 3,61 atau 90,28%.
Rancang Bangun Alat Monitoring dan Control Peralatan Listrik Menggunakan Speech Recognition pada Smart Room Berbasis Internet Of Things dan Android Nur Witdi Yanto; Andrea Suryatanaya; Sri Wiji Lestari; Wike Handini
Jurnal Teknologi Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v9i2.148

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak ditemui permasalahan baik di rumah maupun di perkantoran terkait sistem pengendali peralatan listrik yang ada pada suatu ruangan ketika kita sedang tidak berada dilokasi. Hal ini tentu saja akan merepotkan bila perangkat listrik tersebut akan diaktifkan/dinonaktifkan bilamana kita sedang tidak berada di ruangan tersebut. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian untuk merancang prototype alat yang berfungsi dalam pengendalian dan pengamatan peralatan listrik. Agar dapat dikendalikan dari jarak jauh, maka alat di rancang dengan menggunakan WEMOS D1 Mini dan aplikasi MIT App Inventor melalui jaringan internet. Metode yang digunakan untuk mengendalikan alat yaitu dengan cara mengaktifkan/menonaktifkan peralatan listrik dari jarak jauh menggunakan suara (speech recognition). Pengujian dilakukan dengan mengukur kecepatan konektifitas aplikasi menggunakan stopwatch dan pengujian input suara (speech recognition). Selain itu, diuji juga presentase error pada tegangan, arus, daya, suhu dan kelembaban alat dengan presentase dibawah 4%. Sehingga dapat dikatakan bahwa alat bekerja sesuai dengan rencana dan tujuan.
Rancang Bangun Alat Pemilah Barang Berdasarkan Warna Dan Berat Muhamad Maulana Yusuf; Mardiono Mardiono; Sri Wiji Lestari
Jurnal Teknologi Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.904 KB) | DOI: 10.31479/jtek.v6i2.30

Abstract

Penyortiran barang jamak dilakukan di industri. Penyortiran barang dapat dilakukan dengan mengelompokkan warna dan berat barang. Beberapa penyortiran barang pada industri masih dilakukan dengan secara manual menggunakan tenaga manusia, namun kecepatan dan keakuratannya tidak handal untuk industri, maka diperlukan otomatisasi dengan alat. Penelitian ini merancang alat yang dapat melakukan penyortiran barang berdasarkan warna dan berat. Alat penyortir warna menggunakan sensor TCS3200, untuk penyortir berat menggunakan sensor loadcell, dan monitoring alat pemilah ini menggunakan LabVIEW. Langkah yang dilakukan adalah pembuatan program pengaturan sensor ultrasonik untuk membaca ada tidaknya benda pada konveyor, pemrograman dan algoritma pada Arduino dan LabVIEW, pembuatan program sensor TCS3200 sebagai inputan untuk motor servo, dan pembuatan program loadcell.
Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Kantuk Menggunakan Sensor Imu dan WeMOS Nur Witdi Yanto; Lila Elisana; Sri Wiji Lestari; Wike Handini
Jurnal Teknologi Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v9i1.136

Abstract

Kecelakaan lalu lintas menjadi perhatian khusus di pemerintahan Indonesia. Pasalnya jumlah korban tiap tahun tidak berangsur berkurang, akan tetapi makin meningkat. Tercatat pada Tahun 2017 sebanyak 101.022 kasus, kemudian meningkat menjadi 103.672 kasus di Tahun 2018. Salah satu faktor kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh Manusia itu sendiri yakni tidak taat aturan, kendaraan tidak layak pakai dan pengemudi mengantuk. Pada penelitian ini, penulis merancang suatu alat yang dapat mendeteksi ketika sedang kantuk, serta dapat memberikan peringatan. Alat ini akan menggunakan sebuah sensor Inertial Measurement Unit (IMU) yang berfungsi mengukur dan menginformasikan sebuah objek yang bergerak, sehingga mampu mendeteksi perubahan sudut atau posisi pada sumbu. Melalui komunikasi I2C, perubahan sudut akibat pembacaan Accelerometer dan Gyroscope yang ada pada sensor IMU berbasis MPU-6050 akan diproses oleh mikrokontroler WeMos sebagai pemroses sinyal yang akan diberikan sensor. Terdapat peringatan berupa suara pada alat yang akan menjadi feedback keseluruhan proses. Dengan perancangan alat ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan, sehingga jumlah korban tiap tahunnya dapat berkurang.
Rancang Bangun Sistem Pemilah Dan Pemindah Barang Berdasarkan Ketinggian Barang Menggunakan Lengan Robot 5 Dof dengan Perekaman Data Berbasis Labview 2015 dan Arduino Mega 2560 Talenta Amelia; Mardiono Mardiono; Sri Wiji Lestari; Nur Witdi Yanto
Jurnal Teknologi Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v8i2.73

Abstract

Persaingandalammemperebutkansuatu pasarantar industri manufaktur semakin ketat. Barang yang sesuai dengan kebutuhan konsumen merupakan kunci untuk meningkatkan pendapatan, sehingga industri manufaktur berlomba menciptakan variansi barang sesuai kebutuhan pasar. Pada industri manufaktur, setiap proses memiliki keterkaitan untuk menghasilkan variasi barang, salah satunya proses pemilahan dan pemindahan barang. Pada penelitian ini akan menganalisis sistem otomatisasi sistem pemindah dan pemilah suatu barang berdasarkan dari ketinggian nya. Sistem pemindah barang berdasarkan ketinggian menggunakan nilai jarak yang diambil dari sensor ultrasonik HC-SR04, sedangkan sistem pemindah barang menggunakan lengan robot 5 DOF yang digerakkan dengan 5 buah motor servo. Hasil analisis dari pengujian data yang didapatkan dengan ketinggian barang yang berbeda disajikan dalam bentuk perbandingan antara waktu dalam pemrograman dengan waktu sebenarnya (aktual). Pada ketinggian 8 cm dibutuhkan selisih waktu pemindahan 1.109 sekon, ketinggian 10 cm dengan selisih 0.990 sekon dan ketinggian 12 cm adalah0.940 sekon. Hasil tersebut memiliki nilai rata-rata 1.013 sekon hal itu dikarenakan jumlah gerakkan lengan robot yang disimpan sama yaitu 12 gerakkan.
Perancangan Prototype Sistem Pengendali Otomatis Pada Greenhouse Untuk Tanaman Cabai Berbasis Arduino Dan Internet Of Things (IoT) Ahmad Minariyanto; Mardiono Mardiono; Sri Wiji Lestari
Jurnal Teknologi Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1272.968 KB) | DOI: 10.31479/jtek.v7i2.50

Abstract

Cabai merupakan komoditi sayur yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua orang sehingga tidak mengherankan bila volume peredaran dipasaran dalam skala besar, namun faktor cuaca merupakan penyebab utama gagal panen. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut diperlukan alat pengendalian kondisi lingkungan secara otomatis. Solusi yang dapat dilakukan adalah membuat perancangan alat otomatis greenhouse untuk mempermudah dalam merawat tanaman. Penelitian ini, merancang, membuat dan mengimplementasikan greenhouse untuk tanaman cabai. Alat ini mengunakan sensor yang mengirim perintah kepada Arduino secara otomatis menggunakan IoT dan difungsikan menggunakan handphone. Penelitian sebelumnya sistem monitoring berbasis web dan GSM, sedangkan penelitian ini terkontrol otomatis menggunakan Internet of Things (IoT). Alat penelitian ini menggunakan sensor DHT11 mendeteksi suhu dan menjaga kelembaban tanah dengan nilai kelembaban 30% sampai 70%, sensor MQ135 sebagai pendeteksi kualitas udara ruangan, sensor ultrasonic mendeteksi level air dan menjaga level air pada ketinggian 5 - 25 cm pada penampungan air, sensor rain berfungsi sebagai pendeteksi hujan dan sensor LDR berfungsi sebagai mengukur intensitas cahaya. Data dari sensor ke handphone, motor servo dan relay 4 channel, digunakan untuk menghidupkan pompa air, dan lampu sebagai penerangan ruangan dan LCD. Hasil penelitian ini berupa prototype greenhouse yang terkontrol secara otomatis menggunakan Internet of Things (IoT) dan dapat berfungsi dengan baik.
Rancang Bangun Alat Monitoring Suhu dan Kelembaban Pada Alat Baby Incubator Berbasis Internet Of Things Romi Andi Wijaya; Sri Wiji Lestari Wiji Lestari; Mardiono Mardiono
Jurnal Teknologi Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.837 KB) | DOI: 10.31479/jtek.v6i1.5

Abstract

Pentingnya pemantauan pasien bayi kritis yang dirawat intensif mendorong teknologi kesehatan untukmemberikan kemudahan, kecepatan dan ketepatan dalam mengatasi masalah yang timbul. Pasien bayikritis adalah bayi yang dirawat di NICU ( Neonatal Intensive Care Unit ) dikarenakan kelahiranprematur atau bayi yang menggunakan inkubator didiagnosa memiliki kelainan atau penyakit,keadaan ini membuat bayi membutuhkan alat bantu untuk kelangsungan hidupnya terutama dibulanpertama. Sistem monitoring pengendalian temperatur sangat diperlukan pada alat incubator. Selainsuhu, perlu dilakukan pengontrolan kelembaban agar sistem pernafasan bayi dalam kondisi optimal.Dari permasalahan diatas maka dibuatlah sebuah sistem dimana pemantauan suhu dan kelembabandilakukan secara otomatis dan dapat dilihat dimanapun menggunakan akses internet. Perencanaansistem ini bertujuan untuk mempermudah dalam hal pemantauan dan pengambilan data pasien tanpaharus berada pada lokasi alat. Penelitian ini menghasilkan perancangan alat sistem monitoring suhudan kelembaban pada alat Baby Incubator Berbasis Internet of Things.
Implementation of Automatic Plant Sprinkler Control System in RT 07 RW 08 Pabuaran Mekar Subdistrict, Cibinong, Bogor Reza Diharja; Wike Handini; Sri Wiji Lestari; Nur Witdi Yanto
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.48 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i2.1457

Abstract

The COVID-19 pandemic is forcing humans to adapt and be more creative. The Women Farmers Forum (KWT) group in Pabuaran Mekar receives assistance for the success of the food security program in the form of P2L (Sustainable Food Courts). The purpose of the program is to ensure that the community receives quality food from its own environment to maintain and improve the nutrition of the surrounding community. The problems faced in KWT are watering plants that still rely on humans, which is carried out in the morning and afternoon. The manufacture of an automatic plant sprinkler control system reduces the role of humans because it is equipped with a timer program. Users need to know about how to use the system to make it more durable and it is given from a presentation that is aimed as training. The survey at the end of the presentation provided feedback that the activities carried out were very good with a score of 65% of respondents in terms of more than the presentation material, and 79% of respondents rated it very much in accordance with their benefits and expectations. More than 87.5% of the respondents scored an excellent overall quality of the activities.