Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ENGARUH MODAL KERJA DAN PROFITABILITAS TERHADAP REALISASI KREDIT PADA CALON DEBITUR PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CABANG MANADO Tilung, Gland Mark; Parengkuan, Tommy; Rate, Paulina Van
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 3, No 3 (2015): Jurnal EMBA, HAL 241 - 362
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.27 KB) | DOI: 10.35794/emba.v3i3.9389

Abstract

Pembangunan ekonomi yang berlangsung di Indonesia saat ini, menuntut berbagai persyaratan untuk mencapai keberhasilan.Hal ini terlihat dari meningkatnya kegiatan perekonomian yang berdampak langsung terhadap peningkatan usaha dan kebutuhan manusia sehingga perusahaan harus mengembangkan usahanya dengan mengajukan pinjaman kredit guna meningkatkan usahanya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi realisasi kredit, dalam penelitian ini meneliti dua variabel saja, yaitu Modal Kerja dan Profitabilitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah Modal Kerja dan Profitabilitas berpengaruh terhadap Realisasi Kredit kepada para calon debitur. Objek penelitian adalah calon debitur PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Manado. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang diambil dari penelitian adalah 10 calon debitur yang permintaan kreditnya diterima oleh Bank Mandiri. Laporan keuangan yang diambil adalah laporan keuangan tiga tahun terakhir. Hasil uji hipotesis dengan teknik analisis Regresi Berganda menunjukkan secara simultan maupun parsial Modal Kerja dan Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Realisasi Kredit. Sebaiknya manajemen Bank Mandiri menganalisis lebih cermat terhadap Modal Kerja dan Profitabilitas calon debitur, agar kredit yang diberikan aman dan dapat menguntungkan pihak bank. Kata kunci: modal kerja, profitabilitas, realisasi kredit.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERBASIS MARKET SHARE PADA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BEI 2011-2015) Siburian, Frenky Sampetua; Parengkuan, Tommy; Maramis, Joubert
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 5, No 2 (2017): JE VOL. 5 No. 2 (2017) HAL. 363 - 486
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.133 KB) | DOI: 10.35794/emba.5.2.2017.15697

Abstract

Abstrak: Kinerja keuangan merupakan hal penting yang harus diteliti karena kinerja keuangan merupakan cermin dari kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber keuangannya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah  terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan berbasis market share pada perusahaan telekomunikasi yang termasuk dalam papan utama di Bursa Efek Indonesia berdasarkan hasil dari Analisa rasio keuangan dan market share terhadap kinerja keuangan perusahaan selama periode 2011-2015. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif  dengan menganalis laporan keuangan menggunakan data kuantitatif dan teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah rasio keuangan, yaitu Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas  Rasio Pasar dan Market Share. Uji Anova dan Independent digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Kata kunci : Analisa Laporan Keuangan, Analisa Rasio Keuangan, Analisa Market Share.
DAMPAK RISIKO SUKU BUNGA, INFLASI, DAN KURS TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Mahilo, Michael B.; Parengkuan, Tommy
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 3, No 3 (2015): Jurnal EMBA, HAL 001 - 118
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.664 KB) | DOI: 10.35794/emba.v3i3.9305

Abstract

Perusahaan makanan dan minuman merupakan salah satu yang termasuk ke dalam sektor industri barang konsumsi. Sektor ini merupakan salah satu sektor yang dapat bertahan di tengah kondisi perekonomian Indonesia dan perusahaan makanan dan minuman merupakan salah satu jenis perusahaan yang tidak terpengaruh secara signifikan oleh dampak krisis global. Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak risiko suku bunga, inflasi, dan kurs terhadap return saham perusahaan makanan dan minuman yang go public di Bursa Efek Indonesia periode penelitian 2010-2014. Metode penelitian asosiatif dengan menggunakan teknik Regresi Linear Berganda. Teknik pemilihan sampel yaitu purposive sampling dan diperoleh 17 perusahaan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian risiko suku bunga, inflasi, dan kurs tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Bagi investor maupun calon investor yang ingin melakukan investasi, sebaiknya lebih memperhatikan kondisi keuangan perusahaan agar investor dapat mengetahui layak atau tidak ia menanamkan modalnya pada saham perusahaan yang dipilih sehingga investor tidak mengalami kerugian. Kata kunci : risiko suku bunga, inflasi, kurs, return saham
PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN FLUKTUASI IHSG TERHADAP RETURN ON ASSET PADA INDUSTRI FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Tulende, Stevanus; Parengkuan, Tommy; Rate, Paulina Van
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 4 (2014): Jurnal EMBA, HAL 233- 363
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.387 KB) | DOI: 10.35794/emba.2.4.2014.6256

Abstract

Expected Return atau keuntungan yang diharapkan merupakan gambaran keinginan dari  para investor dalam   memperhitungkan return investasi dan besarnya probability yang mungkin akan timbul. Semakin besar probabilitas keuntungan  maka semakin tinggi juga risiko yang dihadapi. Suku bunga dan nilai tukar merupakan risiko yang dapat mempengaruhi expected return. Expected return bisa dihitung dengan berbagai cara salah satunya dengan pendekatan Return on Asset (ROA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar dan fluktuasi IHSG terhadap Return on Assets. Populasi sebanyak 56 perusahaan food and beverage yang go public dan sampel yang digunakan sebanyak 6 perusahaan dengan menggunakkan teknik judgement sampling dengan metode penelitian asosiatif. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan, nilai tukar dan fluktuasi IHSG berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets. Secara parsial hanya nilai tukar yang berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets, sedangkan fluktuasi IHSG tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Return on Assets. Sebaiknya manajemen perusahaan meningkatkan kinerja keuangan, terutama terhadap efisiensi operasional usaha dan kemampuan laba, agar investor semakin percaya terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kata kunci: nilai tukar, fluktuasi ihsg, return on assets
PENGUJIAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) SEBAGAI PREDICTOR PENGEMBALIAN SAHAM YANG DIHARAPKAN ( STUDI KASUS PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) Rundengan, Fanda Daisy Prully; Parengkuan, Tommy; Saerang, Ivonne
GOING CONCERN : JURNAL RISET AKUNTANSI Vol 8, No 3 (2013)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32400/gc.8.3.25095.2013

Abstract

The impact of the economic crisis caused investors have difficulty in analyzing and predicting stock returns of the company. No exception to the banking industry shares are listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). In predicting stock returns are expected, there are two models that are often used by investors, the capital asset pricing model (CAPM) and the arbitrage pricing theory (APT). APT basically use reasoning stating that two investment opportunities that have the same characteristics identical bias not sold with different prices. The concept used is hokum one price (the law of one price). Analysis used in the study is the analysis of two different test average. Where comparing ten banking industry Stock Exchange Securities registered Indonesian (IDX). After conducting a hypothesis test using the SPSS output in the form of test results obtained bedadua average dependent samples, bahwathitung for APT testing by comparing the actual return (Ri) and expected return (ERI) stock with a variance equal to propabilitas assumet is 0.290 0,1.620. Therefore, P-value 0.290> 0.05, results showed that the expected return is not berbedas ignifikan with actual return (significant 0.290) This means that the hypothesis stated:. "Allegedly expected return results Arbitrage Pricing Theory model predictions with actual return on the banking industry that went public in the Indonesia Stock Exchange rejected. Therefore, the expected return does not differ significantly from the actual return the Arbitrage Pricing Theory Accurate models. Results of research conducted by the author, states that testing APT (Arbitrage Pricing Theory) by comparing Actual return (Ri) with Expected return (ERI) to measure stock returns is no difference. This means that the APT does not affect stock returns padaindustri banks that went public on the stock exchanges of Indonesia.