Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Improving Student Empathy Through Group Counseling Services: A Systematic Literature Review (SLR) Ahmad Khoiri; Nurul Azizah Nuraini; Tamara Salsabilla; Ulya Makhmudah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.128 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.59366

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan konseling kelompok dalam meningkatkan rasa empati peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR-Tinjauan Pustaka Sistematis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok dinilai efektif untuk meningkatkan rasa empati peserta didik. Serta terdapat pula teknik yang digunakan, yaitu teknik sosiodrama, values clarification, teknik konseling kelompok behavioral, teknik role playing, dan juga teknik modelling. Dan teknik yang dirasa paling efektif dan banyak digunakan adalah teknik sosiodrama. Adapun saran bagi peneliti selanjutnya agar artikel ini dapat digunakan sebagai acuan atau sumber referensi di bidang yang sama.
Group Counseling to Improving Self-Esteem of Students Lutfiani Dwi Oktavia; Octavia Firdausi Putri; Erludu Austriaono Gianini Gomes; Becka Lauda Prameswara; Ulya Makhmudah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.304 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.59386

Abstract

Self-esteem berperan penting dalam proses pengembangan diri siswa untuk mencapai keberhasilan dalam aspek akademik, kesehatan mental serta hubungan kemasyarakatan. Salah satu layanan BK yang tepat untuk meningkatkan self-esteem siswa yaitu layanan konseling kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel terkait dengan layanan konseling kelompok untuk meningkatkan self-esteem siswa dan bagaimana keefektifan konseling kelompok untuk meningkatkan self-esteem siswa. Pada penelitian ini hasil yang ditemukan yaitu terdapat teknik yang dianggap efektif untuk menangani siswa yang memiliki masalah mengenai self-esteem yaitu assertive training, role playing, modeling, teknik empty chair dan role revelsal, self instruction dan thought stopping dan teknik expressive writing. Layanan konseling kelompok untuk meningkatkan self-esteem siswa juga dapat digunakan pada berbagai jenjang mulai dari SD, SMP dan SMA.
The Effectiveness of Group Counseling in Reducing Adolescent Social Anxiety Levels : A Systematic Literature Review Evita Diana; Filzah Andina Khaerani; Maharani Zhafirah Wijaya; Ulya Makhmudah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.347 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.59381

Abstract

Kecemasan sosial adalah suatu kondisi yang dapat terjadi di mana individu tersebut merasa khawatir dan terhambat sehingga menjadi kurang efisien secara sosial, yang mengakibatkan kurangnya ikatan sosial. Kecemasan sosial bisa dialami oleh siapa saja termasuk remaja. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat kecemasan sosial pada remaja, diantaranya menggunakan beberapa pendekatan dan teknik dalam  konseling kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji kemanjuran pendekatan serta teknik konseling kelompok dalam mereduksi kecemasan sosial remaja. Hasil dari penelitian ini diketahui berbagai pendekatan dan teknik konseling kelompok antara lain Cognitive Behavioral Therapy Cinematherapy, Self-talk, Cognitive Restructuring, Self-Instruction, Rational Emotive Behavioral Therapy, Thought-Stopping, Systematic Desensitization, Narrative therapy, Behavioral Rehearsal Approach, dan Analisis Transaksional. Dari 10 artikel yang kami himpun, dibuktikan bahwa berbagai pendekatan dan teknik tersebut efektif dalam mengurangi tingkat kecemasan sosial remaja dilihat dari hasil skor pre-test dan post-test.
Application of Group Counseling in Effort to Reduce Academic Procrastination for Senior High School / Vocational High School : A Systematic Literature Review (SLR) Azizah Amalia Putri; Novi Susilawati; Respati Arli Shigit Wisanggeni; Ulya Makhmudah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.501 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.59377

Abstract

Problematika pada bidang akademik dialami peserta didik ketika merasa kesulitan dalam proses pembelajaran, salah satunya prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik merupakan kecenderungan untuk menghindari dan mengulur waktu dalam menyelesaikan kegiatan. Perlu penanganan yang tepat dalam menurunkan tingkat prokrastinasi akademik. Melalui layanan bimbingan dan konseling di sekolah, diharapkan mampu menjadi intervensi kuratif maupun preventif. Konseling kelompok didefinisikan sebagai suatu layanan dengan setting berkelompok untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan konseli menghadapi dan menangani permasalahan atau kesulitan yang dialami. Penelitian ini dilakukan dengan menghimpun dan menganalisis keefektifan pendekatan dan teknik yang telah dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau peneliti dalam mereduksi prokrastinasi akademik. Didapati hasil bahwa ada enam pendekatan dan teknik yang dapat mereduksi prokrastinasi akademik peserta didik dalam konseling kelompok. 
A Systematic Literature Review: Guidance and Couneling Services for Reducing Case of Sexual Harrasment in School Agustina Dewi Wulandari; Gabriella Nara Nadya Atas Asih; Putri Stela; Shofia Shinta Adityaningrum; Ulya Makhmudah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.562 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.59353

Abstract

Lingkungan sekolah tidak lagi menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi peserta didik yang tengah menempuh pendidikan dikarenakan adanya kasus sexual harrasment yang ternyata juga terjadi di lingkungan sekolah. Sejalan dengan fakta tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus mengidentifikasi sejauh mana Bimbingan dan Konseling menghadapi permasalahan ini. Hasil penelitian yang didapat dari 18 jurnal yang dikaji menunjukkan bahwa masih terdapat banyak permasalahan yang berkaitan dengan sexual harrasment di lingkungan sekolah serta layanan bimbingan dan konseling di sekolah sudah berupaya mengatasi dan mencegah kasus sexual harrasment dengan layanan kuratif dan preventif yang diberikan.
The Effectiveness of Group Counseling Therapy in Reducing Bullying Behavior in Junior High School Students Nadiefa A’isy Putri; Dewi Maslakhah; Tofik Kurniawan; Ulya Makhmudah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.775 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.59387

Abstract

Bullying merupakan perilaku atau tindakan yang mengancam atau mengganggu keselamatan seseorang bisa secara fisik maupun psikologis. Perilaku ini bisa dilakukan baik secara perorangan maupun kelompok secara verbal maupun nonverbal dan biasanya dilakukan berulang kali. Bentuk perilaku ini juga beragam, mulai dari lontaran kata-kata kotor, menyinggung, bahkan bisa saja terjadi kekerasan fisik seperti memukul atau menendang. Kasus-kasus bullying yang terjadi di kalangan siswa kerap kali menghambat proses perkembangan sehingga tidak dapat dicapai secara optimal. Perlu adanya upaya preventif dan kuratif untuk mengatasi perilaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan subyek perilaku bullying, teknik, dan efektivitas pemberian layanan konseling kelompok untuk mengurangi perilaku bullying siswa SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik Cognitive Restructuring merupakan upaya yang paling efektif untuk mengurangi perilaku bullying siswa SMP di samping teknik konseling kelompok yang lain.
The Effectiveness of Group Counseling in Overcoming Academic Problems of Hight School / Vocational Student: A Systematic Literature Review Alfina Nur Hasanah; Ayu Safitri; Fathia Aulia Muthmainah; Ulya Makhmudah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.327 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.59370

Abstract

Problematika akademik adalah adalah kesenjangan antara angan-angan dan realita yang terjadi pada bidang akademik yang diharapkan dapat terselesaikan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan visualisasi mengenai problematika akademik, teknik konseling kelompok dalam penyelesaian problematika akademik, serta keefektifan layanan konseling kelompok dalam mengatasi problematika akademik siswa pada jenjang SMA/SMK. Berdasarkan hasil analisis data, menjawab pertanyaan penelitian terkait beberapa problematika akademik yang paling urgen adalah prokrastinasi akademik, teknik yang paling sering diterapkan adalah konseling kelompok pendekatan SFBC, serta konseling kelompok salah satunya pendekatan SFBC efektif dalam mereduksi problematika akademik, khususnya pada problematika prokrastinasi akademik.
The Use of Group Counseling Strategies to Overcome Personal Problems in High School Students: A Systematic Literature Review (SLR) Lokahita Narima Purnajati; Diva Asri Agustin; Bima Pratama Arsansyah; Ulya Makhmudah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.533 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.59783

Abstract

Peserta didik SMA diharapkan mampu memenuhi tugas-tugas perkembangan, salah satunya di bidang pribadi/sosial. Tujuan penelitian ini yaitu mengumpulkan dan menganalisa artikel terkait penggunaan strategi konseling kelompok untuk mengatasi problematika bidang pribadi/sosial pada peserta didik SMA. Sumber data yang diperoleh dari mengumpulkan hasil penelitian dari tahun 2013 hingga 2021. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terdapat berbagai problematika bidang pribadi/sosial pada peserta didik SMA yaitu rendahnya sosial adaptif, rendahnya self compassion, perilaku agresif, rendahnya penyesuaian diri, membolos, kecenderungan menarik diri, rendahnya kedisiplinan, rendahnya selfconcept, kecemasan sosial, rendahnya komunikasi interpersonal, rendahnya kemampuan regulasi diri, rendahnya pengelolaan emosi, kurangnya kerendahan hati, dan tingginya body dysmorphic disorder. Hasil masing-masing penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan berbagai pendekatan dan teknik cukup efektif dalam mengatasi problematika bidang pribadi/sosial yang dihadapi peserta didik SMA. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diharapkan mampu membantu peneliti selanjutnya dalam mengidentifikasi lebih banyak problematika di setiap bidang dan jenjang.
Group Counseling Strategies to Overcome Problems in the Personal Social Sector for Junior High School Students: A Systematic Literature Review (SLR) Ade Hamrat Fitriasiwi; Bagas Aldy Pradana; Hanna Pramesthi; Indha Islamia Isbandi; Ulya Makhmudah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.177 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.59352

Abstract

Dalam penelitian ini yang bertujuan untuk mengeksplorasi masalah-masalah lingkungan sosial individu dalam bimbingan dan konseling, khususnya di tingkat menengah pertama, serta dalam pengelolaan strategi penggunaan konseling kelompok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic literature review (SLR) dengan mengumpulkan referensi dari berbagai jurnal dan artikel yang diterbitkan pada periode 2016-2020 dari 14 artikel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan meta-sintesis, yang menurut definisi meta-sintesis adalah teknik pengintegrasian data untuk memperoleh teori dan konsep baru atau untuk memahami lebih dalam dan menyeluruh. Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan jenis masalah dalam bidang bimbingan dan konseling sosial individual khususnya pada tingkat menengah pertama, seperti:  kematangan emosi, harga diri rendah, perilaku merokok, ketidakmampuan untuk mengatasi, sosial yang buruk. keterampilan, dll. Strategi pengobatan yang ditawarkan adalah terapi perilaku kognitif, manajemen diri, restrukturisasi kognitif, konseling kelompok, penguatan positif, program dari kamar ke rumah, dan banyak lagi.
The Effectiveness of Group Counseling to Improve Student Communication Biyan Mezzaluna D’Azzuri; Diva Violina Sholati; Ilfa Anggraeni; Mulyaningtyas Mulyaningtyas; Ulya Makhmudah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.406 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.59378

Abstract

Problematika yang diambil dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan komunikasi pada siswa. Permasalahan tersebut yang melatarbelakangi penulisan artikel ini. Rendahnya kemampuan komunikasi akan menghambat perkembangan siswa. Tujuan penelitian ini untuk memahami keefektivan konseling kelompok peningkatan komunikasi siswa, teknik yang digunakan dalam konseling kelompok untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dan untuk mengetahui apakah komunikasi siswa dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok. Penelitian ini dilakukan karena adanya korelasi atau pengaruh antara konseling kelompok dengan komunikasi siswa. Hasil kajian menunjukkan bahwa konseling kelompok efektif digunakan untuk meningkatkan komunikasi pada siswa. Teknik konseling kelompok yang digunakan untuk meningkatkan komunikasi siswa yaitu role playing, kursi kosong dan self talk, latihan asertif, serta peer group counseling.