Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Formation and Assistance of Disaster Resilient Village In Ngargoyoso Village, Ngargoyoso District, Karanganyar Regency, Central Java Pipit Wijayanti; Rita Noviani; Anton Sabarno; Aldi Cahyo Saputro; Anastasia Kintan Nimasari; Aufi Nurma Millati; Febi Monica Karina; Hidayat Fauzi; Muchammad Iqbal Dwidya Muzadi; Muhammad Zaki Zamani; Ryan Erry Atmaji; Sheva Adella Novita; Verido Dwiki Herdhianto
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 3, No 1 (2020): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.587 KB) | DOI: 10.20961/shes.v3i1.45072

Abstract

The research was carried out in Ngargoyoso Village, Ngargoyoso District, Karanganyar Regency based on the consideration that natural disasters often occur according to landslides. Therefore, an institutional form of Disaster Resilient Village is needed in disaster planning at the village level as a form of increasing disaster preparedness and management. Meanwhile, this research aims to emphasize the village officials, local village youth with the forum Karangtaruna, and the local community. The method of conducting this research is training and mentoring consisting of 6 (six) phases of activities including i) coordination and outreach, ii) FGD (Forum Group Discussion) in a participatory manner by the community, iii) disaster management training, iv) tracing disaster-prone areas, v) assistance in preparing village disaster documents, and vi) evaluating the implementation of activities. The target of the output from the PKM is the formation of the Disaster Resilient Village.
Community Capacity Bulding In The Kakap Spring Catchment Area Pipit Wijayanti; Chatarina Muryani; Farida Hidayati; Lintang Ronggowulan; Muhammad Zaki Zamani
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 4 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1088.012 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i4.69107

Abstract

Faktor geologi menyebabkan aliran air kawasan karst terkonsentrasi di bawah permukaan sehingga masyarakat sulit dalam mengakses air. Seperti pada wilayah Daerah Tangkapan Air (DTA) Kakap yang terletak di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Masyarakat pada setiap tahunnya mengalami permasalahan pada ketersediaan air. Sistem hidrologi kawasan karst juga dapat terancam karena kurangnya pengetahuan terhadap keberadaan ponor/luweng. Kondisi Ponor/luweng sendiri menjadi kurang terawat dengan dipenuhi banyak sampah baik sampah organik maupun sampah rumah tangga. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam konservasi di kawasan karst. Melalui Focus Group Discusion (FGD) secara partisipasi, untuk memberikan pemahaman tentang kerentanan kawasan karst sumber utama air bersih. Kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana kekeringan belum terbentuk dengan sempurna akibat kurangnya kesadaran dan pengetahuan akan upaya mitigasi yang dapat dilakukan secara gotong royong oleh masyarakatAbstrak dalam bahasa Indonesia mengikuti kaidah dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).