Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DENGAN CD INTERAKTIF UNTUK MENUMBUHKAN BUDAYA KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGGI Parma, I Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.105 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk menghasilkan produk teknologi pembelajaran dalam bentuk tiga paket Program Kuliah Kewirausahaan Pola-8 jam (P8), Pola-16 jam (P16), dan pola-48 jam (P48). Kompetensi yang ingin dicapai dengan penerapan ketiga pola itu adalah terbentuknya kemampuan melakukan tindakan bisnis (TBisnis) sesuai dengan latar belakang bidang keahlian mahasiswa. Untuk mencapai tujuan itu, maka dibuatkan prototipe program dengan lima komponen programsebagai satu kesatuan yang didasarkan pada model teoretik PATRIOT baik dari segi standar isi, proses, maupun hasil belajarnya. Uji empirik model melibatkan 4 dosen dan 252 mahasiswa, lima program studi lintas fakultas Tahun Akademik 2006/2007 untuk mengukur tingkat keterlaksanaan pembelajaran dan perubahan tampilan mahasiswa setelah mengikuti program kuliah KWU yang ditawarkan. Data kualitatif yang didapatkan daripandangan ahli, praktisi dunia usaha, serta para calon pengguna program diolah dengan analisis isi maupun tampilan fisiknya. Adapun data kuantitatif skor-skor hasil belajar dianalisis dengan statistik deskriptif, uji-t, dan uji-f satu jalur pada kelompok subjek sampel peserta di lima kelas reguler. Hasil analisis isi terhadap data kualitatif secara umum menunjukkan adanya keberhasilan uji empirik perangkat produk pembelajaran yang dihasilkan dan kadar interaktif komponen program multimedia yang dikembangkan. Dari analisis data kuantitatif hasil belajar mahasiswa ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari usaha menyeelsaikan tugas latihan yang diskenariokan dalam program dengan kemajuan belajar Kewirausahaan baik dari aspek proses maupun hasil belajar yang dicapai mahasiswa. Hal ini menunjukkan adanya sinergi kinerja komponen setiap paket program KWU dalam meningkatkan kadar interaktif, kemandirian usaha belajar mahasiswa, serta meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan PAT dan RIO dalam bentuk tindakan usaha (Tusaha).Kata Kunci : Multimedia, kinerja, pembelajaran interaktif, hasil belajar.
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM FESTIVAL PESONA PULAU SERANGAN DI KOTA DENPASAR Parma, I Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.597 KB)

Abstract

Abstrak Festival Pesona Pulau Serangan merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Denpasar dengan menampilkan kegiatan-kegiatan yang berakar pada kearifan lokal dan partisipasi masyarakat. Tujuan festival tersebut adalah untuk meningkatkan perekonomian melalui kegiataan kepariwisataan. Tulisan ini membahas bentuk partisipasi masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan dan faktor-faktor yang memotivasi partisipasi masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan.  Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen kemudian dianalisis dengan mempergunakan analisis deskriptif kualitatif, dengan landasan teori partisipasi, teori motivasi dan teori pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan masih dalam bentuk manipulatif, pasif, konsultatif, dan insentif.  Faktor ekonomi merupakan faktor utama masyarakat Serangan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, disamping faktor sosial budaya, lingkungan, kepatuhan, aksesibilitas, kompensasi, keinginan untuk maju dan pendidikan. Upaya peningkatan partisipasi masyarakat dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat Serangan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Bentuk partisipasi masyarakat yang belum optimal dapat dibenahi dengan lebih meningkatkan frekwensi keterlibatan masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan. Keterlibatan masyarakat dapat dimulai dari proses perencanaan, dengan sosialisasi atau penyebarluasan informasi maka persiapan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dapat terpikirkan lebih awal.      Kata kunci : Motivasi, Partisipasi Masyarakat, Festival Pesona Pulau Serangan, Kota Denpasar
PENGAMALAN KONSEP TRI HITA KARANA DI HOTEL: Sebuah Studi Kasus Pengembangan Hotel Berwawasan Budaya Di Matahari Beach Resort And Spa Parma, I Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.537 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola penerapan konsep Tri Hita Karana (Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan) di Hotel Matahari Beach Resort and Spa, masalah yang dihadapi, serta tanggapan dari masyarakat dan karyawan. penelitian ini merupakan sebuah studi kasus dengan memanfaatkan wawancara, observasi, serta dokumentasi untuk mengumpulkan data. Menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif didapatkan bahwa konsep Tri Hita Karana telah diterapkan dengan saat baik oleh hotel Matahari Beach Resort and Spa. Ketiga konsep Tri Hita Karana dilaksanakan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari di hotel. Untuk konsep pawongan, pihak hotel selalu memfasilitasi berbagai kesenian dari berbagai suku dan agama dari lokasi di sekitar areal hotel. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga keharmonisan antar umat beragama. Upaya menjaga kelestarian terumbu karang dan penyu merupakan bentuk dari penerapan konsep palemahan. Hotel Matahari juga bergerak aktif dalam pembangunan pura dan menjaga kesucian pura-pura disekitar areal hotel. Upaya ini dilakukan secara spontan namun terarah dalam operasioanl sehari-hari di hotel. Usaha-usaha dalam penerapan konsep Tri Hita Karana awalnya mengalami penolakan. Akan tetapi dengan upaya-upaya pedekatan humanis, program akhirnya dipahami dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karyawan dan masyarakat merasakan maanfaat dari pengamalan konsep tri hita karanaKata Kunci: Tri Hita Karana, Hotel Berwawasan Budaya,Matahari Beach Resort and Spa
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN TATA HIDANGAN DI JURUSAN MANAJEMEN PERHOTELAN Parma, I Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 7, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.325 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Tata Hidangan di Jurusan Manajemen Perhotelan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Dalam kegiatan ini akan digunakan model pengembangan perangkat pembelajaran dengan tahapan dibagi menjadi : Determinasi Masalah (Problem Determination), Desain (Design) dan Pengembangan (Development). Data tentang efektivitas implementasi dikumpulkan dengan beberapa tehnik pengumpulan data, yaitu (1) Observasi, (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan penelitian menunjukkan bahwa implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Tata Hidangan di Jurusan Manajemen Perhotelan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas belajar yang diiringi dengan peningkatan hasil belajar mahasiswa. Kata Kunci : Tata Hidangan, Cooperative Learning dan Kualitas Pembelajaran
PROFIL WISATAWAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA HOTEL DAN RESTORAN DI KABUPATEN BULELENG SERTA POLA PEMBINAANNYA (STUDI KASUS PASCA BOM BALI) Parma, I Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.003 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi wisatawan yang datang ke hotel dan restoran di Kabupaten Buleleng, kualitas pelayanan hotel dan restoran serta pembinaan yang diberikan kepada pegawai hotel dan restoran untuk meningkatkan kualitas pelayanan.Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan melibatkan sekitar 120 orang responden staf manager dan supervisi hotel dan restoran. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi, pedoman observasi, pedoman wawancara, dan kuesioner. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan penyimpulannya didasarkan atas persentase.Hasil analisis data menunjukkan bahwa : 1) Perkembangan tingkat hunian hotel dan restoran di Kabupaten Buleleng setelah pasca bom Bali 2002 mengalami penurunan yang cukup banyak; 2) Persentase tingkat kedatangan wisatawan manca negara dan wisatawan domestik pasca bom Bali 2002 adalah relatif kecil; 3) Sebagian besar tenaga kerja atau karyawan pada hotel Melati maupun hotel Berbintang, kualifikasi pendidikannya adalah SMU/SMK. Sedangkan yang berkualifikasi akademi masih relatif kecil yaitu 30% untuk hotel Berbintang dn 25% untuk hotel Melati. Bahkan untuk tenaga kerja di restoran hanya 10% yang berkualifikasi akademi; 4) Hotel dan restoran di Kabupaten Buleleng memerlukan pelatihan dan pembinaan yang mengarah pada cara kerja yang baik dan benar pada bidang hotel dan restoran.Berdasarkan temuan ini maka disarankan agar karyawan hotel dan restoran berupaya untuk memberikan layanan yang memuaskan kepada tamu, serta meningkatkan frofesionalismenya melalui pendidikan dan pelatihan. Di samping itu, kepada pihak manager hotel dan pemerintah daerah agar melakukan pembinaan terhadap keryawan serta menyelenggarakan pendidikan dan latihan guna meningkatkan profesionalisme karyawan.Kata Kunci : Pendidikan, Pelatihan, Pembinaan, Hotel, Restoran
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM FESTIVAL PESONA PULAU SERANGAN DI KOTA DENPASAR Parma, I Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.597 KB)

Abstract

AbstrakFestival Pesona Pulau Serangan merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Denpasar dengan menampilkan kegiatan-kegiatan yang berakar pada kearifan lokal dan partisipasi masyarakat. Tujuan festival tersebut adalah untuk meningkatkan perekonomian melalui kegiataan kepariwisataan.Tulisan ini membahas bentuk partisipasi masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan dan faktor-faktor yang memotivasi partisipasi masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen kemudian dianalisis dengan mempergunakan analisis deskriptif kualitatif, dengan landasan teori partisipasi, teori motivasi dan teori pemberdayaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan masih dalam bentuk manipulatif, pasif, konsultatif, dan insentif. Faktor ekonomi merupakan faktor utama masyarakat Serangan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, disamping faktor sosial budaya, lingkungan, kepatuhan, aksesibilitas, kompensasi, keinginan untuk maju dan pendidikan. Upaya peningkatan partisipasi masyarakat dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat Serangan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Bentuk partisipasi masyarakat yang belum optimal dapat dibenahi dengan lebih meningkatkan frekwensi keterlibatan masyarakat Serangan dalam Festival Pesona Pulau Serangan. Keterlibatan masyarakat dapat dimulai dari proses perencanaan, dengan sosialisasi atau penyebarluasan informasi maka persiapan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dapat terpikirkan lebih awal.Kata kunci : Motivasi, Partisipasi Masyarakat, Festival Pesona Pulau Serangan, Kota Denpasar
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PATRIOT TERPADU UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN BUDAYA KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGGI Parma, I Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.692 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan menemukan suatu model teknologi pendidikan kewirausahaan terpadu dari teori ke aplikasi. Keterpaduan dimulai dari penguasaan pengetahuan teoritik, mempraktekkan di lapangan, dan mengkaji secara ilmiah fenomena tumbuhkembangnya. Kegiatan penelitian dilakukan dengan merekayasa prototipa paket pembelajaran berdasarkan model teoretik PATRIOT, kemudian menawarkannya kepada mahasiswa melalui bidang pendidikan, pengabdian, dan penelitian secara bertahap. Kompetensi sasaran akhir yang ingin dicapai adalah terbentuknya kemampuan melakukan tindakan usaha (Tusaha) sesuai bidang keilmuan dan interes mahasiswa. Prototipa itu terdiri dari bahan ajar kewirausahaan (BA-KWU), standar operasional praktek kerja lapangan (SO-PKL), standar operasional kuliah kerja lapagan (SO-KKL), dan standar operasional penelitian karya akhir (SO-PKA) yang diformat dalam satu Buku Panduan Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan di Perguruan Tinggi (P3-BKPT). Prototipa keempat instrumen itu diuji-empirik ke 110 mahasiswa, 10 dosen, dan 27 praktisi untuk mendapatkan data sinergi kinerja antar komponen dan pola manajemennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prototipa Buku P3-BKPT dengan keempat komponennya secara umum telah menunjukkan sinergi kerjanya. Namun, pada tahapan pelaksanaannya terkendala oleh lemahnya koordinasi antar personel yang terlibat, kejelasan prosedur standar operasional, kesiapan mahasiswa terjun ke lapangan, dan variasi kondisi internal perusahaan tempat mahasiswa berpraktek.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN TATA HIDANGAN DI JURUSAN MANAJEMEN PERHOTELAN Parma, I Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.325 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Tata Hidangan di Jurusan Manajemen Perhotelan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Dalam kegiatan ini akan digunakan model pengembangan perangkat pembelajaran dengan tahapan dibagi menjadi : Determinasi Masalah (Problem Determination), Desain (Design) dan Pengembangan (Development). Data tentang efektivitas implementasi dikumpulkan dengan beberapa tehnik pengumpulan data, yaitu (1) Observasi, (2) Wawancara, dan (3) Dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan penelitian menunjukkan bahwa implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Tata Hidangan di Jurusan Manajemen Perhotelan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas belajar yang diiringi dengan peningkatan hasil belajar mahasiswa.Kata Kunci : Tata Hidangan, Cooperative Learning dan Kualitas Pembelajaran
KONTRIBUSI PARIWISATA ALTERNATIF DALAM KAITANNYA DENGAN KEARIFAN LOKAL DAN KEBERLANGSUNGAN LINGKUNGAN ALAM Parma, I Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.73 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar belakang tulisan ini adalah bertolak dari kondisi pariwisata saat ini yang semakin mendekati titik jenuh dengan produk wisata yang ditawarkan selama ini kepada wisatawan. Adapun produk-produk tersebut lebih banyak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan ketimbang dampak positifnya. Lingkungan tereksplorasi secara berlebihan tanpa terukur dengan baik. Carrying capacity yang seharusnya menjadi indikator dalam pengembangan suatu objek atau sarana pariwisata menjadi terabaikan.Oleh karenanya diperlukan strategi pengembangan dari pariwisata massal menuju pariwisata alternatif yang merupakan salah satu cara bijak dalam pelaksanaan pariwisata berkelanjutan. Ekowisata sebagai bagian dari opsi pariwisata alternatif sangatlah cocok untuk diterapkan.Adapun tujuan dari ekowisata sebagai pariwisata alternatif adalah: Meningkatkan kepekaan terhadap alam, memberikan manfaat ekonomi kepada penduduk setempat, meningkatkan kepekaan terhadap budaya etnis, meminimalisir dampak negatif lingkungan.Kata Kunci : Pariwisata Alternatif, Kearifan Lokal, Ekowisata, Lingkungan Alam.
Kajian Perencanaan Penataan Daya Tarik Wisata Pelabuhan Buleleng Parma, I Putu Gede
Jurnal Perhotelan Undiksha Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Perhotelan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.133 KB)

Abstract

AbstrakKajian mengenai perencanaan penataan daya tarik wisata Pelabuhan Buleleng, sudah menjadi agenda besar pemerintah Kabupaten Buleleng. Namun dalam perjalanannya perencanaan belum sesuai dengan pelaksanaannya, karena mendapat respon yang kurang maksimal dari berbagai pihak. Ada yang menilai proyek atau rencana pengembangan Pelabuhan Buleleng tersebut akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan yang ada disekitar kawasan, dimana nantinya berbagai ekosistem dan lingkungan sosial yang ada disekitar kawasan akan terganggu.Persoalan lain yang muncul adalah masih belum adanya investor yang benar-benar mau untuk menginvestasikan dananya secara maksimal guna membangun kawasan tersebut. Sehingga sampai saatini rencana pemerintah daerah tersebut belum dapat terealisasi. Dengan demikian perlu hendaknya dilakukan kajian yang lebih mendalam terhadap rencana ini dengan melibatkan semua unsur (elemen-elemen) yang ada dalam masyarakat.Kata Kunci : Penataan, Daya Tarik Wisata, Pelabuhan Buleleng