Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERBAIKAN PERENCANAAN PERSEDIAAN DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI APOTEK X SURABAYA Bandono, Stefanus Arnold; Parung, Joniarto; Prayogo, Dina Natalia
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 4, No 1 (2015): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apotek X adalah sebuah apotek di Surabaya Selatan yang melakukan aktivitas utama yaitu: pemesanan obat ke supplier, penerimaan barang dari supplier, penyimpanan barang, peracikan resep, penjualan barang ke konsumen, retur produk kadaluarsa, kegiatan pendukung seperti pengecekan stok, pengecekan obat kadaluarsa, penulisan transaksi pada buku catatan, pembuatan laporan, serta beberapa kegiatan lainnya. Kondisi saat ini, pekerjaan tiap karyawan terbagi tidak rata. Pekerjaan penting dipegang oleh seorang karyawan yaitu Asisten Apoteker (AA), sedangkan jabatan lain hanya menunggu perintah AA. Hal ini menimbulkan masalah seperti ketergantungan apotek pada seorang karyawan dan tidak ada kontrol serta pengecekan untuk tiap aktivitas. Masalah ini menandakan sistem informasi yang diterapkan oleh apotek masih kurang optimal, efektif dan efisien. Masalah lainnya adalah mengenai persediaan dimana masih sulit dilakukan pemesanan dan pengecekan stok serta kadaluarsa. Jurnal ini akan membahas mengenai perancangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang diawali dengan analisis struktur organisasi, job description, sistem prosedur, serta dokumen yang digunakan dan dilanjutkan dengan perencanaan persediaan. Hal ini bertujuan untuk menganalisis sistem prosedur apotek awal, merancang suatu sistem informasi manajemen baru, dan membuat suatu sistem persediaan yang optimal bagi apotek. Untuk mempermudah, mempercepat, serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi SIM, maka dirancang juga suatu sistem dabatase apotek terkomputerisasi menggunakan Microsoft Access dan Microsoft Visual Basic 6.0 yang sesuai dengan rancangan SIM serta kondisi apotek. Untuk persediaan, proses perencanaan persediaan di apotek dilakukan untuk mencari nilai jumlah pemesanan optimal Economic Order Quantity (EOQ), reorder point, safety stock, dan selanjutnya membandingkan serta analisis total biaya persediaan awal/real apotek dengan biaya persediaan usulan dengan metode Fixed Order Quantity tersebut. Langkah ini dilakukan agar apotek dapat merencanakan persediaan masa depan dengan metode yang lebih baik dan sistematis serta biaya yang lebih rendah. Dari penghitungan total biaya persediaan tiga bulan antara bulan Oktober 2012 sampai Desember 2012, diketahui nilai total biaya persediaan awal adalah Rp 3.420.575 dan nilai total biaya persediaan usulan Rp 2.473.794 sehingga perencanaan persediaan menggunakan metode usulan ini layak digunakan.
PERBAIKAN PERENCANAAN PERSEDIAAN DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI APOTEK X SURABAYA Bandono, Stefanus Arnold; Parung, Joniarto; Prayogo, Dina Natalia
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 4, No 2 (2015): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apotek X adalah sebuah apotek di Surabaya Selatan yang melakukan aktivitas utama yaitu: pemesanan obat ke supplier, penerimaan barang dari supplier, penyimpanan barang, peracikan resep, penjualan barang ke konsumen, retur produk kadaluarsa, kegiatan pendukung seperti pengecekan stok, pengecekan obat kadaluarsa, penulisan transaksi pada buku catatan, pembuatan laporan, serta beberapa kegiatan lainnya. Kondisi saat ini, pekerjaan tiap karyawan terbagi tidak rata. Pekerjaan penting dipegang oleh seorang karyawan yaitu Asisten Apoteker (AA), sedangkan jabatan lain hanya menunggu perintah AA. Hal ini menimbulkan masalah seperti ketergantungan apotek pada seorang karyawan dan tidak ada kontrol serta pengecekan untuk tiap aktivitas. Masalah ini menandakan sistem informasi yang diterapkan oleh apotek masih kurang optimal, efektif dan efisien. Masalah lainnya adalah mengenai persediaan dimana masih sulit dilakukan pemesanan dan pengecekan stok serta kadaluarsa. Jurnal ini akan membahas mengenai perancangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang diawali dengan analisis struktur organisasi, job description, sistem prosedur, serta dokumen yang digunakan dan dilanjutkan dengan perencanaan persediaan. Hal ini bertujuan untuk menganalisis sistem prosedur apotek awal, merancang suatu sistem informasi manajemen baru, dan membuat suatu sistem persediaan yang optimal bagi apotek. Untuk mempermudah, mempercepat, serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi SIM, maka dirancang juga suatu sistem dabatase apotek terkomputerisasi menggunakan Microsoft Access dan Microsoft Visual Basic 6.0 yang sesuai dengan rancangan SIM serta kondisi apotek. Untuk persediaan, proses perencanaan persediaan di apotek dilakukan untuk mencari nilai jumlah pemesanan optimal Economic Order Quantity (EOQ), reorder point, safety stock, dan selanjutnya membandingkan serta analisis total biaya persediaan awal/real apotek dengan biaya persediaan usulan dengan metode Fixed Order Quantity tersebut. Langkah ini dilakukan agar apotek dapat merencanakan persediaan masa depan dengan metode yang lebih baik dan sistematis serta biaya yang lebih rendah. Dari penghitungan total biaya persediaan tiga bulan antara bulan Oktober 2012 sampai Desember 2012, diketahui nilai total biaya persediaan awal adalah Rp 3.420.575 dan nilai total biaya persediaan usulan Rp 2.473.794 sehingga perencanaan persediaan menggunakan metode usulan ini layak digunakan.
Peran Modal lntelektual dalam Kerjasama Bisnis untuk Penciptaan Nilai Rantai Pasok (Supply Chain Values) Parung, Joniarto
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 7, No 1 2008
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.597 KB)

Abstract

Berbagai fakta telah dikemukan oleh para peneliti dan praktisi yang menekankan, bahwa perhatian terhadap modal intelektual merupakan hal penting bagi perkembangan bisnis.Pengendalian yang baik terhadap modal intelektual secara langsung dan tidak langsung diharapkan akan memberi manfaat signifikan dalam kerjasama bisnis. Namun pertanyaan yang seringkali muncul dalam kerjasama bisnis adalah seberapa besar peran faktor modal intelektual relatif terhadap sumberdaya lain dalam penciptaan nilai.Pertanyaan tersebut secara tersirat juga memunculkan pertanyaan baru, yaitu seberapa besar peran organisasi dengan modal intelektualnya dalam meningkatkan nilai atas kerjasama bisnis tersebut. Makalah ini menunjukkan bagaimana dan berapa besar peran modal intelektual dan sekaligus mendemonstrasikan cara menghitung peran atau kontribusi modal intelektual dalam kerjasama bisnis suatu rantai pasok. Kerjasama yang menjadi studi kasus pada makalah ini adalah kerjasama antara pemasok dan pemanufaktur penghasil produk rekayasa. Pengukuran menunjukkan, bahwa peran modal intelektual dalam kerjasama bisnis untuk organisasi yang berbasis teknologi sangat dominan terhadap peran sumberdaya fisik dan finansial. Katakunci: modal intelektual, nilai, manajemen rantai pasok, kerjasama bisnis
Work-Family Climate and Work-Family Conflict on Medical Representative Dewi, Rusmalia; Parung, Joniarto; Artiawati, Artiawati
Al-Maiyyah: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan Vol 14 No 1 (2021): AL-MAIYYAH
Publisher : LP2M IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/al-maiyyah.v14i1.744

Abstract

Work climate organization is one of the reasons why work-family conflict occurs. Although research on work-family climate and work-family conflict has been widely carried out in Europe and America, there are still few studies that examine the relationship between the two in Asia, especially in Indonesia. This study aims to examine the relationship between work-family climate and work-family conflict at medical representatives. The method used is quantitative by collecting data through purposive sampling technique and using 105 medical representative respondents who are married and have children. Using Kossek's work-family climate scale and Carlson's standard work-family conflict scale adapted by Artiawati. Data were analyzed using regression analysis. The results of the study simultaneously obtained F = 5.487 p <0.021, which means that there is a relationship between work-family climate and family work conflicts at medical representatives in Indonesia. This result further strengthens that the work-family climate has a relationship with work-family conflict in medical representatives in Indonesia, but partially the work climate has no correlation with work-family conflict. This study concludes that if work-family claims share concerns and make sacrifices well, it can reduce work-family conflict for medical representatives.
Family Work Conflict in the Pandemic Period for Indonesian Medical Representatives: The Meaningful Role of Work and Psychological Capital Dewi, Rusmalia; Parung, Joniarto; Artiawati, Artiawati
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3015

Abstract

Work-family conflict is a pressure that is experienced simultaneously by working adults which come from work and family domains. Previous research predicts work-family conflict from the role of meaningfulness of work or the role of psychological capital separately or in combination with other variables. Previous studies used non-pharmaceutical subjects with regular working hours in normal situations. This study examines the role of meaningfulness of work and psychological capital on work-family conflict in workers with high work pressure, long working hours and tend to be irregular. The research subjects are medical representatives (medrep) who work during a pandemic. All data were collected online and analyzed using multiple linear regression technique. The results showed that the meaning of work and psychological capital was able to reduce work-family conflict, although the contribution was small. Theimplication of this research is that it can help MEDREP to explore that there are other internal and external variables that can contribute greatly to reducing work-family conflict.
Perception of Communication Competence, Self-efficacy, and Audience Response to Public Speaking Anxiety in Professional Psychology Students Bawinda S Lestari; Joniarto Parung; Frikson C Sinambela
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.4489

Abstract

Anxiety in public speaking is a form of worry caused by a wrong mindset towards his or herself and also of the audience's response. The study aimed to examine the role of self-efficacy, perception of communication competence, and audience response to public speaking anxiety. The study subjects were 533 professional psychology students. The data is collected online and analyzed using a double linear regression technique. The results showed that perceptions of communication competence and self-efficacy together affected public speaking anxiety. Perceptions of communication competence have the greatest influence on public speaking anxiety. The audience's response does not affect the anxiety of speaking in general in professional psychology students. Based on this research, professional psychology education providers need to involve learning programs that can improve the perception of communication competence and self-efficacy in professional psychology students to help reduce public speaking anxiety.
INFORMATION SYSTEM DESIGN AND INVENTORY MANAGEMENT ON PHARMACY BUSINESS WITHIN ABC-XYZ ANALYSIS METHOD Christopher Amadeus Herlambang; Joniarto Parung
Airlangga Journal of Innovation Management Vol. 2 No. 2 (2021): Airlangga Journal of Innovation Management
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ajim.v2i2.31124

Abstract

Inventory will difficult to be controlled when there is an increase on product item number. It needs product grouping analysis to determine product priorities. So that, an inventory management information system that supports inventory planning process becomes important to discuss. The same problem is also experienced by Kutisari pharmacy which has nearly 1500 product items that controlled by conventional-based stock and inventory recording system. Based on observations pharmacy planning is currently done based on the owner subjectivity. The expired goods is often became problem because control system is still conventional and number of product items is quite large. Researchers classify products in various stages with final result being a combination of ABC and XYZ classifications. The demand data for priority products is forecasted according to the model that gives best MAPE/MSD results and researcher improves inventory management system flow by implementing an inventory management information system at Kutisari Pharmacy. After that, an analysis is carried out to find out benefits of application system. Based on data analysis, losses from expired drugs and goods that are not recorded in warehouse resulted in lost sales of Rp. 3,312,000 in a year. In future this losses could be prevented and minimized, so that it can be benefits for pharmacy business.