Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Reproductive Biology of Oci Fish Selaroides leptolepis in Tomini Bay Pasisingi, Nuralim; Ibrahim, Putri Sapira; Moo, Zulkifli Arsalam; Tuli, Munirah
977-2407769
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v9i4.28340

Abstract

Local people name Selaroides leptolepis distributed in Tomini Bay as Oci Fish. A study of the fish reproductive biology, which is one aspect of fisheries biology, is crucial to support the implementation of sustainable Oci Fish resource management policies. This study aims to determine the average length at first maturity, gonad maturity stages, and fecundity of the fish in Tomini Bay. Sampling was carried out using a stratified random sampling method from the catches of the fishermen landed in Fish Landing Base Kampung Tenda, Gorontalo City. The time interval sampling was conducted per month during April, May, and June 2020. Fish and egg samples preserved using ice cubes and a 10% formaldehyde solution correspondingly. The results of the study showed that the Oci Fish in Tomini Bay had a length range of the first maturity between 166 and 174 mm with a gonad maturity index ranging from 1.773 to 2.760%. The average fish fecundity was 16623 ± 4850 eggs.
Length-Weight Relationship and Condition Factor of Layang Fish (Decapterus russelli) Landed at Tenda Fish Landing Base, Gorontalo: Hubungan Panjang Bobot dan Faktor Kondisi Ikan Layang (Decapterus russelli) yang Didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan Tenda Gorontalo Frismarwati Wahyuni Lawadjo; Munirah Tuli; Nuralim Pasisingi
Tropical Fisheries Management Journal Vol 5 No 1 (2021): Journal of Tropical Fisheries Management
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jppt.v5i1.34604

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pola pertumbuhan dan faktor kondisi ikan layang (Decapterus russelli) yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tenda Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo. Sampel Ikan layang sebanyak 360 ekor dikumpulkan secara acak selama tiga bulan berdasarkan metode penarikan contoh acak sederhana. Penentuan jenis kelamin ikan dilakukan secara visual melalui pembedahan dan pengamatan gonad sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan layang (D. russelli) yang didaratkan di PPI Tenda Kecamatan Hulonthalangi memiliki pola pertumbuhan allometrik positif dengan kisaran nilai faktor kondisi 1.005−1.014 untuk jantan dan 1.002−1.620 untuk ikan betina.
INDEKS KESESUAIAN WISATA DAN DAYA DUKUNG KAWASAN WISATA WADUK GONDANG, KABUPATEN LAMONGAN Fuquh Rahmat Shaleh; Norma Aprilia Fanni; Nuralim Pasisingi
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v20i1.2319

Abstract

Gondang Reservoir is one of the main tourist destinations in Lamongan Regency. Utilization of water tourism in Gondang Reservoir is still not optimal due to lack of data on tourist sustainability and the carrying capacity of the right water tourism area. This research aims to find out the appropriate tourism activities and get the carrying capacity of the tourist area in Gondang Reservoir as a foundation for tourism development in the right reservoir, sustainable and sustainable in the creation of community welfare. The method used is a descriptive method with a quantitative approach. This study analyzed the tourism suitability index and the carrying capacity analysis of tourist areas. The results showed that the tourist activities that are very suitable in Gondang Reservoir are boat tours, relaxing and camping while for fishing and outbound activities the category is appropriate. The ability to carry the gondang reservoir to accommodate the activities of the 5 tours as many as 990 people / day or 361,185 people / year.
Kualitas perairan Sungai Cileungsi bagian hulu berdasarkan kondisi fisik-kimia Nuralim Pasisingi; Niken TM Pratiwi; Majariana Krisanti
Depik Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.685 KB) | DOI: 10.13170/depik.3.1.1376

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan menentukan status mutu kualitas air di bagian hulu Sungai Cileungsi serta membandingkan beberapa parameter kualitas air dengan baku mutu kelas II berdasarkan PP RI No.82 Tahun 2001. Penelitian dilakukan bulan September, Oktober dan November 2013 pada empat stasiun pengambilan contoh di bagian hulu Sungai Cileungsi. Data hasil penelitian dianalisis mengggunakan Indeks Kualitas Air-NSF serta secara deskriptif dibandingkan dengan baku mutu kelas II menurut PP RI. No.82 tahun 2001. Hasil penelitian (Suhu air: 23 – 29,3 oC; pH: 6; Oksigen Terlarut: 6,23 - 6,88 mg/L; DHL: 139,6 - 186,3 µS/cm; Kekeruhan: 4,77 - 41,8 mg/L; TDS: 70 - 94 mg/L; TP: 0,026 - 0,099 mg/L; Ortofosfat 0,002 mg/L; Nitrat: 0,36 - 0,959 mg/L) menunjukkan kualitas perairan yang masih memenuhi baku mutu. Sedangkan untuk parameter (BOD5: 3,97 - 5,7 mg/L; COD: 14,68 - 48,06 mg/L) menunjukkan nilai yang telah melampaui ambang batas baku mutu kelas II PP RI. No.82 tahun 2001. Namun, secara keseluruhan hasil analisis dengan menggunakan IKA-NSF menunjukkan bahwa kualitas air di semua stasiun memiliki kualitas perairan yang baik dengan rentang skor 78 - 83.Kata kunci : Sungai Cileungsi; Kualitas Air; Pencemaran
Kajian kualitas perairan Teluk Gorontalo dengan menggunakan metode STORET Miftahul Khair Kadim; Nuralim Pasisingi; Afriani R. Paramata
Depik Vol 6, No 3 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.54 KB) | DOI: 10.13170/depik.6.3.8442

Abstract

Good water quality is extremely important to support life of organisms. The determination of water quality status was needed as reference to monitor water pollution in aquatic system. This study aimed to assess the status of water quality in the Gorontalo Bay. There ware five sampling sites which represented the coastal condition and ecological characteristic. Sampling was carried out in May-July 2017. Sampling procedure of water samples carried out based on APHA standard method. Existing water quality data was analyzed by using STORET method. The result showed that Gorontalo bay obtained total score -39. It means the status of water quality the Gorontalo bay during sampling period in bad category. Kondisi kualitas air suatu perairan yang baik sangat penting untuk mendukung kelulushidupan organisme yang hidup di dalamnya. Penentuan status mutu air perlu dilakukan sebagai acuan dalam melakukan pemantauan pencemaran kualitas air suatu sistem akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status mutu air di perairan Teluk Gorontalo. Terdapat 5 stasiun pengamatan yang dipilih berdasarkan kondisi pantai dan karakteristik ekologi Teluk Gorontalo. Pengambilan sampel parameter kualitas air dilakukan di sepanjang perairan Teluk Gorontalo pada bulan Mei-Juli 2017. Prosedur pengambilan sampel berdasarkan metode baku APHA. Data kualitas air yang ada kemudian akan dianalisis dengan menggunakan Metode STORET. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teluk Gorontalo memperoleh total skor -39. Hal ini menunjukkan status mutu Teluk Gorontalo di bulan Mei-Juli tergolong dalam kategori buruk. 
ANALYSIS OF COASTLINE CHANGES IN GORONTALO CITY USING REMOTE SENSING TECHNOLOGY Musdalifah Mahua; Faizal Kasim; Nuralim Pasisingi
Jurnal Ilmu Kelautan SPERMONDE VOLUME 9 NOMOR 2, 2023
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jiks.v9i2.28423

Abstract

Coastal areas are important for economic activities, but are also vulnerable to environmental changes caused by human activities. The use of remote sensing technology can assist in efficient and accurate monitoring of coastline changes related to the spatial-temporal dynamics of coastlines in local areas, which is needed in the development of effective coastal management strategies. By applying the Modified Normalized Difference Water Index (MNDWI) method for coastline extraction, the research results show that the addition of coastal areas (accretion) as a dominant process in coastal stability in almost all coastal areas of Gorontalo City during the period 2000-2022, has experienced the significantly accelerated trend during the 2015-2022 period with an increase in the accretion rate of 60.15%. The rate of accretion in this period has caused an increase in the land area of coastal areas by 425.44% compared to the accretion that occurred during the 2000-2015 period. The findings of this research can be used as a basis for further research regarding the impact of human activities on coastal ecosystems and the effectiveness of Gorontalo City's coastal management strategies.
Kajian kualitas perairan Teluk Gorontalo dengan menggunakan metode STORET Miftahul Khair Kadim; Nuralim Pasisingi; Afriani R. Paramata
Depik Vol 6, No 3 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.6.3.8442

Abstract

Good water quality is extremely important to support life of organisms. The determination of water quality status was needed as reference to monitor water pollution in aquatic system. This study aimed to assess the status of water quality in the Gorontalo Bay. There ware five sampling sites which represented the coastal condition and ecological characteristic. Sampling was carried out in May-July 2017. Sampling procedure of water samples carried out based on APHA standard method. Existing water quality data was analyzed by using STORET method. The result showed that Gorontalo bay obtained total score -39. It means the status of water quality the Gorontalo bay during sampling period in bad category. Kondisi kualitas air suatu perairan yang baik sangat penting untuk mendukung kelulushidupan organisme yang hidup di dalamnya. Penentuan status mutu air perlu dilakukan sebagai acuan dalam melakukan pemantauan pencemaran kualitas air suatu sistem akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status mutu air di perairan Teluk Gorontalo. Terdapat 5 stasiun pengamatan yang dipilih berdasarkan kondisi pantai dan karakteristik ekologi Teluk Gorontalo. Pengambilan sampel parameter kualitas air dilakukan di sepanjang perairan Teluk Gorontalo pada bulan Mei-Juli 2017. Prosedur pengambilan sampel berdasarkan metode baku APHA. Data kualitas air yang ada kemudian akan dianalisis dengan menggunakan Metode STORET. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teluk Gorontalo memperoleh total skor -39. Hal ini menunjukkan status mutu Teluk Gorontalo di bulan Mei-Juli tergolong dalam kategori buruk. 
Kualitas perairan Sungai Cileungsi bagian hulu berdasarkan kondisi fisik-kimia Nuralim Pasisingi; Niken TM Pratiwi; Majariana Krisanti
Depik Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.3.1.1376

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan menentukan status mutu kualitas air di bagian hulu Sungai Cileungsi serta membandingkan beberapa parameter kualitas air dengan baku mutu kelas II berdasarkan PP RI No.82 Tahun 2001. Penelitian dilakukan bulan September, Oktober dan November 2013 pada empat stasiun pengambilan contoh di bagian hulu Sungai Cileungsi. Data hasil penelitian dianalisis mengggunakan Indeks Kualitas Air-NSF serta secara deskriptif dibandingkan dengan baku mutu kelas II menurut PP RI. No.82 tahun 2001. Hasil penelitian (Suhu air: 23 – 29,3 oC; pH: 6; Oksigen Terlarut: 6,23 - 6,88 mg/L; DHL: 139,6 - 186,3 µS/cm; Kekeruhan: 4,77 - 41,8 mg/L; TDS: 70 - 94 mg/L; TP: 0,026 - 0,099 mg/L; Ortofosfat 0,002 mg/L; Nitrat: 0,36 - 0,959 mg/L) menunjukkan kualitas perairan yang masih memenuhi baku mutu. Sedangkan untuk parameter (BOD5: 3,97 - 5,7 mg/L; COD: 14,68 - 48,06 mg/L) menunjukkan nilai yang telah melampaui ambang batas baku mutu kelas II PP RI. No.82 tahun 2001. Namun, secara keseluruhan hasil analisis dengan menggunakan IKA-NSF menunjukkan bahwa kualitas air di semua stasiun memiliki kualitas perairan yang baik dengan rentang skor 78 - 83.Kata kunci : Sungai Cileungsi; Kualitas Air; Pencemaran
Kajian kualitas perairan Teluk Gorontalo dengan menggunakan metode STORET Miftahul Khair Kadim; Nuralim Pasisingi; Afriani R. Paramata
Depik Vol 6, No 3 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.6.3.8442

Abstract

Good water quality is extremely important to support life of organisms. The determination of water quality status was needed as reference to monitor water pollution in aquatic system. This study aimed to assess the status of water quality in the Gorontalo Bay. There ware five sampling sites which represented the coastal condition and ecological characteristic. Sampling was carried out in May-July 2017. Sampling procedure of water samples carried out based on APHA standard method. Existing water quality data was analyzed by using STORET method. The result showed that Gorontalo bay obtained total score -39. It means the status of water quality the Gorontalo bay during sampling period in bad category. Kondisi kualitas air suatu perairan yang baik sangat penting untuk mendukung kelulushidupan organisme yang hidup di dalamnya. Penentuan status mutu air perlu dilakukan sebagai acuan dalam melakukan pemantauan pencemaran kualitas air suatu sistem akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status mutu air di perairan Teluk Gorontalo. Terdapat 5 stasiun pengamatan yang dipilih berdasarkan kondisi pantai dan karakteristik ekologi Teluk Gorontalo. Pengambilan sampel parameter kualitas air dilakukan di sepanjang perairan Teluk Gorontalo pada bulan Mei-Juli 2017. Prosedur pengambilan sampel berdasarkan metode baku APHA. Data kualitas air yang ada kemudian akan dianalisis dengan menggunakan Metode STORET. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teluk Gorontalo memperoleh total skor -39. Hal ini menunjukkan status mutu Teluk Gorontalo di bulan Mei-Juli tergolong dalam kategori buruk. 
Kualitas perairan Sungai Cileungsi bagian hulu berdasarkan kondisi fisik-kimia Nuralim Pasisingi; Niken TM Pratiwi; Majariana Krisanti
Depik Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.3.1.1376

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan menentukan status mutu kualitas air di bagian hulu Sungai Cileungsi serta membandingkan beberapa parameter kualitas air dengan baku mutu kelas II berdasarkan PP RI No.82 Tahun 2001. Penelitian dilakukan bulan September, Oktober dan November 2013 pada empat stasiun pengambilan contoh di bagian hulu Sungai Cileungsi. Data hasil penelitian dianalisis mengggunakan Indeks Kualitas Air-NSF serta secara deskriptif dibandingkan dengan baku mutu kelas II menurut PP RI. No.82 tahun 2001. Hasil penelitian (Suhu air: 23 – 29,3 oC; pH: 6; Oksigen Terlarut: 6,23 - 6,88 mg/L; DHL: 139,6 - 186,3 µS/cm; Kekeruhan: 4,77 - 41,8 mg/L; TDS: 70 - 94 mg/L; TP: 0,026 - 0,099 mg/L; Ortofosfat 0,002 mg/L; Nitrat: 0,36 - 0,959 mg/L) menunjukkan kualitas perairan yang masih memenuhi baku mutu. Sedangkan untuk parameter (BOD5: 3,97 - 5,7 mg/L; COD: 14,68 - 48,06 mg/L) menunjukkan nilai yang telah melampaui ambang batas baku mutu kelas II PP RI. No.82 tahun 2001. Namun, secara keseluruhan hasil analisis dengan menggunakan IKA-NSF menunjukkan bahwa kualitas air di semua stasiun memiliki kualitas perairan yang baik dengan rentang skor 78 - 83.Kata kunci : Sungai Cileungsi; Kualitas Air; Pencemaran