Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan

Kualitas perairan Sungai Cileungsi bagian hulu berdasarkan kondisi fisik-kimia Nuralim Pasisingi; Niken TM Pratiwi; Majariana Krisanti
Depik Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.685 KB) | DOI: 10.13170/depik.3.1.1376

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan menentukan status mutu kualitas air di bagian hulu Sungai Cileungsi serta membandingkan beberapa parameter kualitas air dengan baku mutu kelas II berdasarkan PP RI No.82 Tahun 2001. Penelitian dilakukan bulan September, Oktober dan November 2013 pada empat stasiun pengambilan contoh di bagian hulu Sungai Cileungsi. Data hasil penelitian dianalisis mengggunakan Indeks Kualitas Air-NSF serta secara deskriptif dibandingkan dengan baku mutu kelas II menurut PP RI. No.82 tahun 2001. Hasil penelitian (Suhu air: 23 – 29,3 oC; pH: 6; Oksigen Terlarut: 6,23 - 6,88 mg/L; DHL: 139,6 - 186,3 µS/cm; Kekeruhan: 4,77 - 41,8 mg/L; TDS: 70 - 94 mg/L; TP: 0,026 - 0,099 mg/L; Ortofosfat 0,002 mg/L; Nitrat: 0,36 - 0,959 mg/L) menunjukkan kualitas perairan yang masih memenuhi baku mutu. Sedangkan untuk parameter (BOD5: 3,97 - 5,7 mg/L; COD: 14,68 - 48,06 mg/L) menunjukkan nilai yang telah melampaui ambang batas baku mutu kelas II PP RI. No.82 tahun 2001. Namun, secara keseluruhan hasil analisis dengan menggunakan IKA-NSF menunjukkan bahwa kualitas air di semua stasiun memiliki kualitas perairan yang baik dengan rentang skor 78 - 83.Kata kunci : Sungai Cileungsi; Kualitas Air; Pencemaran
Kajian kualitas perairan Teluk Gorontalo dengan menggunakan metode STORET Miftahul Khair Kadim; Nuralim Pasisingi; Afriani R. Paramata
Depik Vol 6, No 3 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.54 KB) | DOI: 10.13170/depik.6.3.8442

Abstract

Good water quality is extremely important to support life of organisms. The determination of water quality status was needed as reference to monitor water pollution in aquatic system. This study aimed to assess the status of water quality in the Gorontalo Bay. There ware five sampling sites which represented the coastal condition and ecological characteristic. Sampling was carried out in May-July 2017. Sampling procedure of water samples carried out based on APHA standard method. Existing water quality data was analyzed by using STORET method. The result showed that Gorontalo bay obtained total score -39. It means the status of water quality the Gorontalo bay during sampling period in bad category. Kondisi kualitas air suatu perairan yang baik sangat penting untuk mendukung kelulushidupan organisme yang hidup di dalamnya. Penentuan status mutu air perlu dilakukan sebagai acuan dalam melakukan pemantauan pencemaran kualitas air suatu sistem akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status mutu air di perairan Teluk Gorontalo. Terdapat 5 stasiun pengamatan yang dipilih berdasarkan kondisi pantai dan karakteristik ekologi Teluk Gorontalo. Pengambilan sampel parameter kualitas air dilakukan di sepanjang perairan Teluk Gorontalo pada bulan Mei-Juli 2017. Prosedur pengambilan sampel berdasarkan metode baku APHA. Data kualitas air yang ada kemudian akan dianalisis dengan menggunakan Metode STORET. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teluk Gorontalo memperoleh total skor -39. Hal ini menunjukkan status mutu Teluk Gorontalo di bulan Mei-Juli tergolong dalam kategori buruk. 
Kajian kualitas perairan Teluk Gorontalo dengan menggunakan metode STORET Miftahul Khair Kadim; Nuralim Pasisingi; Afriani R. Paramata
Depik Vol 6, No 3 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.6.3.8442

Abstract

Good water quality is extremely important to support life of organisms. The determination of water quality status was needed as reference to monitor water pollution in aquatic system. This study aimed to assess the status of water quality in the Gorontalo Bay. There ware five sampling sites which represented the coastal condition and ecological characteristic. Sampling was carried out in May-July 2017. Sampling procedure of water samples carried out based on APHA standard method. Existing water quality data was analyzed by using STORET method. The result showed that Gorontalo bay obtained total score -39. It means the status of water quality the Gorontalo bay during sampling period in bad category. Kondisi kualitas air suatu perairan yang baik sangat penting untuk mendukung kelulushidupan organisme yang hidup di dalamnya. Penentuan status mutu air perlu dilakukan sebagai acuan dalam melakukan pemantauan pencemaran kualitas air suatu sistem akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status mutu air di perairan Teluk Gorontalo. Terdapat 5 stasiun pengamatan yang dipilih berdasarkan kondisi pantai dan karakteristik ekologi Teluk Gorontalo. Pengambilan sampel parameter kualitas air dilakukan di sepanjang perairan Teluk Gorontalo pada bulan Mei-Juli 2017. Prosedur pengambilan sampel berdasarkan metode baku APHA. Data kualitas air yang ada kemudian akan dianalisis dengan menggunakan Metode STORET. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teluk Gorontalo memperoleh total skor -39. Hal ini menunjukkan status mutu Teluk Gorontalo di bulan Mei-Juli tergolong dalam kategori buruk. 
Kualitas perairan Sungai Cileungsi bagian hulu berdasarkan kondisi fisik-kimia Nuralim Pasisingi; Niken TM Pratiwi; Majariana Krisanti
Depik Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.3.1.1376

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan menentukan status mutu kualitas air di bagian hulu Sungai Cileungsi serta membandingkan beberapa parameter kualitas air dengan baku mutu kelas II berdasarkan PP RI No.82 Tahun 2001. Penelitian dilakukan bulan September, Oktober dan November 2013 pada empat stasiun pengambilan contoh di bagian hulu Sungai Cileungsi. Data hasil penelitian dianalisis mengggunakan Indeks Kualitas Air-NSF serta secara deskriptif dibandingkan dengan baku mutu kelas II menurut PP RI. No.82 tahun 2001. Hasil penelitian (Suhu air: 23 – 29,3 oC; pH: 6; Oksigen Terlarut: 6,23 - 6,88 mg/L; DHL: 139,6 - 186,3 µS/cm; Kekeruhan: 4,77 - 41,8 mg/L; TDS: 70 - 94 mg/L; TP: 0,026 - 0,099 mg/L; Ortofosfat 0,002 mg/L; Nitrat: 0,36 - 0,959 mg/L) menunjukkan kualitas perairan yang masih memenuhi baku mutu. Sedangkan untuk parameter (BOD5: 3,97 - 5,7 mg/L; COD: 14,68 - 48,06 mg/L) menunjukkan nilai yang telah melampaui ambang batas baku mutu kelas II PP RI. No.82 tahun 2001. Namun, secara keseluruhan hasil analisis dengan menggunakan IKA-NSF menunjukkan bahwa kualitas air di semua stasiun memiliki kualitas perairan yang baik dengan rentang skor 78 - 83.Kata kunci : Sungai Cileungsi; Kualitas Air; Pencemaran