Penyakit diabetes melitus (DM) tipe 2 menjadi penyebab hingga 70-80% resiko komplikasi dan kematian jika tidak ditangani dengan baik. Keberhasilan suatu pengobatan sangat dipengaruhi oleh kepatuhan penderita DM. Salah satu faktor kegagalan kontrol glukosa darah pasien DM adalah ketidakpatuhan yang dapat berdampak pada kompikasi penyakit ini dan bisa berujung pada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup dan kepatuhan, serta hubungan kualitas hidup dan kepatuhan minum obat pasien DM tipe 2 di RSUD Ulin Banjarmasin. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Mei 2022-18 Juni 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel yang diambil sebesar 48 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner ARMS dan EQ-5D. Analisis data bivariat menggunakan uji fisher exact. Hasil penelitian mayoritas kualitas hidup pasien DM tipe 2 dalam kategori ada beberapa masalah sebesar 44 orang (91,7%), sedangkan tingkat kepatuhan pasien dalam kategori sedang sebesar 46 orang (95,8%). Analisis statistik menunjukkan ada hubungan antara kepatuhan dengan kualitas hidup (p-value = 0,005)