Ika Nurkasanah
Depertemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Reinforcement Learning Approach for Efficient Inventory Policy in Multi-Echelon Supply Chain Under Various Assumptions and Constraints Ika Nurkasanah
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol. 7 No. 2 (2021): October
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jisebi.7.2.138-148

Abstract

Background: Inventory policy highly influences Supply Chain Management (SCM) process. Evidence suggests that almost half of SCM costs are set off by stock-related expenses.Objective: This paper aims to minimise total inventory cost in SCM by applying a multi-agent-based machine learning called Reinforcement Learning (RL).Methods: The ability of RL in finding a hidden pattern of inventory policy is run under various constraints which have not been addressed together or simultaneously in previous research. These include capacitated manufacturer and warehouse, limitation of order to suppliers, stochastic demand, lead time uncertainty and multi-sourcing supply. RL was run through Q-Learning with four experiments and 1,000 iterations to examine its result consistency. Then, RL was contrasted to the previous mathematical method to check its efficiency in reducing inventory costs.Results: After 1,000 trial-error simulations, the most striking finding is that RL can perform more efficiently than the mathematical approach by placing optimum order quantities at the right time. In addition, this result was achieved under complex constraints and assumptions which have not been simultaneously simulated in previous studies.Conclusion: Results confirm that the RL approach will be invaluable when implemented to comparable supply network environments expressed in this project. Since RL still leads to higher shortages in this research, combining RL with other machine learning algorithms is suggested to have more robust end-to-end SCM analysis. Keywords: Inventory Policy, Multi-Echelon, Reinforcement Learning, Supply Chain Management, Q-Learning
Pengembangan Layanan Bisnis Digital Selam Rekreasional dengan Pendekatan ROPO pada UMKM Penyedia Jasa Selam Ika Nurkasanah; Rully Agus Hendrawan; Mudjahidin; Erma Suryani; Mahendrawathi ER; Andre Parvian Aristio
Sewagati Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1116.659 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i1.103

Abstract

Dalam kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi COVID-19 ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki potensi yang sangat besar untuk membantu membangkitkan perekonomian. Salah satunya adalah UMKM di bidang pariwisata jasa selam. Namun, selama ini peminat selam rekreasional masih cukup rendah karena tidak semua orang mengetahui keindahan bawah laut. Oleh karena itu, dalam program pengabdian masyarakat ini kami mengembangkan layanan bisnis digital berbasis website untuk mempromosikan keindahan wisata selam melalui pendekatan ROPO (Research Online Purchase Offline). ROPO dipilih sebagai pendekatan yang tepat karena di era digital dan pandemi masyarakat memiliki kecenderungan untuk melakukan riset online terlebih dahulu agar mendapatkan informasi lengkap dan terpusat sebelum melakukan pembelian produk/jasa secara luring. Tahapan program engabdian masyarakat diawali dengan analisis kebutuhan mitra yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa tahap lain, seperti desain arsitektur website, pengembangan website, uji coba website, implementasi (go live), dan yang terakhir soft launching kepada mitra dan pengguna. Hasil pengabdian masyarakat ini mampu memberikan kemudahan bagi para UMKM penyedia selam rekreasional untuk melakukan pemasaran online, memperluas wilayah pemasarannya, dan meningkatkan kredibilitas layanan bisnisnya. Bagi calon penyelam, website memudahkan pencarian informasi wisata selam sebelum pembelian dilakukan langsung, Selain itu, fitur dive log mampu memotivasi pengguna lain untuk menyelam melalui pengalaman yang dibagi.
Discovery Shopping eCommerce untuk Meningkatkan Pengalaman Pelanggan pada UMKM Produk Tanaman Herbal, Sayuran, dan Alat Berkebun Rully Agus Hendrawan; Ika Nurkasanah; Erma Suryani; Mahendrawati ER; Mudjahidin; Andre Parvian Aristio
Sewagati Vol 6 No 6 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6512.165 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i6.119

Abstract

Discovery Shopping eCommerce (DSC) merupakan salah satu pendekatan bisnis digital dengan prinsip dasar menyediakan katalog informasi selengkap-lengkapnya terkait produk bagi konsumen yang harus disusun dalam sebuah sistem user friendly. Pendekatan tersebut saat ini masih belum familiar diimplementasikan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dimana berdasarkan CNBC Indonesia tahun 2020, hanya 13% dari 64,2 juta UMKM di Indonesia yang terdigitalisasi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada pengembangan website dengan pendekatan DSC untuk meningkatkan pengalaman pelanggan yang memiliki ketertarikan pada produk tanaman herbal, sayuran dan alat berkebun. Website ini akan membantu dalam 1) menginformasikan katalog produk tanaman herbal, sayuran dan alat berkebun terkini, lengkap, dan terstruktur 2) mengedukasi pengguna dalam merawat tanaman dan alat berkebun secara detail, 4) menginspirasi pengguna untuk mengkoleksi tanaman, 5) memasarkan produk UMKM bidang tanaman dan alat berkebun. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dijalankan dengan beberapa tahapan yakni 1) penggalian kebutuhan dengan wawancara, 2) penyusunan desain pengalaman pengguna, 3) pengembangan website dan kurasi informasi, 4) publikasi dengan menentukan domain dan hosting, 5) pengujian dan evaluasi. Hasilnya, website DSC telah diluncurkan dan dapat meningkatkan bisnis UMKM melalui peningkatan digitalisasi produk, optimasi branding, dan peningkatan jangkauan konsumen yang lebih luas dari empat mitra kami, yaitu UMKM Produk tanaman herbal, sayuran dan alat berkebun
Pengembangan eCommerce Multi Kanal untuk UMKM Jajanan & Minuman Produk Lokal di Surabaya Rully Agus Hendrawan; Ika Nurkasanah; Erma Suryani; Mahendrawathi Er; Mudjahidin; Andre Parvian Aristio; Maya Puspita; Nanok Adi Saputra
Sewagati Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.122 KB)

Abstract

eCommerce merupakan model bisnis yang memungkinkan perusahaan dan individu membeli dan menjual barang melalui internet serta menyediakan saluran distribusi yang lebih murah dan lebih efisien untuk produk maupun layanan bisnis. Namun, keberadaan eCommerce masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga saat ini baru 5% produk / layanan dari 58.97 juta UMKM di Indonesia yang sudah terdigitalisasi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan mengembangkan dan memanfaatkan website eCommerce untuk penjualan produk makanan lokal dari UMKM di wilayah Surabaya, dimana website tersebut berperan dalam hal 1) biaya pemasaran efektif dan mudah dikelola, 2) memberikan kenyamanan pada pelanggan, 3) membangun kredibilitas bisnis melalui pemasaran online, 4) sebagai representasi bisnis, 5) meningkatkan konversi pengunjung menjadi pelanggan yang memungkinkan pebisnis untuk menjual produk atau layanan bisnis sepanjang waktu untuk siapapun dan kapanpun, sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dijalankan dengan beberapa langkah meliputi: 1) penentuan platform, 2) perancangan desain website, 3) menentukan domain dan hosting. Website eCommerce yang dihasilkan telah terimplementasi dan bermanfaat dalam menunjukkan keberadaan bisnis dari 3 UMKM di wilayah Surabaya, meningkatkan jumlah produk yang terdigitalisasi, membangun branding bisnis, serta meraih konsumen yang tersebar secara geografis.
Platform Knowledge-Based Website untuk Meningkatkan Visibilitas UMKM di Sektor Perikanan Ika Nurkasanah; Qolbi Salima Alami; Mahendrawathi ER; Rarasmaya Indraswari; Radityo Prasetianto Wibowo; Rahmatsyam Lakoro
Sewagati Vol 7 No 3 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1364.733 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i3.482

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan sumber daya alam yang banyak, salah satunya adalah sumber daya alam laut, khususnya ikan. Namun, dampak yang diberikan oleh COVID-19 cukup besar dalam industri perikanan. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor perikanan mengalami kendala dan penurunan transaksi dalam bisnisnya. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas UMKM di sektor perikanan dengan mengembangkan knowledge-based website. Solusi knowledge-based website dipilih berdasarkan kondisi saat ini, dimana masyarakat gemar mencari informasi yang lengkap sebelum melakukan pembelian produk. Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini diawali dengan tahap analisis kebutuhan mitra dan pengguna, kemudian dilanjutkan dengan tahap desain arsitektur website, pengembangan website, uji coba website, dan diakhiri dengan tahap sosialisasi dan pendampingan penggunaan website kepada mitra. Hasil program pengabdian masyarakat ini mampu membantu UMKM di sektor perikanan untuk melakukan pemasaran secara online, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan visibilitas layanan yang ditawarkan. Bagi calon pelanggan, knowledge-based website ini memungkinkan pencarian pengetahuan terkait kandungan, manfaat, efek samping, dan informasi lainnya terkait produk yang ditawarkan oleh mitra.
Website Urun Daya untuk Meningkatkan Product Knowledge pada Konsumen UMKM Sentra Oleh – Oleh Khas Daerah Rully Agus Hendrawan; Ika Nurkasanah; Algracevian Andrea Gibran Syahrial; Andhika Prasandy Rachman; M. Yusuf Sulaiman; Jessica Patricia Halim; Raffly Andico Devara; Erma Suryani; Arif Wibisono; Raras Tyasnurita; Faizal Mahananto; Rizka Wakhiddatus Sholikah
Sewagati Vol 7 No 3 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.479 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i3.491

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai macam makanan daerah yang beraneka macam, salah satunya adalah buah tangan/oleh-oleh. Namun, berbagai macam tantangan seperti persaingan bisnis dan pandemi COVID-19 berdampak cukup besar dalam industri pariwisata dan oleh-oleh. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor oleh-oleh mengalami kendala dan penurunan transaksi dalam bisnisnya. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas UMKM di sektor oleh-oleh dengan platform website yang dikembangkan dengan metode design thinking. Metode tersebut dipilih berdasarkan kondisi saat ini, dimana masyarakat gemar mencari informasi yang lengkap sebelum melakukan pembelian produk. Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini diawali dengan tahap analisis kebutuhan mitra dan pengguna, kemudian dilanjutkan dengan tahap desain arsitektur website, pengembangan website, uji coba website, dan diakhiri dengan tahap sosialisasi dan pendampingan penggunaan website kepada mitra. Hasil program pengabdian masyarakat ini mampu membantu UMKM di sektor oleh-oleh untuk melakukan pemasaran produk mereka secara online, dan memperluas jangkauan pasar mereka. Bagi calon pelanggan, design thinking method website ini memungkinkan pencarian informasi terkait harga, rasa, komposisi, manfaat dan informasi lainnya terkait produk yang ditawarkan oleh mitra.
Peningkatan Promosi Wisata Kampung Lawas Maspati melalui Digital Marketing Ika Nurkasanah; Raysa Farah Mumtaz Ramadina; Rih Prajna Nurfatikha; Aisyah Rahmawati; Farah Helga Az-Zahra; Mahendrawathi ER; Erma Suryani; Arif Wibisono
Sewagati Vol 8 No 1 (2024): Preprinted
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berkembangnya zaman, teknologi digital semakin canggih dan menjadi penting bagi sektor industri dalam mengembangkan industrinya dengan lebih efektif dan efisien. Indonesia mempunyai potensi wisata yang besar, sehingga sektor pariwisata pun turut mengikuti tren digitalisasi tersebut. Salah satu daerah yang berpotensi di sektor wisata yaitu Kampung Wisata Lawas Maspati yang berlokasi di Jl. Maspati Gg. VI, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. Kampung ini merupakan daerah bersejarah yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Namun, dengan terbatasnya jumlah dan kemampuan sumber daya manusia, penggunaan kanal digital untuk manajemen pemasaran di tempat wisata tersebut masih kurang optimal. Meski telah memiliki media sosial, namun kanal tersebut sifatnya hanya dokumentasi kegiatan warga dan belum persuasif untuk mengajak wisatawan berkunjung atau membeli produk dari UMKM yang ada. Sementara, pihak manajemen menginginkan adanya peningkatan jumlah wisawatan dan pelanggan produk. Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan berbagai media sosial lainnya akan digunakan sebagai media promosi dan dianalisis kecocokannya dengan segmen wisatawan dan pelanggan produk Kampung Lawas Maspati. Dalam penyampaian informasi melalui media tersebut, tim merumuskan dan menyediakan timeline konten promosi dan membuatkan konten pilot untuk perbaikan media sosial, serta membuatkan panduan branding agar ke depannya pengurus menjadi mandiri untuk mengunggah materi promosi di media sosial.