Kelly Rossa Sungkono
Departemen Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Determining Process Model Using Time-Based Process Mining and Control-Flow Pattern Riyanarto Sarno; Widyasari Ayu Wibowo; Kartini Kartini; Yutika Amelia; Kelly Rossa
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 14, No 1: March 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v14i1.3257

Abstract

Determining right model of business process from event log is the purpose of process discovery. However some problems i.e the inability to discover OR, noise and event log incompleteness are emmerged while determining right model of business process. First, OR relation is often discovered as AND relation. Second, noise problem is occured when there are truncated and low frequency traces in event log. Thus control-flow pattern is used to solve issues of same noise relation frequency hence it discovers relation based on transaction function of activity. Consequently, it can refine non noise relation in business process model. Third, incompleteness leads to incorrect discovery of parallel process model; therefore we used Timed-based Process Mining which utilized non-linear dependence to solve the incompleteness. Finally this paper proposed combination of Timed-based Process Mining and control-flow pattern to discover OR and handle same frequency noise and incompleteness. From the experiment in section 3, this proposed method manages to get right process model from event log.
CHMM for Discovering Intentional Process Model From Event Logs by Considering Sequence of Activities Kelly R. Sungkono; Riyanarto Sarno
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 4: EECSI 2017
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.123 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v4.1094

Abstract

An intentional process model is known to analyze processes deeply and provide recommendations for the upcoming processes. Nevertheless, the discovery of intentions is a difficult task because the intentions are not recorded in the event log, but they encourage the executable activities in the event log. Map Miner is the latest algorithm to depict the intentional process model. A disadvantage of this algorithm is the inability to determine   strategies   that   contain   same   activities   with   the different sequence with other strategies. This disadvantage leads failure on the intentional process model. This research proposes an  algorithm for  discovering  an intentional  process  model  by considering the sequence of activities and CHMM (Coupled Hidden Markov Model). The probabilities and states of CHMM are utilized for the formation of the intentional process model. The experiment shows that the proposed algorithm with considering the sequence of activities gets an appropriate intentional process model. It also demonstrates that an obtained intentional  process  model  using  proposed  algorithm  gets  the better  validity  than  an  intentional  process  model  using  Map Miner Method.
Perbaikan dan Pemanfaatan Aplikasi Android Pencatatan Hewan Ternak (Siternak) di Desa Binaan LAZ Al-Azhar Nurul Fajrin Ariyani; Adhatus Solichah Ahmadiyah; Abdul Munif; Ratih Nur Esti Anggraeni; Kelly Rossa Sungkono; Riyanarto Sarno
Sewagati Vol 6 No 5 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.834 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i5.206

Abstract

Sistem Informasi Pencatatan Data Ternak (Siternak) merupakan aplikasi yang dibangun untuk mempermudah para peternak dalam melakukan pencatatan ternak di desa binaan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar. Selain menghemat waktu, aplikasi ini juga bertujuan untuk meminimalkan sumber daya dalam pencatatan data ternak. Aplikasi Siternak yang berjalan pada platform Android sebelumnya memiliki keterbatasan. Fungsionalitas aplikasi tersebut hanya dapat berjalan dalam keadaan online atau ketika perangkat pengguna terhubung dengan koneksi internet. Batasan ini cenderung menghambat peternak mengingat sebagian besar lokasi desa binaan berada di daerah dengan infrastruktur jaringan internet yang kurang memadai, sehingga peternak sulit untuk mendapatkan koneksi internet yang stabil. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini tim pengabdi melakukan perbaikan aplikasi dengan mengimplementasikan manajemen offline storage. Pengembangan ini bertujuan agar aplikasi tetap dapat berfungsi dengan baik meskipun dalam keadaan tidak sedang terhubung dengan koneksi internet. Adanya perbaikan aplikasi menjadi versi terbaru menuntut kebutuhan sosialisasi agar para pengguna aplikasi memahami cara kerja sistem dan mampu mengoperasikan aplikasi secara mandiri. Kegiatan pengabdian juga meliputi penyusunan materi sosialisasi mandiri berupa buku petunjuk penggunaan dan video tutorial yang dapat diakses oleh umum. Berdasarkan hasil kuisioner kepuasan pengguna aplikasi, dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat beroperasi dengan lancar dan dapat membantu pengguna dalam mengelola data ternaknya secara efisien.
Merintis Kafetaria Halal di Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Penelusuran Bahan Pangan Halal Adhatus Solichah Ahmadiyah; Riyanarto Sarno; Nurul Fajrin Ariyani; Abdul Munif; Kelly Rossa Sungkono; Shintami Chusnul Hidayati; Dini Adni Navastra
Sewagati Vol 6 No 5 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.723 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i5.274

Abstract

Kantin kampus merupakan fasilitas vital yang menyediakan kebutuhan pangan bagi sivitas akademika. Seiring perkembangan jaman, variasi makanan dan minuman yang dijual semakin beragam. Namun, kehalalan produk yang dijajakan belum terjamin. Umumnya, produk yang dijual di kantin adalah makanan siap santap, makanan ringan dan aneka minuman produk olahan UMKM atau pedagang yang menyewa tempat di kantin dimana UMKM dan penjual tersebut umumnya belum memiliki sertifikasi halal atau ijin edar yang jelas. Pemahaman UMKM penyedia makanan dan minuman mengenai halal pun belum mendalam. Hal ini lah yang mendorong tim pengabdian masyarakat untuk merintis berdirinya kantin halal di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan memulai dari pemberian pemahaman tentang halal-haram yang benar dan menyeluruh kepada penjual di kantin dan UMKM penyuplai makanan dan minuman yang dijajakan di kantin kampus. Dengan pemberian pelatihan kelas halal dan pendampingan diharapkan mitra UMKM dan penjual dapat mengamalkan pemahaman yang didapatkan dan lebih hati-hati dalam memilih bahan baku dan memroses bahan tersebut hingga menjadi produk Sehingga nantinya berdampak pada meningkatnya rasa aman dan nyaman bagi para pembeli, sivitas akademika ITS, yang mayoritas beragama Islam.
Pembentukan dan Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) pada UMKM (Usaha Kecil Menengah) Toko Budi dan M-Bisy Mart Kelly Rossa Sungkono; Riyanarto Sarno; Azzam Jihad Ulhaq; Muhammad Taufiqulsa’di; Isnaini Nurul Kurnia Sari; Zahrul Zizki Dinanto
Sewagati Vol 3 No 3 (2019)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1348.702 KB)

Abstract

Untuk menyokong society 5.0, setiap aspek kehidupan, termasuk juga perusahaan, harus dijalankan dengan teknologi. Pengelolaan kegiatan bisnis perusahaan secara otomatis termasuk teknologi yang harus dikembangkan perusahaan, termasuk Usaha Kecil Menengah. Permasalahannya banyak Usaha Kecil Menengah (UMKM), termasuk Budi Mulya dan M-Bisy Mart, yang masih menggunakan pencatatan manual sehingga tertinggal dengan perusahaan-perusahaan. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini membangun Enterprise Resource Planning (ERP) yang berfokus kepada UMKM Toko Budi Mulya dan M-Bisy Mart untuk membantu pengelolaan kegiatan bisnis penjualan barang sehingga Toko Budi dapat memantau kegiatan bisnisnya secara real-time. Fitur yang diberikan oleh aplikasi ERP berdasarkan kebutuhan dari UMKM, yaitu kegiatan penjualan barang, kegiatan pembelian barang, laporan penjualan, laporan keuangan, rangking penjualan produk, dan pencatatan stok barang. Aplikasi ini telah diterapkan pada Toko Budi Mulya dan M-Bisy Mart dan mendapat respon positif dari kedua toko tersebut.
Rancang Bangun dan Pemanfaatan Teknologi Barcode dalam Sistem Informasi Data Ternak di Desa Binaan LAZ Al-Azhar Nurul Fajrin Ariyani; Navinda Meutia; Adhatus Solichah Ahmadiyah; Kelly Rossa Sungkono; Riyanarto Sarno; Abdul Munif; Shintami Chusnul Hidayati
Sewagati Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.57 KB)

Abstract

Para peternak umumnya meningkatkan kualitas hewan ternaknya dengan cara mengawinkan silang antara dua ras hewan ternak yang berbeda untuk didapatkan hasil peranakan yang lebih baik. Namun dalam perkawinan silang ini harus dicatat dengan jelas asal bibit dan keturunannya untuk menghindari kemungkinan peranakan yang cacat atau kurang baik. Peranakan cacat ini bisa dihasilkan dari perkawinan keturunan ternak yang terlalu dekat, misalnya antara pejantan dengan betina anak turunannya. Selama ini, para peternak kambing di desa binaan LAZ Al-Azhar mencatat data perkawinan, pemberian vaksin, serta kondisi kesehatan kambing secara manual menggunakan buku. Namun hal ini akan sangat menyusahkan apabila jumlah kambing yang diternakkan sangat banyak, terlebih data yang harus dicatat juga rumit. Dengan adanya Sistem Informasi Data Ternak (Siternak) yang memanfaatkan penggunaan teknologi barcode, diharapkan para peternak dapat terbantu dalam melakukan pencatatan dan penilikan perkawinan kambing secara cepat dan mudah. Kode barcode akan dicetak dan dikalungkan ke leher ternak. Kalung tersebut sewaktu-waktu dapat dipindai menggunakan alat scanner atau kamera handphone untuk melihat data ternak secara detil melalui perangkat bergerak. Berdasarkan pengujian yang dilakukan terhadap peternak pada saat pelaksanaan kegiatan pengabdian, disimpulkan bahwa Siternak dapat dioperasikan dengan cukup mudah dan dapat membantu pengguna mengelola data ternaknya secara efisien. Pelaksanaan kegiatan pengabdian mulai dari pembangunan sistem hingga siap diberikan kepada pihak mitra membutuhkan waktu delapan bulan.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Generasi Alpha Bagi Guru KB/TK/IT Al Ihsan Abdul Munif; Adhatus Solichah Ahmadiyah; Riyanarto Sarno; Ratih Nur Esti Anggraini; Shintami Chusnul Hidayati; Kelly Rossa Sungkono
Sewagati Vol 7 No 4 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i4.543

Abstract

Generasi Alpha adalah generasi pertama yang lahir di dunia digital dan sudah sangat akrab dengan teknologi digital. Pendidikan yang cocok bagi generasi Alpha adalah pendidikan yang akrab dengan penggunaan teknologi digital dimana peran guru sebagai fasilitator pembelajaran bukan sebagai sumber informasi satu-satunya. Guru sebagai fasilitator siswa generasi Alpha dituntut mampu menguasai dan menyediakan pembelajaran yang menarik, terampil menggunakan tool pembuatan konten dan desain grafis. Pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru KBTKIT Al Ihsan Surabaya dalam membuat konten pembelajaran menarik dengan memanfaatkan tool desain grafis dan web interaktif. Kegiatan pelatihan dilakukan secara luring dan hibrid. Pelatihan sesi pertama diselenggarakan luring pada hari Kamis, 13 Oktober 2022 di KBTKIT Al Ihsan materi manajemen website sekolah. Sesi kedua diselenggarakan secara hibrid pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 di Departemen Teknik Informatika–ITS dengan materi Canva dan web interaktif untuk pendukung pembelajaran.
Coaching Sertifikasi Halal Jalur Self-Declare Usaha Kopi, Minuman Tradisional, dan Makanan Ringan Adhatus Solichah Ahmadiyah; Kelly Rossa Sungkono; Riyanarto Sarno; Ratih Nur Esti Anggraini; Abdul Munif; Shintami Chusnul Hidayati
Sewagati Vol 7 No 5 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i5.549

Abstract

Pesatnya pertumbuhan layanan pesan makanan secara daring melalui aplikasi GoFood, Grab Food, Shopee Food, dll membuka pangsa pasar yang semakin besar untuk pertumbuhan jenis-jenis usaha tersebut. Sayangnya, semakin beragamnya pilihan menu tidak diimbangi dengan jaminan bahwa produk telah mengantongi kelayakan pangan yang dibuktikan dengan sertifikasi halal. Jenis bisnis rumah tangga ini memerlukan perhatian penting tentang halal haram dalam pemilihan bahan baku, bumbu, dan bahan tambahan serta proses produksi. Dari pengamatan kepada mitra Usaha Kecil dan Menengah (UMK) di beberapa lokasi di Jawa Timur, pengusaha masih belum memiliki pengetahuan yang mendalam pada konsep halal haram dan pengurusan ijin kelayakan pangan. Untuk mengatasi permasalahan ini, pada pengabdian masyarakat ini diberikan pendampingan kepada mitra berupa sosialisasi kelas halal, pengurusan identitas pelaku usaha, dan sertifikasi halal self-declare. Dari kegiatan ini, diharapkan semakin banyak makanan dan minuman ringan bersertifikasi halal yang beredar di masyarakat.