Wenny Aulia Sari
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Language Acquisition (Types of Sentence) of Three to Four Years Old Children Wenny Aulia Sari; Tri Dina Ariyanti
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.4718

Abstract

This study discussed the language acquisition of children aged 3-4 years. In general, children aged three to four years are able to produce various types of sentences to communicate their goals to others. This study aimed to describe what types of sentences are acquired by children aged three to four years. This type of research was qualitative research using the descriptive method. The collection of data in this research utilized recording and note-taking techniques. The data analysis technique used in this study consisted of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicated that all types of sentences in the form of declarative sentences, interrogative sentences, imperative, and exclamatory sentences can be said by children aged three to four years. Sentences that are often said by children aged three to four years are news sentences (declarative).
Toponimi Desa-Desa Di Kabupaten Bengkulu Tengah: Kaitannya Dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Smp Negeri 22 Kota Bengkulu Aprilia Salsa Paulina; Irwan Satria; Wenny Aulia Sari
GHAITSA : Islamic Education Journal Vol. 2 No. 2 (2021): Juni
Publisher : Yayasan Darusssalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/ghaitsa.v2i2.933

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan toponimi 3 (tiga) desa di Kabupaten Bengkulu Tengah dan kaitannya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu. Penelitian pun dirancang sebagai studi kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis toponimi Desa Kembang Seri, Air Sebakul, dan Karang Tinggi dilakukan berdasarkan sudut pandang Muhyidin (2017) yang membahas asal usul penamaan dari 3 (tiga) aspek, yaitu perwujudan, kemasyarakatan, dan kebudayaan. Hasil analisis dihubungkan dengan pembelajaran di sekolah dengan mempertimbangkan intisari dan tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia. Instrumen yang digunakan adalah tabel pedoman wawancara untuk setiap narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penamaaan Kembang Seri diambil dari tumbuhan rumput-rumputan, yaitu sereh yang memiliki bunga. Desa Air Sebakul didasari atas keberadaan genangan air dengan ukuran sebakul. Sementara itu, penamaan Desa Karang Tinggi dipengaruhi oleh adanya bentuk wilayah yang didominasi oleh bukit-bukit berkarang dengan ukuran tinggi. Toponimi ini tidak menjadi salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu karena pembelajaran tentang nama-nama tempat tidak dibahas hingga asal-usul atau bahkan sejarahnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah toponimi ketiga desa sangat dipengaruhi oleh aspek perwujudan. Meskipun toponimi tidak dipelajari di satuan pendidikan tingkat menengah pertama, namun adanya penelitian ini toponimi sangat direkomendasikan bagi para siswa untuk memperluas wawasan sejarah tentang asal-usul nama-nama tempat di dunia.