Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Media Pop-Up Book Pada Materi Mengidentifikasi Tokoh-tokoh Cerita Fiksi Secara Lisan Untuk Siswa Kelas IV SDN Lirboyo Dwija Asnanda; Kukuh Andri Aka; Rian Damariswara
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.175 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3452

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi pada saat proses pembelajaran berlangsung pada siswa kelas IV SDN Lirboyo 1 Kota Kediri. Pembelajaran materi mengidentifikasi tokoh-tokoh cerita fiksi secara lisan dalam pelajaran Bahasa Indonesia memiliki kendala. Pertama, siswa kurang memahami terkait materi tokoh-tokoh cerita fiksi seperti, penokohan dan watak pada tokoh cerita. Kedua, dikarenakan kondisi dalam menyampaikan materi guru juga cenderung menggunakan metode ceramah saat proses pembelajaran sehingga siswa kurang fokus dan tertarik pada materi. Ketiga, dalam pembelajaran guru tidak menggunakan alat bantu berupa media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kevalidan, (2) Untuk mengetahui kepraktisan, dan (3) Untuk mengetahui keefektifan produk media Pop-Up Book pada materi mengidentifikasi tokoh-tokoh cerita fiksi secara lisan untuk siswa kelas IV SDN Lirboyo 1 Kota Kediri Tahun 2020/2021. Penelitian ini menggunakan model penelitian ADDIE dan dikembangkan berdasarkan 5 tahapan pada model penelitian konsep ADDIE, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Diperoleh data hasil validasi ahli media menunjukkan 96%, jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Pop-Up Book sangat baik digunakan. Sedangkan hasil validasi ahli materi menunjukkan persentase 80%, jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat digunakan dengan revisi kecil. Hasil uji kepraktisan oleh guru kelas menunjukkan persentase 84% yang menunjukkan pada kategori praktis digunakan. Sedangkan uji keefektifan menunjukkan ketuntasan klasikal 100% berarti media Pop-Up Book sangat efektif.
Pengembangan Media Pop-Up Book Pada Materi Mengidentifikasi Tokoh-tokoh Cerita Fiksi Secara Lisan Untuk Siswa Kelas IV SDN Lirboyo Dwija Asnanda; Kukuh Andri Aka; Rian Damariswara
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 2 No. 1 (2022): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.619 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v2i1.154

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi pada saat proses pembelajaran berlangsung pada siswa kelasIV SDN Lirboyo 1 Kota Kediri. Pembelajaran materi mengidentifikasi tokoh-tokoh cerita fiksi secara lisan dalam pelajaran Bahasa Indonesia memiliki kendala. Pertama, siswa kurang memahami terkait materi tokoh-tokoh cerita fiksi seperti, penokohan dan watak pada tokoh cerita. Kedua, dikarenakan kondisi dalam menyampaikan materi guru juga cenderung menggunakan metode ceramah saat proses pembelajaran sehingga siswa kurang fokus dan tertarik pada materi. Ketiga, dalam pembelajaran guru tidak menggunakan alat bantu berupa media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kevalidan, (2) Untuk mengetahui kepraktisan, dan (3) Untuk mengetahui keefektifan produk media Pop-Up Book pada materi mengidentifikasi tokoh-tokoh cerita fiksi secara lisan untuk siswa kelas IV SDN Lirboyo 1 Kota Kediri Tahun 2020/2021. Penelitian ini menggunakan model penelitian ADDIE dan dikembangkan berdasarkan 5 tahapan pada model penelitian konsep ADDIE, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Diperoleh data hasil validasi ahli media menunjukkan 96%, jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Pop-Up Book sangat baik digunakan. Sedangkan hasil validasi ahli materi menunjukkan persentase 80%, jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat digunakan dengan revisi kecil. Hasil uji kepraktisan oleh guru kelas menunjukkan persentase 84% yang menunjukkan pada kategori praktis digunakan. Sedangkan uji keefektifan menunjukkan ketuntasan klasikal 100% berarti media Pop-Up Book sangat efektif.