Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 MAKASSAR Rosdiana Rosdiana
ALGAZALI INTERNATIONAL JOURNAL EDUCATIONAL RESEARCH Vol 1, No 2 (2019): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Penidikan UIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.252 KB) | DOI: 10.24567/aijer.v1i2.313

Abstract

Abstract: The Effect of Discovery Learning Model on the Ability to Write Explanatory Texts for Class VII Students of SMP Negeri 11 Makassar. This study aimed to determine the effect of discovery learning model on the ability to write explanatory text students in class VII. This research was conducted at SMP Negeri 11 Makassar. Researcher used the Pre-Experimental research method with the One-Group Pretest-Posttest Design. The population of this research was all grade VII students of SMP Negeri 11 Makassar. This research was conducted in two stages of assessment, namely the initial test or before treatment and the final test or after treatment. Researcher conducted data collection using test and observation methods. The results showed that the ability to write explanatory texts before being given a treat obtained an average value of 69.5 or an incomplete percentage of 59%. After being given treatment by using the discovery learning model learning get an average value of 80.27 with a percentage of 78% that was complete. Improvement of students' writing skills after being given treatment by 78% which was previously 59%. In other words, there was the effect of discovery learning learning model on the ability to write explanatory text for grade VII students of SMP Negeri 11 Makassar.Keywords: Writing Ability, Explanatory Text, Discovery Learning Model.
Pergeseran Kosakata Bahasa Indonesia pada Pengguna Instagram Rosdiana Rosdiana
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i1.614

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan Pergeseran Makna Kosakata Bahasa Indonesia pada Pengguna Instagram . Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan kemudian mendeskripsikan serta mengungkapkan pergeseran makna kosakata dalam bahasa Indonesia sesuai kenyataannya dalam pemakaian bahasa.dalam penelitian ini , data kosakata yang mengalami pergeseran makna dikumpulkan kemudian dikelompokkan,sesuai dengan jenis pergeseran maknanya Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergeseran makna kosakata dalam bahasa Indonesia memiliki enam kategori yaitu generalisasi, spesialisasi, ameliorasi, peyorasi, sinestesia, dan asosiasi. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam caption instagram yang dibuat oleh para remaja. Pergeseran makna ini terjadi karena beberapa faktor seperti adanya maksud tertentu seperti peringatan dan pesan moral, relevansi kata dengan zaman, atau penghargaan yang ingin disematkan terhadap objek yang diikuti oleh kata tersebut. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi yang komprehensif bagi penelitian-penelitian ke depannya dan bagi masyarakat terkait dengan pentingnya memahami pergeseran makna agar tak terjadi salah penafsiran dan kesalahpahaman.
Kemampuan Menganalisis Struktur Bahasa pada Teks Deskripsi Kelas ViIISMPN 10 Barru Justika; Munirah Munirah; Rosdiana Rosdiana
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.064 KB) | DOI: 10.53769/deiktis.v2i2.252

Abstract

Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menganalisis struktur teks deskripsi tulisan siswa kelas VII SMPN 1 Takalar. Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana menganalisis struktur teks deskripsi tulisan siswa kelas VII SMPN 10 Barru. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif penelitian dengan pengumpulan databerbentuk angka. Populasi Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMPN 10 Barru yang berjumlah 352 orang yang terbagi ke dalam 11 kelas secara homogen. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 10 Barru Kelas VII C yang terdiri dari 32 siswa. Instrumen penelitian ini adalah tes tertulis yaitu menulis teks deskripsi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes tertulis kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasaan pada bab sebelumnya maka disimpulkan bahwa kemampuan menganalisis struktur teks deskripsi siswa kelas VII SMPN 10 Barru. Hal tersebut dibuktikan dari perhitungan tiga aspek yakni ciri teks deskripsi, tujuan teks, dan deskripsi teks. Sesuai dengan penilaian tersebut diperoleh total skor nilai setelah di jumlah dari tiga aspek yakni 2147 dengan nilai rata-rata keseluruhan siswa yakni 76,7. Nilai KKM SMPN 10 Barru yakni 76. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas VII SMPN 10 Barru dalam menganalisis struktur teks deskripsi sesuai ketiga aspek tersebut kategori mampu. Dalam hal ini, aspek ciri teks siswa sudah mampu menentukan ciri teks yang di analisisnya. Pada aspek tujuan teks siswa juga sudah mampu menentukan tujuan teks deskripsi. Serta aspek deskripsi siswa juga sudah mampu menentukannya.
Analisis Variasi Sapaan Bahasa Mandar pada Masyarakat Desa Bababulo Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene (Kajian Sosiolinguistik) Nuriyah; Munirah Munirah; Rosdiana Rosdiana
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.112 KB) | DOI: 10.53769/deiktis.v2i2.255

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis variasi sapaan bahasa Mandar pada masyarakat desa Bababulo Kecamatan Pamboang Kabuapaten Majene. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah variasi sapaan bahasa Mandar pada masyarakat Desa Bababulo Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene (Kajian Sosiolinguistik). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, penelitian ini dilaksanakan di desa Bababulo dengan sumber data utama dalam penelitiaan ini adalah penduduk asli desa Bababulo dangan jumlah informan 8 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada dua variasi sapaan yaitu sapaan kekerabatan dan sapaan nonkekerabatan. Sapaan kekerabatan ditemukan sebanyak 14 sapaan diantaranya: Nenek tommuane, Nenek towaine, Pua, Indo, Amaure, Indoure/tatte, Nenek utti, Pasanang, Luluare, Ipar/Lago, Appo, Appo utti, Anaure, Boyang pissang. Sapaan nonkekerbatan terdapat ditemukan sebanyak 12 sapaan diantaranya sapaan berdasarkan usia 3 (Puang, Kandi, Sola), sapaan berdasarkan gelar bangsawan 1 (Puang), sapaan berdasarkan profesi 3 (pak guru/ibu guru, bidan, pak desa), sapaan berdasarkan penggolongan kata 3 (Iyau, Ita, I’o), sapaan berdasarkan gelar agama 2 (Ustadz, Ustadzah). Kata Kunci : Variasi Sapaan, Bahasa Mandar, Desa Bababulo
MAKNA TRADISI PATTABEK BAGI MASYARAKAT PERKAMPUNGAN TUA GANTARANG LALANG BATA SEBAGAI KAWASAN SEJARAH DAN JEJAK ISLAM PERTAMA DI KECAMATAN BONTOMANAI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR (PENDEKATAN SEMANTIK) Rosdiana Rosdiana
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/pustaka.v3i3.594

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah makna tradisi pattabek bagi masyarakat Perkampungan Tua Gantarang Lalang Bata di Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar dengan menggunakan pendekatan semantik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna tradisi pattabek bagi masyarakat Perkampungan Tua Gantarang Lalang Bata di Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar dengan menggunakan pendekatan semantik. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer berupa hasil wawancara langsung dengan masyarakat setempat yang memahami dengan jelas makna tradisi pattabek dan sumber data sekunder berupa buku, dokumen, maupun jurnal tentang Perkampungan Tua Gantarang Lalang Bata. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan teknik analisis data melalui beberapa tahap yaitu mengetahui tata cara tradisi pattabek, membaca kembali hasil wawancara, dan membuat kesimpulan.Dalam analisis datanya dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : (1) Mengetahui tata cara dalam melakukan tradisi pattabek ; (2) Membaca kembali hasil wawancara yang didapatkan dari masyarakat setempat atau pemangku adat daerah setempat ; dan (3) Menarik atau membuat kesimpulan yang menjadi inti dari makna tradisi pattabek bagi masyarakat Perkampungan Tua Gantarang Lalang Bata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna tradisi pattabek bagi masyarakat Perkampungan Tua Gantarang Lalang Bata yaitu sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada Raja-raja Gantarang terdahulu serta dipercayai dan diyakini untuk menghindarkan diri dari hal-hal buruk ketika berada dalam kawasan Perkampungan Tua Gantarang Lalang Bata.
Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Pada Murid Sekolah Dasar Rosdiana Rosdiana; Nasrah Nasrah; A. Muafiah Nur
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v4i2.1189

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu guru sering kali menyampaikan materi pelajaran IPA dengan metode ceramah, sehingga murid merasa bosan dan kurang tertarik untuk belajar IPA. Hal ini dapat menyebabkan hasil belajar murid menjadi rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA melalui model pembelajaran inkuiri murid kelas V SD Inpres 12/79 Hulo Kabupaten Bone. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang mencakup empat kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah murid kelas V SD Inpres 12/79 Hulo Kabupaten Bone sebanyak 13 murid yang terdiri atas 6 laki-laki dan 7 perempuan. Teknik pengumpulan data adalah observasi, tes (evaluasi), dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui penerapan model pembelajaran inkuiri, hasil belajar IPA murid kelas V SD Inpres 12/79 Hulo Kabupaten Bone mengalami peningkatan. Pada siklus I, nilai rata-rata hasil belajar murid 60 dengan 5 murid atau dengan presentase 38%. Sedangkan pada siklus II, nilai rata-rata meningkat menjadi 93 dengan 13 murid atau dengan presentase 100%. Dari hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa hasil belajar IPA pada murid kelas V SD Inpres 12/79 Hulo Kabupaten Bone dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran inkuiri.