Masalah dalam penelitian ini yaitu guru sering kali menyampaikan materi pelajaran IPA dengan metode ceramah, sehingga murid merasa bosan dan kurang tertarik untuk belajar IPA. Hal ini dapat menyebabkan hasil belajar murid menjadi rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA melalui model pembelajaran inkuiri murid kelas V SD Inpres 12/79 Hulo Kabupaten Bone. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang mencakup empat kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah murid kelas V SD Inpres 12/79 Hulo Kabupaten Bone sebanyak 13 murid yang terdiri atas 6 laki-laki dan 7 perempuan. Teknik pengumpulan data adalah observasi, tes (evaluasi), dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui penerapan model pembelajaran inkuiri, hasil belajar IPA murid kelas V SD Inpres 12/79 Hulo Kabupaten Bone mengalami peningkatan. Pada siklus I, nilai rata-rata hasil belajar murid 60 dengan 5 murid atau dengan presentase 38%. Sedangkan pada siklus II, nilai rata-rata meningkat menjadi 93 dengan 13 murid atau dengan presentase 100%. Dari hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa hasil belajar IPA pada murid kelas V SD Inpres 12/79 Hulo Kabupaten Bone dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran inkuiri.