Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS MUTU KARBON AKTIF DARI CANGKANG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN LARUTAN AKTIFATOR ZnCl2 Permana, Edwin; Tarigan, Indra Lasmana; Gusti, Diah Riski; Lestari, Intan
Jurnal Teknologi Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karbon aktif banyak digunakan dalam dunia industri terutama dalam pengolahan air. Bahan baku karbon aktif cukup banyak yaitu dari biomassa, salah satunya cangkang kelapa sawit. Alasan menggunakakan Cangkang kelapa sawit dikarenakan mengandung kandungan karbon yang cukup tinggi dan terdapat di alam yang cukup melimpah. karbon aktif dibuat beberapa tahap yang pertama yaitu proses pemanasan permukaan, dehidrasi, karbonisasi, aktivasi dan penetralan juga pengeringan. Penelitian ini menggunakan zat aktivator ZnCl2 dengan variabel konsentrasi larutan 5N, 7,5 N dan 10 N. Hasil penelitian yang paling baik dan memenuhi standar mutu SII No.0258-79 yaitu dengan larutan activator 10N yaitu kadar air 2,001 %, Kadar zat menguap 15,004%, kadar abu 8,888%, Fixed Carbon 74,107%.
ANALISIS MUTU KARBON AKTIF DARI CANGKANG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN LARUTAN AKTIFATOR ZnCl2 Permana, Edwin; Tarigan, Indra Lasmana; Gusti, Diah Riski; Lestari, Intan
Jurnal Teknologi Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karbon aktif banyak digunakan dalam dunia industri terutama dalam pengolahan air. Bahan baku karbon aktif cukup banyak yaitu dari biomassa, salah satunya cangkang kelapa sawit. Alasan menggunakakan Cangkang kelapa sawit dikarenakan mengandung kandungan karbon yang cukup tinggi dan terdapat di alam yang cukup melimpah. karbon aktif dibuat beberapa tahap yang pertama yaitu proses pemanasan permukaan, dehidrasi, karbonisasi, aktivasi dan penetralan juga pengeringan. Penelitian ini menggunakan zat aktivator ZnCl2 dengan variabel konsentrasi larutan 5N, 7,5 N dan 10 N. Hasil penelitian yang paling baik dan memenuhi standar mutu SII No.0258-79 yaitu dengan larutan activator 10N yaitu kadar air 2,001 %, Kadar zat menguap 15,004%, kadar abu 8,888%, Fixed Carbon 74,107%.
PREPARASI DAN KARAKTERISASI KATALIS Cu/ZnO DENGAN SUPPORT KARBON AKTIF MENGGUNAKAN AKTIVATOR H3PO4 DAN ZnCl2 Permana, Edwin; Cristine, Icha; Murti, S.D. Sumbogo; Yanti, Fusia Mirda
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini mengkaji mengenai preparasi dan karakterisasi katalis Cu/ZnO/Karbon Aktif dengan perbandingan 10:10:80%wt dengan metode impregnasi. Karbon aktif terbuat dari cangkang sawit. Variasi yang digunakan adalah pada aktivator karbon aktif H3PO4 (AC1) dan ZnCl2 (AC2) menjadi Cu/ZnO/AC1 dan Cu/ZnO/AC2. Karakterisasi kristalinitas dari katalis menggunakan XRD menunjukkan kristalinitas Cu/ZnO/AC2 lebih tinggi ditandai dengan tingginya intensitas membukitkan adanya CuO pada 2θ sudut 35,3° intensitasnya sebesar 240 dibandingkan Cu/ZnO/AC1 pada 2θ sudut 35,3° intensitasnya sebesar 110. Sedangkan karakterisasi unsur kimia yang terkandung dalam katalis menggunakan XRF menghasilkan kadar Cu tertinggi pada Cu/ZnO/AC1 sebesar 45,8% sedangkan Cu/ZnO/AC2 sebesar 41,8%.
PREPARASI DAN KARAKTERISASI KATALIS Cu/ZnO DENGAN SUPPORT KARBON AKTIF MENGGUNAKAN AKTIVATOR H3PO4 DAN ZnCl2 Permana, Edwin; Cristine, Icha; Murti, S.D. Sumbogo; Yanti, Fusia Mirda
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini mengkaji mengenai preparasi dan karakterisasi katalis Cu/ZnO/Karbon Aktif dengan perbandingan 10:10:80%wt dengan metode impregnasi. Karbon aktif terbuat dari cangkang sawit. Variasi yang digunakan adalah pada aktivator karbon aktif H3PO4 (AC1) dan ZnCl2 (AC2) menjadi Cu/ZnO/AC1 dan Cu/ZnO/AC2. Karakterisasi kristalinitas dari katalis menggunakan XRD menunjukkan kristalinitas Cu/ZnO/AC2 lebih tinggi ditandai dengan tingginya intensitas membukitkan adanya CuO pada 2θ sudut 35,3° intensitasnya sebesar 240 dibandingkan Cu/ZnO/AC1 pada 2θ sudut 35,3° intensitasnya sebesar 110. Sedangkan karakterisasi unsur kimia yang terkandung dalam katalis menggunakan XRF menghasilkan kadar Cu tertinggi pada Cu/ZnO/AC1 sebesar 45,8% sedangkan Cu/ZnO/AC2 sebesar 41,8%.
ANALISIS KANDUNGAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DARI BIJI KARET TERHADAP pH, C ORGANIK DAN N TOTAL Permana, Edwin; Tarigan, Indra Lasmana; Sazali, Ahmad; Gusti, Diah Riski; Andini, Paziati; Bagus, Adhitya Eko; Putra, Adrisma Juanda
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3415/jurtek.v13i1.2989

Abstract

Pupuk yang banyak digunakan saat ini oleh masyarakat dan petani yaitu pupuk kimia. Pupuk kimia biasanya dapat merusak tanah dan mengganggu keseimbangan hara. Pada penelitian ini mencari alternatif pengganti pupuk kimia yang ramah lingkungan dan tidak merusak unsur hara. MOL (mikroorganisme lokal) merupakan pengganti pupuk kimia dari bahan organik. MOL terbuat dari bahan baku biji karet dimana biji karet tersebut merupakan salah satu limbah yang banyak ditemukan di Provinsi Jambi. Pada MOL biji karet diproses secara fermentasi selama 14 hari menggunakan ragi. Variable penelitian yang digunakan yaitu dengan memvariasikan jumlah ragi, air cucian beras dan air kelapa. Ragi yang digunakan yaitu 0,3 gram 0,4 gram dan 0,5 gram, sedangkan air cucian beras 300 ml. 400 ml dan 500 ml, dan air kelapa 500 ml. Hasil yang didapatkan yaitu dengan range pH yaitu 3,66–3,94, kandungan C Organik yaitu 2,48%-2,88% dan kandungan N total yaitu 0,169%-0,447 %.
PENYERAPAN ION Pb(II) MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI LIMBAH PADAT LUMPUR AKTIF PENGOLAHAN AIR MINUM Lestari, Intan; Mahraja, Mahra; Farid, Faizar; Gusti, Diah Rizki; Permana, Edwin
CHEMISTRY PROGRESS Vol 13, No 2 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.13.2.2020.31391

Abstract

Timbal merupakan salah satu polutan yang paling banyak digunakan dalam beberapa kegiatan industri seperti penambangan, peleburan, pemurnian minyak bumi, percetakan, produksi pigmen, dan pembuatan baterai.  Permasalahan logam berat dapat ditanggulangi dengan penurunan kadar logam berat menggunakan teknik penyerapan. Salah satu adsorben yang digunakan untuk penyerapan ion Pb(II) adalah limbah padat lumpur aktif  dari pengolahan air minum. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan limbah padat lumpur aktif yang di ambil dari sisa pengolahan air minum PDAM Tirta Mayang Jambi dan diaktifasi menggunakan KOH. Adsorben digunakan untuk penyerapan ion Pb(II) dengan metoda penyerapan dilakukan secara statis. Adsorben dikarakterisasi menggunakan FTIR, SEM dan XRF. Ion Pb(II) dalam larutan dianalisis dengan menggunakan metoda Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Parameter penyerapan yang dipelajari adalah pH diperoleh pada pH 5, massa adsorben 0,2 g, waktu kontak 45 menit dan konsentrasi ion Pb(II) adalah 300 mg/L dengan kapasitas adsorbs 25,42 mg/g.ABSTRACT The lead metal is one of the pollutants most widely used in several industrial activities such as mining, smelting, refining petroleum, printing, pigment production, and battery production. Heavy metal problems can be overcome by decreasing heavy metal content using adsorption techniques. One of the adsorbents used for Pb(II) ion adsorption is avtivated sludge solid waste from drinking water treatment. This study aims using activated sludge solid waste from drinking water treatment Local Water Company Tirta Mayang Jambi and activated using KOH. The adsorbent used for adsorption of Pb(II) ion by  batch technique. Adsorbents are characterized using FTIR. SEM, XRF.  Pb(II) ion in the solution analysis with Adsorption Atomic Spectrophotometer (AAS). The adsorption parameters studied were pH was pH 5, adsorbent mass was 0.2 g, contact time was 45 minute and concentration of Pb(II) ion was 300 mg/L with adsorption capacity was 25.42 mg/g.