Claim Missing Document
Check
Articles

Modulation of severe acute respiratory syndrome coronavirus (SARS-CoV-2) in receptor, innate immunity and drug antiviral candidate Tarigan, Indra Lasmana; Arum, Kartika
Jurnal Teknologi Laboratorium Vol 9 No 1 (2020): 2020 (1): Special Edition "COVID-19"
Publisher : POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4356.048 KB) | DOI: 10.29238/teknolabjournal.v9i1.214

Abstract

The Coronavirus disease-19 (COVID-19) is a contagious acute respiratory infectious disease caused by SARS-CoV-2 as a global pandemic in 2020. This disease most spreads and causes some severe cases, even death in the world. The primary purpose of this review discusses the recent article that was published regarding COVID-19 genomic modulation, the mechanism of innate immunity, and the screening of anti-viral drug candidates, for treating COVID-19 patients. This review used the latest paper regarding COVID-19 with 63 journals with high impact factors such as Nature, The Lancet, Cells, International Journal of Biological Sciences, Mol Biol Methods. Journal of Microbiology, Immunology, and Infection, Nat. Rev. Microbiol, and other international journals indexed by Scopus, Elsevier, and Springer through in vivo and in vitro studies. The genomic of SARS-CoV-2 consist high similarly to coronaviruses family, albeit possessing a different pathway even has higher affinity, due to changing some nitrogen bases are supposed to have a significant effect on its pneumonia. Herein, we report review article an update on the recent literature of the COVID-19 modulation genome, mechanism of innate immunity, and medical literature. Moreover, we report anti-viral drugs that have been developed from synthetic drugs and medicinal compounds from plants. Several studies have been re-analyzed using in vitro, in vivo, and modelling using bioinformatics tools.
ANALISIS MUTU KARBON AKTIF DARI CANGKANG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN LARUTAN AKTIFATOR ZnCl2 Permana, Edwin; Tarigan, Indra Lasmana; Gusti, Diah Riski; Lestari, Intan
Jurnal Teknologi Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karbon aktif banyak digunakan dalam dunia industri terutama dalam pengolahan air. Bahan baku karbon aktif cukup banyak yaitu dari biomassa, salah satunya cangkang kelapa sawit. Alasan menggunakakan Cangkang kelapa sawit dikarenakan mengandung kandungan karbon yang cukup tinggi dan terdapat di alam yang cukup melimpah. karbon aktif dibuat beberapa tahap yang pertama yaitu proses pemanasan permukaan, dehidrasi, karbonisasi, aktivasi dan penetralan juga pengeringan. Penelitian ini menggunakan zat aktivator ZnCl2 dengan variabel konsentrasi larutan 5N, 7,5 N dan 10 N. Hasil penelitian yang paling baik dan memenuhi standar mutu SII No.0258-79 yaitu dengan larutan activator 10N yaitu kadar air 2,001 %, Kadar zat menguap 15,004%, kadar abu 8,888%, Fixed Carbon 74,107%.
ANALISIS MUTU KARBON AKTIF DARI CANGKANG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN LARUTAN AKTIFATOR ZnCl2 Permana, Edwin; Tarigan, Indra Lasmana; Gusti, Diah Riski; Lestari, Intan
Jurnal Teknologi Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karbon aktif banyak digunakan dalam dunia industri terutama dalam pengolahan air. Bahan baku karbon aktif cukup banyak yaitu dari biomassa, salah satunya cangkang kelapa sawit. Alasan menggunakakan Cangkang kelapa sawit dikarenakan mengandung kandungan karbon yang cukup tinggi dan terdapat di alam yang cukup melimpah. karbon aktif dibuat beberapa tahap yang pertama yaitu proses pemanasan permukaan, dehidrasi, karbonisasi, aktivasi dan penetralan juga pengeringan. Penelitian ini menggunakan zat aktivator ZnCl2 dengan variabel konsentrasi larutan 5N, 7,5 N dan 10 N. Hasil penelitian yang paling baik dan memenuhi standar mutu SII No.0258-79 yaitu dengan larutan activator 10N yaitu kadar air 2,001 %, Kadar zat menguap 15,004%, kadar abu 8,888%, Fixed Carbon 74,107%.
ANALISIS KANDUNGAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DARI BIJI KARET TERHADAP pH, C ORGANIK DAN N TOTAL Permana, Edwin; Tarigan, Indra Lasmana; Sazali, Ahmad; Gusti, Diah Riski; Andini, Paziati; Bagus, Adhitya Eko; Putra, Adrisma Juanda
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3415/jurtek.v13i1.2989

Abstract

Pupuk yang banyak digunakan saat ini oleh masyarakat dan petani yaitu pupuk kimia. Pupuk kimia biasanya dapat merusak tanah dan mengganggu keseimbangan hara. Pada penelitian ini mencari alternatif pengganti pupuk kimia yang ramah lingkungan dan tidak merusak unsur hara. MOL (mikroorganisme lokal) merupakan pengganti pupuk kimia dari bahan organik. MOL terbuat dari bahan baku biji karet dimana biji karet tersebut merupakan salah satu limbah yang banyak ditemukan di Provinsi Jambi. Pada MOL biji karet diproses secara fermentasi selama 14 hari menggunakan ragi. Variable penelitian yang digunakan yaitu dengan memvariasikan jumlah ragi, air cucian beras dan air kelapa. Ragi yang digunakan yaitu 0,3 gram 0,4 gram dan 0,5 gram, sedangkan air cucian beras 300 ml. 400 ml dan 500 ml, dan air kelapa 500 ml. Hasil yang didapatkan yaitu dengan range pH yaitu 3,66–3,94, kandungan C Organik yaitu 2,48%-2,88% dan kandungan N total yaitu 0,169%-0,447 %.
Aktivitas Anti-Inflamasi Senyawa Squale dari Ekstrak Metanol Abroma augusta L pada Mus musculus Latief, Madyawati; Muhaimin, Muhaimin; Amanda, Hilda; Prahandika, Graha; Tarigan, Indra Lasmana
Jurnal Teknologi Laboratorium Vol 9 No 2 (2020): 2020 (2)
Publisher : POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/teknolabjournal.v9i2.228

Abstract

Abroma augusta L plant traditionally was used to treat swellings, cuts, sores, and bruises. In the province of Jambi, A. augusta is used in folk medicine to treat wounds. This study aims to isolate the steroid compound from the root of A. augusta L and determine its anti-inflammatory activities. Extraction and fractionation have been done with graded maceration using solvents with different polarities, which are n-hexane, ethyl acetate, and methanol. The separation was performed by column chromatography, followed by preparative thin-layer chromatography. The characterization of the isolate was carried out using UV-Vis spectrophotometry and infrared spectrophotometry, GC-MS. The anti-inflammatory activities of methanol extract and isolate of A. augusta was performed in this study was designed to evaluate the dose-response relationship of the anti-inflammatory activity in rat models of chronic inflammation chromatography to obtain isolate 2.1.1 that characterize and showed maximum absorbance at 265. The result of IR showed the presence of functional groups, -C=C-H, -C=H, -CH, CH3, CH2, and –CO belongs to the steroid compound. The results of the GC-MS show that isolates contain squalene compounds with a value of m/z 410, Isolate and crude extract showed an anti-inflammatory activity that almost approached the positive control of sodium 4-chlorophenolate. It could be concluded that isolate and extract provide good anti-inflammatory activity, that promise for new drug candidate squalene-based A. augusta.
Pemanfaatan Kitosan Cangkang Bekicot Sebagai Adsorben Logam Tembaga (Cu) Rahmadani; Dewi Susanti; Muhammad Iqbal; Ramlan Silaban; Indra Lasmana Tarigan
Khazanah Intelektual Vol. 5 No. 2 (2021): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/newkiki.v5i2.108

Abstract

Cangkang bekicot merupakan limbah yang dapat mencemari lingkungan, salah satu cara untuk mengurangi limbah tersebut adalah dengan mengolahnya menjadi kitosan yang dapat menyerap logam berbahaya yang banyak terdapat pada limbah industri seperti logam tembaga. Logam tembaga dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, ginjal, saraf sentral dan circhosis hati. Kitosan dapat sebagai adsorban dikarenakan memiliki pasangan elektron bebas dari nitrogen dan oksigen sehingga dapat membentuk kompleks dengan logam tembaga. Untuk mengolah cangkang bekicot menjadi kitosan melalui tiga proses yaitu deproteinasi yang bertujuan untuk menghilangkan protein, demineralisasi untuk menghilangkan mineral, dan deasetilasi untuk menghilangkan gugus asetil.. Dari 100 buah cangkang bekicot (45,5034 gram bubuk cangkang bekicot) diperoleh kitosan sebesar 22,9012 gram atau sebesar 51,87%. Dari uji dengan AAS menunjukkan bahwa pada konsentrasi ion logam tembaga 0,5 ppm dengan penambahan kitosan masing-masing sebesar 1mg; 2mg; dan 3mg, diperoleh bahwa penurunan konsentrasi berturut-turut 12,8 %; 30,6 %; 37,6 %. Sedangkan pada konsentrasi ion tembaga 1,0 ppm dengan penambahan semakin banyak kitosan kitosan masing-masing sebesar 1mg; 2mg; dan 3mg, diperoleh bahwa penurunan konsentrasi berturut-turut 7,7 %; 19,8 %; 28,5 %. Dan pada konsentrasi ion tembaga 1,5 ppm dengan penambahan semakin banyak kitosan kitosan masing-masing sebesar 1mg; 2mg; dan 3mg, diperoleh bahwa penurunan konsentrasi berturut-turut 10,13 %; 21,87 %; dan 27,73 %. Maka didapat bahwa kondisi optimum kitosan sebagai adsorban adalah pada massa kitosan 3 mg
SIFAT FISIK BIOPLASTIK DARI PATI UMBI GADUNG DAN PELEPAH SAWIT Edwin Permana; Diah Riski Gusti; Indra Lasmana Tarigan; Yoga Andika; Anggi Cahaya Nirwana
Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 7 No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jst.v7i1.9253

Abstract

Peningkatan pencemaran limbah plastik menyebababkan masalah serius, sehingga dibutuhkan suatu inovasi untuk mengganti plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan, namun tetap memiliki kualitas sepadan. Pemanfaatan bioplastik merupakan alternative pengganti plastik yang ramah lingkungan.Pada penelitian ini digunakan bahan penguat bioplastik dari selulosapelepah sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwakomposisi penggunaan pati umbi gadung dan mikrofibril selulosa pelepah sawit yang baik yaitu komposisi 6gr:15% dimana komposisi ini menunjukan persentase yang baik terhadap sifat bioplastik dimana komposisi ini menghasilkan persentase hidrofobisitasnya sebesar 60%, degradability 33%.
Isolation of alkaloids compound of ethanol extract of mangrove perepat (S. alba) root and its antibacterial activity Madyawati Latief; Muhaimin Muhaimin; Hilda Amanda; Indra Lasmana Tarigan; Siti Aisyah
Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 17 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jif.vol17.iss1.art2

Abstract

 Abstract  Background: Exploration of the chemical contents and bioactivities of mangrove plants is important to discover new therapeutic agents for society and to develop its medicinal values.Objective: This study aims to isolate alkaloid compounds from the ethanol extract of Sonneratia alba root which is likely to have an antibacterial activity.Methods: Isolation was carried out using fractionation and chromatography, while antibacterial activity test was performed using the disc diffusion methods.Results: Our phytochemical screening shows that the ethanol extract has a high concentration of alkaloid compounds. The alkaloid which contain in isolate (F4) is further confirmed through UV-Vis Spectra and FT-IR spectra. The ethanol extract exhibits the antibacterial activity against S.  aureus and E.  coli with the inhibition zone of 1.5 mm and 2.5 mm, respectively.Conclusion: Alkaloid compound has been isolated from Sonneratia alba and has potential as antibacterial agent.Keywords: mangrove perepat (Sonneratia alba), alkaloid, antibacterial agent Intisari Latar Belakang: Eksplorasi kandungan kimiawi dan bioaktivitas tanaman mangrove penting dilakukan untuk menemukan agen terapeutik baru bagi masyarakat serta mengembangkan nilai medisnya.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa alkaloid dari ekstrak etanol akar Sonneratia alba yang berpotensi menghasilkan aktivitas antibakteri.Metode: Isolasi senyawa dilakukan dengan fraksinasi dan kromatografi, sedangkan antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram.Hasil: Hasil skrining fitokimia yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ekstrak etanol memiliki kandungan  alkaloid yang tinggi. Kandungan alkaloid dalam Isolat (F4) telah dikonfirmasi secara spektrofotometri UV-Vis dan FT-IR. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol terhadap S.  aureus dan E.  coli ditunjukkan dengan dihasilkannya zona hambat sebesar 1,5 mm dan 2,5 mm.Kesimpulan: Senyawa alkaloid berhasil diisolasi dari Sonneratia alba serta memiliki potensi sebagai agen antibakteri.Kata Kunci: mangrove perepat (Sonneratia alba), alkaloid, antibakteri
Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) Pada Mencit Putih Jantan Madyawati Latief; Indra Lasmana Tarigan; Putri Maya Sari; Fiolita Etsa Aurora
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v18i01.12880

Abstract

Hyperuricemia is a disease caused by an increase in uric acid levels in the blood. Currently, various treatments are developed by utilizing natural ingredients as an anti-hyperuricemia. Sungkai (Peronema canescens Jack) is one of the plants that contain a natural compound that can use as an anti-hyperuricemia treatment is the leaves of sungkai (Peronema canescens Jack.). The aim of this study to determine the anti-hyperuricemia activity of the ethanol extract of Sungkai leaves. The test animals used in this study were male white mice Wistar strain. This study used a completely randomized design (CRD) with 5 groups consisting of negative control (Na CMC 0.5%) positive control (allopurinol 10 mg / kg BW), treatment 1 (extract 125 mg / kg BW), treatment 2 (extract 250 mg / kg BW) and treatment 3 (extract 500 mg / kg BW). The parameters seen were uric acid levels measured using the POCT (Point of Care Test) method and analyzed using One Way Anova statistical analysis and Duncan's continued test. Our results showed that the treatment group with a dose of 125-500 mg / Kg BW reduce uric acid levels in mice. The best dose was a dose of 500 mg / Kg BW in reducing uric acid levels in mice with percent decline of 38.66%.
Studi aktivitas ekstrak etanol dan sediaan gel daun melinjo (Gnetum gnemon L) sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus Aureus Indra Lasmana Tarigan; Afidatul Muadifah; Helda Wika Amini; Tri Kurnia Astutik
CHEMPUBLISH JOURNAL Vol. 4 No. 2 (2019): Chempublish Journal
Publisher : Universitas Jambi, Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/chp.v4i2.7631

Abstract

Melinjo (Genus Gnetii gnemonii Folium) merupakan spesies tanaman yang berasal dari semenanjung Malaysia dan Indonesia, diketahui memiliki senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan dibidang kesehatan. Tujuan penelitian ini ini adalah untuk menganalisis profil senyawa bioaktif daun melinjo (Gnetii gnemonii Folium) yang memiliki fungsi sebagai antimikroba dengan menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus serta memformulasi gel dari ekstrak daun melinjo. Ekstrak daun melinjo dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, 3 hari. Analisis profil senyawa bioaktif daun melinjo menggunakan skrining fitokimia dan pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer terhadap Staphylococcus aureus. Konsentrasi ekstrak etanol daun melinjo yang digunakan interval konsentrasi 50%-80%. Ekstrak dengan konsentrasi optimum diformulasikan dalam bentuk gel dan dilakukan evaluasi mutu fisik sediaan gel meliputi organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat dan uji daya sebar selama 28 hari. Hasil analisis menunjukkan senyawa bioaktif daun melinjo meliputi Tanin, Saponin, Alkaloid, Flavonoid, dan Triterpenoid. Ekstrak 80% daun melinjo memberikan efek antibakteri dengan zona hambat terbesar 13,08mm. Gel dari ekstrak daun melinjo 80% memberikan efek antibakteri dengan kategori kuat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat sebesar 16,91mm.
Co-Authors Addion Nizori Adi Prayoga Aditya Denny Prabawa Aditya Denny Prabawa Afidatul Muadifah Afidatul Muadifah Afidatul Muadifah Ahmad Sazali Aisha Andini Indira Dewi Ali Nurdin Hidayat Amanda, Hilda Andini, Paziati Anggi Ayunda Triani Anggi Cahaya Nirwana Anggit Prima Nugraha Anggun Tri Fisesa Anisa Anisa Annisa Nurul Aini Ardian Salsa Rusmana Ardiyanto Saputra Arsa, Daniel Arum, Kartika Ayu Natalia Bagus, Adhitya Eko Bambang Hariyadi Betri Yanda Boy Candra Sitanggang Choirul Huda Choirul Huda Cintya, Henni Dewi Arum Dewi Natalia R Dewi Susanti Dhian Eka Wijaya Diah Riski Gusti Dian Natasya Edwin Permana Edwin Permana Elis Kartika Ely Sulistiara Excel Emerlan Samiar Wasistha Faizar Farid Fendri Lukmanto Fiolita Etsa Aurora Fisesa, Anggun Tri FITRY TAFZI Gilang Saputra Halimah Tusa’diah Hamdan Maruli Siregar Helda Wika Amini Heriyanti Heriyanti Hertanti Dwi Ananda Hertanti Hertanti Hilda Amanda Ika Ani Intan Lestari Intan Lestari Jamilah Jovanncha, Czellicya Kartika Arum Wardani Lenny Marlinda Linda Wahyuni Lizawati Lizawati M Ikrar Lagowa Madyawati Latief Madyawati Latief Madyawati Latief Madyawati Latief Madyawati Latief Madyawati Latief Madyawati Latief Madyawati Latief Madyawati Latief Marsella Oktavioni Marudut Sinaga Metik Ambarwati Misbahul Khasanah Moh Nabawi Muadifah, Afidatul Muhaimin Muhaimin Muhaimin Muhaimin Muhamad Ikhwal Muhammad Fikram Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Nelson Nelson Nelson Nelson Nelson Nelson Nelson Nelson Nelson Nelson Ngatijo Niken Rarasati Nindita Clourisa Amaris Susanto Nindita Clourisa Amaris Susanto Nindita Clourisa Clourisa Amaris Susanto Novintan Elystia Nuralang Nuralang Nuralang Prahandika, Graha Putra, Adrisma Juanda Putri Maya Sari Putri Maya Sari Putri Maya Sari Putri Pebridayanti Rahmadani Ramlan Silaban Rasyifa Suci Ratih Dyah Puspitasari Restina Bemis Ricardo Lumbantoruan Rico Gewana Resdy Maulana Rizqi Asri Fauzi Nugraha Romy Triadi Nugroho Sari, Ayu Kumala Septina Is Heriyanti Siti Aisyah Sofia Nurjannah Sri Djangkung Sumbogo Murti Suci Lestari Sutrisno Taufik Salis Syaifudin Tri Kurnia Astutik Tri Siswanto Uce Lestari Widy Prasetyo Yoga Andika Yulianti, Nike Desvi Yusnaidar Yusnaidar Yusnaidar Yusnaidar