Vivian Nur Safitri
Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konstruksi Feminisme terhadap Budaya Bali dalam Novel Kalamata Karya Ni Made Purnama Sari Vivian Nur Safitri; Purwati Anggraini
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 21, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/komposisi.v21i1.102795

Abstract

In general, the culture of society places women second, while the top hierarchy is occupied by men. This revealed that women were still marginalized. The role of women is not only the main character that must be under the men but also has the same rights struggle without involving gender. Many people still hold a strict patriarchal culture so as to produce gender biased decisions and attitudes that affect women's struggle to achieve equal positions. The existence of these problems can be built by the woman with the culture represented in the Kalamata novel with the role of the woman playing the role of the mastermind. This study aims to describe the overall values of feminism in the involvement of women in cultural aspects. The method used is a descriptive qualitative approach to feminism. Source of data is a collection of stories in a novel entitled Kalamata written by Ni Made Purnama Sari. Data analysis included descriptions performed after data collection, data interpretation, and data inference. The results of the study are discussed in the attitudes of women leaders in culture, the influence of women leaders on cultural development, the role of women leaders in education and the problem of women leaders in cultural preservation.
Jargon Bahasa Berdasarkan Model Fungsional Speaking di Kalangan Komunitas Dakwah : Kajian Sosiolinguistik Vivian Nur Safitri; Gigit Mujianto
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v12i2.383

Abstract

Abstract This study aims to describe the form of jargon language variations studied based on the SPEAKING component. The approach in this research is a qualitative approach. The data in this study include a collection of vocabulary used in conversational interactions in the Islamic da'wah community, both directly and indirectly (online) and carried out by the observation process. The data source in this study is oral or written speech of members of the Islamic da'wah community in universities. The research data collection was carried out through listening and observation techniques which were accompanied by data collection instruments through written techniques. Data analysis technique is done by sorting and correlating jargon language variation data according to the SPEAKING component model then plotting the data into tables and then classified according to the form and results of data analysis. The results showed (1) Classification of jargon language variation data based on SPEAKING components (2) Factors causing jargon language variations, (3) Characteristics of jargon, (4) Functional models of SPEAKING, and (5) Variations in jargon language of dawa community.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk variasi bahasa jargon yang dikaji berdasarkan model fungsional SPEAKING. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini meliputi kumpulan kosakata yang digunakan pada interaksi percakapan di komunitas dakwah Islam, baik secararing maupun daring dilakukan dengan proses observasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah tutur lisan atau tulis anggota komunitas dakwah Islam yang ada di perguruan tinggi. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui teknik simak dan observasi yang disertai instrumen penjaringan data melalui teknik tulis. Teknik analisis data dilakukan dengan memilah dan mengkorelasikan data variasi bahasa jargon sesuai dengan model model fungsional SPEAKING kemudian memplotkan data-data ke dalam tabel kemudian diklasifikasikan sesuai bentuk dan hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan (1) Klasifikasi bahasa jargon yang meliputi latar tempat, penutur, tujuan, acuan, perilaku, saluran tutur, interaksi, dan jenis tutur pada SPEAKING,  (2) Faktor penyebab terjadinya variasi bahasa jargon, (3) Ciri-ciri jargon, (4) Model fungsional SPEAKING, dan (5) Variasi bahasa jargon komunitas dakwah.
Nilai Religius dalam Novel "Titip Rindu ke Tanah Suci" Karya Aguk Irawan: Kajian Sosiologi Sastra Vivian Nur Safitri; Candra Rahma Wijaya Putra
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 10, No 1 (2021): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.01 KB) | DOI: 10.35194/alinea.v10i1.964

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan nilai religius yang terepresentasikan dalam novel “Titip Rindu ke Tanah Suci”. Penelitian dilakukan menggunkan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian yaitu novel. Fokus penelitian meliputi nilai-nilai religiusitas yang berhubungan manusia dengan Tuhan, manusia lain dan alam dan relevansi nilai religius dalam pembelajaran karya sastra di sekolah. Kedua aspek fokus tersebut diharapkan mampu melengkapi nilai-nilai religius yang saat ini banyak ditinggalkan oleh masyarakat maupun generasi muda. Penelitian diharapkan mampu mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu mewujudkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari. Nilai religius yang ditemukan dalam kajian ini meliputi rasa sabar menjadi manusia, memiliki akhlak yang mulia, dan menjadi manusia yang jujur. Kata kunci: religius, sabar, mulia, dan jujurAbstract:This article describes the religious values represented in the novel "Titip Rindu ke Tanah Suci". The research was conducted using a qualitative approach. The data source in this research was novel. The focus of research includes 1. Religious values related to human with God, other humans and nature, 2. Relevance of religious values in learning literary works in schools. These two aspects of focus are expected to be able to complete the religious values that are currently neglected by society and younger generation. This research is expected to remind society to always implement religious values in their daily life. The religious values found in this study include a sense of patience as a human being, having noble attitude, and being an honest human being.Keywords: religious, patient, noble, and honest