Candra Rahma Wijaya Putra
Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

REKAM JEJAK DALAM PUISI WIJI THUKUL KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA ALAN SWINGEWOOD Putra, Candra Rahma Wijaya
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2018): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.625 KB) | DOI: 10.22219/kembara.v4i1.5873

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji puisi-puisi Wiji Thukul sebagai rekaman kehidupan masyarakat pada jamannya. Penelusuran puisi-puisi Wiji Thukul menarik karena pada masanya puisi-puisi tersebut dianggap subversif dan menakutkan bagi rezim yang sedang berkuasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Untuk menjawab permasalahan penelitian digunakan teori sosiologi sastra Alan Swingewod. Sumber data penelitian ini adalah puisi karya Wiji Thukul (tidak berjudul). Pada penelitian ini digunakan beberapa referensi sebagai penunjang dan evaluasi objek penelitian. Hal ini dikarenakan metode yang ditawarkan oleh Alan Swingewood dianggap berbahaya jika tanpa penguasaan kesejarahan suatu periode tertentu. Hasil penelitian menunjukan bahwa puisi Wiji Thukul merupakan menggambarkan kehidupan pengarang sebagai bagian dalam masyarakat.
DINAMIKA BUDAYA DALAM NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO Putra, Candra Rahma Wijaya; Sugiarti, Sugiarti
ATAVISME Vol 22, No 1 (2019): ATAVISME
Publisher : Balai Bahasa Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.734 KB) | DOI: 10.24257/atavisme.v22i1.515.113-127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ekologi budaya yang terdapat di dalam novel Lanang karya Yonathan Rahardjo. Novel ini dipilih karena sarat akan representasi ekologi budaya di era milenial ini. Pembahasan ekologi budaya tidak dapat dilepaskan dari hubungan antara budaya, manusia, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekologi budaya. Data penilitian berupa dialog atau monolog yang mengandung wacana mengenai ekologi budaya. Hasil penelitian ini menunjukan ada dua cara yang dilakukan manusia dalam pemenuhan kebutuhan, yaitu kebudayaan tradisional dan modern. Pemilihan salah satu cara tersebut akan melahirkan ketimpangan, khususnya terkait dengan lingkungan. Kedua kebudayaan tersebut harus berjalan beriringan untuk mencapai ekologi budaya yang ideal.
Pelatihan dan Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang Putra, Candra Rahma Wijaya; Andalas, Eggy Fajar; Hudaniah, Hudaniah
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 6, No 3 (2021): August 2021
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v6i3.5321

Abstract

Teachers must be able to increase the standard of their student's education. Various innovations in improving the quality of learning can be done through Classroom Action Research. However, the facts show that the productivity of teachers at SMP 'Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang has not shown significant development. As part of efforts to improve the quality of student learning in class, many teachers have not been able to implement Classroom Action Research. Therefore, this service seeks to provide classroom action research training assistance to teachers of SMP 'Aisyiyah Muhammadiyah Malang. This service program is carried out in four structured activities, namely sharing, concept expository, training and mentoring, and writing research articles. Through the activities that have been carried out, it was found that the main cause of the absence of the research being conducted was motivation. Through psychological strengthening and intensive mentoring, supported by a strategy to develop worksheet instruments, can provide significant results. Teachers of SMP 'Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang can design and produce classroom action research.
LOKALITAS MASYARAKAT DALAM NOVEL ORANG-ORANG OETIMU/LOCALITY OF THE PEOPLE IN NOVEL’S ORANG-ORANG OETIMU Intan Zuhrotun Nafi'ah; Candra Rahma Wijaya Putra
Aksara Vol 33, No 2 (2021): AKSARA, EDISI DESEMBER 2021
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.439 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v33i2.603.201-214

Abstract

 AbstrakTema lokalitas yang dikemas dengan sangat apik mengantarkan Felix K. Nesi menyabet pemenang sayembara tahunan DKJ 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dinamika lokalitas masyarakat NTT yang dinarasikan pengarang dalam novelnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel Orang-Orang Oetimukarya Felix K. Nesi. Data penelitian berupa kata, frasa, atau kalimat yang menunjukkan unsur-unsur lokalitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama terdapat enam unsur lokalitas yang dinarasikan dalam novel. Enam unsur tersebut diantaranya ialah lokalitas bahasa, lokalitas religi, lokalitas sistem pengetahuan, lokalitas sistem perekonomian, lokalitas kesenian, serta lokalitas sistem teknologi. Kedua, sebagian besar unsur lokalitas tersebut mengalami perkembangan. Perkembangan ini bagaikan dua sisi mata pisau, dimana satu sisi memberikan pengaruh positif dan sisi yang lain memberikan pengaruh yang negatif. Ketiga, adanya perkembangan kebudayaan ini tidak terlepas dari munculnya arus globalisasi yang terbangun atas 4 dimensi kebudayaan global yakni ideoscape, ethnoscape, mediascape, dan technoscape.  Kata kunci:lokalitas, kebudayaan, sosiologi sastra AbstractTheme of locality was packaged very nicely led Felix K. Nesi to win in the 2018 DKJ annual contest. The purpose of this study was to examine the dynamics of locality of the NTT. This research is a qualitative descriptive study with a sociological approach to literature. The data source of this research is the novel Orang-Orang Oetimu by Felix K. Nesi. Research data form of words, phrases, or sentences that indicate of locality. The results of this study are first there are six elements of locality narrated in the novel. These six elements include language locality, religious locality, knowledge system locality, economic system locality, artistic locality, and technological system locality. Second,) most of these elements locality is developing. Development are two sides of the blade, where one side impact positive and the other negative impact. Third, development of these cultures can’t be separated from the globalization developed 4 dimension global culture as ideoscape, ethnoscape, mediascape, and technoscape.Keywords: locality, culture, sociology of literature  
TRANSMISI MEMORI PERISTIWA 1965 DALAM NOVEL PULANG DAN AMBA/THE 1965 MEMORY TRANSMISSION IN PULANG AND AMBA NOVEL Metia Setianing Mulyadi; Candra Rahma Wijaya Putra
Aksara Vol 33, No 1 (2021): AKSARA, EDISI JUNI 2021
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.872 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v33i1.565.71-82

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan transmisi memori peristiwa 65 dari generasi pertama ke post-generasi dalam karya sastra. Metode penelitian yang digunakan, yakni deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan kajian postmemory Marianne Hirch. Sumber data penelitian adalah novel Pulang karya Leila S. Chudori dan Amba karya Laksmi Pamuntjak. Data penelitiannya adalah frasa, kalimat, atau paragraf yang merepresentasikan gambaran generasi pertama dan post-generasi, proses transmisi memori, dan rekonstruksi memori. Teknik analisis data menggunakan teknik interaktif, yaitu dengan cara reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat tiga generasi dalam proses transmisi memori, yaitu generasi pertama sebagai tokoh yang mengalami peristiwa 65 secara langsung, generasi 1.5 dan kedua sebagai penerima transmisi memori; (2) familial postmemory dilakukan melalui garis keturunan keluarga dan afiliative postmemory melalui buku, museum, foto, surat pribadi, dokumen sejarah, dan narasi yang berkembang di masyarakat; (3) konstruksi memori oleh tokoh post-generasi yang diwujudkan dengan penerimaan maupun penolakan. Penerimaan memunculkan rasa trauma, was-was, atau perubahan identitas yang mirip dengan generasi pertama. Sementara itu, sikap penolakan menempatkan cerita sebagai mitos yang sudah kedaluwarsa. Kata kunci: post-memori, generasi pertama, post-generasi, peristiwa 65 AbstractThis study aims to explain the memory transmission of events from the first generation to the post-generation in literary works. The research method used is descriptive qualitative. This research is a postmemory study of Marianne Hirch. The source of the research data is the novel Pulang by Leila S. Schudori and Amba by Laksmi Pamuntjak. The research data are phrases, sentences, or paragraphs that represent first-generation and post-generation descriptions, memory transmission processes, and memory reconstruction. The data analysis technique used interactive techniques, namely by way of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are (1) there are three generations in the memory transmission process, namely the first generation as a character who experiences events directly, the 1.5 generation and the second as a memory transmission receiver; (2) familial postmemory is carried out through family lineages and affiliative postmemory through books, museums, photos, personal letters, historical documents, and narratives that develop in society; (3) memory construction by postgeneration figures which is realized by acceptance or rejection. Acceptance creates a sense of trauma, anxiety, or a change of identity similar to that of the first generation. Meanwhile, the attitude of rejection places the story as an outdated myth. Keywords: postmemory, first generation, post-generation, event 65
Representasi Hegemoni Kekuasaan Masyarakat Jawa dalam Novel Dasamuka Karya Junaedi Setiyono Galuh Farah Rahma Yunita; Candra Rahma Wijaya Putra
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 16, No 2 (2020): UNDAS
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/und.v16i2.2624

Abstract

Karya sastra tidak hanya berperan sebagai potret kompleksitas kehidupan di masyarakat, tetapi juga mampu membentuk, mengubah, dan menata kembali ideologi pembacanya. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan potret hegemoni kekuasaan dan struktur sosial masyarakat Jawa era 1810—1824 yang terepresentasikan dalam novel Dasamuka karya Junaedi Setiyono. Pendekatan sosiologis dipilih karena sastra tidak dapat dipisahkan dari keberadaan masyarakat sebagai objek pembahasan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah hegemoni Gramsci. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan potret hegemoni dengan melibatkan kompleksitas permasalahan masyarakat yang tergambarkan di dalam novel tersebut, dan untuk mendeskripsikan struktur sosial masyarakat Jawa di era 1810—1824 dalam novel tersebut. Data penelitian berupa satuan cerita berwujud kutipan dialog dan monolog tentang hegemoni kekuasaan, juga struktur sosial. Sumber data penelitian berasal dari novel. Berdasarkan hasil penelitian, hegemoni kekuasaan berlangsung pada masyarakat politik dan masyarakat sipil, yang keduanya memiliki konkritisasi tersendiri. Adapun struktur sosial yang tergambar dalam novel Dasamuka karya Junaedi Setiyono diduduki oleh penjajah/kolonialisme, bangsawan, dan wong cilik.Not only work as complexity in real life, creation of literature also create, change, reorganize the reader’s ideology. The goal of this research is describing portrait of hegemony power and Java social structure era 1810 – 1824 that has been presented on novel titled Dasamuka, by Junaedi Setiyono. A sociological approach was chosen because literature cannot be separated from existence of society as topic object. This research is using hegemony Gramsci theory. Therefore, this research method using descriptive qualitative to describing portrait of hegemony by involving complexity social problems which is imaged on that novel, and describing Java’s social structure at 1810—1824  on that novel. The data is formed as story existed as quotation dialog and monolog abut hegemony power and social structure. The source of this data research is from novel. Based on research result, hegemony power goes on politic society andc civil society, both of them have their own concretization.  As for social structure that pictured on novel titled Dasamuka by Junaedi Setiyono occupied  by invaders/colonialism, nobleman, and low class people. 
Cerminan Zaman dalam Puisi (Tanpa Judul) Karya Wiji Thukul: Kajian Sosiologi Sastra Candra Rahma Wijaya Putra
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 4 No. 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v4i1.5873

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji puisi-puisi Wiji Thukul sebagai rekaman kehidupan masyarakat pada jamannya. Penelusuran puisi-puisi Wiji Thukul menarik karena pada masanya puisi-puisi tersebut dianggap subversif dan menakutkan bagi rezim yang sedang berkuasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Untuk menjawab permasalahan penelitian digunakan teori sosiologi sastra Alan Swingewod. Sumber data penelitian ini adalah puisi karya Wiji Thukul (tidak berjudul). Pada penelitian ini digunakan beberapa referensi sebagai penunjang dan evaluasi objek penelitian. Hal ini dikarenakan metode yang ditawarkan oleh Alan Swingewood dianggap berbahaya jika tanpa penguasaan kesejarahan suatu periode tertentu. Hasil penelitian menunjukan bahwa puisi Wiji Thukul merupakan menggambarkan kehidupan pengarang sebagai bagian dalam masyarakat.
Hegemoni Media Massa dalam Novel “Faith and The City” Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra Wafiqotin Nazihah; candra rahma wijaya putra
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA), Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.675 KB) | DOI: 10.26714/lensa.10.1.2020.104-116

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh hegemoni yang berdampak pada kekuasaan yang dialami oleh habitus kelas bawah dalam novel Faith and The City. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode deskriptif melalui kutipan dan dialog antar tokoh. Hasil penelitian hegemoni media massa yang dialami tokoh terdiri atas struktur sosial yang berdampak pada kekuasaan norma masyarakat dan kekuasaan kelas sosial dalam novel Faith and The City. Hegemoni yang dilakukan oleh tokoh kelas sosial atas kepada kelas sosial bawah berdampak pada kehidupan tokoh lain pada strata yang lebih rendah, sehingga kaum terhegemoni mengalami tekanan bathin dalam kehidupannya meskipun perilaku hegemoni sudah berdasar pada kesepakatan kedua belah pihak. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik simak catat. Hasil analisis novel memuat unsur hegemoni media massa yang berdampak pada kehidupan tokoh lain.
REPRESENTATION OF CULTURE ECOLOGY IN WISRAN HADI’S PERSIDEN, GENERASI KETUJUH Sugiarti Sugiarti; Candra Rahma Wijaya Putra
LITERA Vol 18, No 1: LITERA MARET 2019
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ltr.v18i1.20579

Abstract

Culture and humans are interdependent and fused by ecological processes and natural energy cycles. The author as the creator of the work cannot be separated from the cultural environment from which it originates. This study aims to reveal (1) cultural elements and (2) representation of cultural ecology in the novel. The material object of this study is Wisran Hadi's Persiden, Generasi Ketujuh novel. The uses a qualitative descriptive method that describes the research subject based on the facts of the visible cultural ecology. Data analysis of the study is done by classifying data, categorizing data, and finding important issues related to the study of cultural ecology. In addition, it is also supported by interactive-dialectical analysis or back and forth to track the overall findings. The results of the study reveal that (1) the universal element of culture (cultural system) is the basis for discussion of cultural ecology. The cultural system is very dominant and even becomes the author's frame of mind in presenting the reality of life in his work. The strengths and relations built by each system represent the operation of cultural ecology in literature; (2) cultural ecology can be considered through a shift in people's mindsets in adapting to their environment. This adaptation has implications for the division of community groups into two. First, one community makes adaptation by maintaining local identity, namely tradition. Second, other societies make adaptation by leaving the tradition to the modern (global) trend. Keywords: culture ecology, elements of culture, adaptation
REPRESENTASI MULTIKULTURAL BUDAYA DALAM NOVEL GADIS PESISIR KARYA NUNUK Y. KUSMIANA Pripta Fajri Ramadhanti; Candra Rahma Wijaya Putra
Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol 8 No 1 (2020): Gramatika, Volume VIII, Nomor 1, Januari--Juni 2020
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.81 KB) | DOI: 10.31813/gramatika/8.1.2020.254.12-22

Abstract

The purpose of this study is to describe the following: (1) cultural elements that emerge in transmigration communities in the novel Pantai Pesisir by Nunuk Y Kusmiana, (2) the form of cultural mixing in the Pantai Pesisir Nunuk Y Kusmiana novel. This type of research used in this study is qualitative. The approach used is a descriptive approach. The data source of this research is Novel Girl Coastal Work of Nunuk Y Kusmiana with data in the form of sentence excerpts. The research analysis was carried out with analytical and critical readings based on the Koentjaraningrat multiculturalism theory. The data analysis technique used is the note and note technique. The results of the description are then concluded and compiled into a journal article. The results of the research show that the cultural elements that appear in Nunuk Y Kusmiana's Coastal Girl Novel and representations of multicultural communities in the land of Papua.