Novi Maulida Ni’mah
Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mesin Pemeras Rimpang dan Pemasaran Online untuk Usaha “Jamu Mbak Sri” Kadisoka, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Solikhah Retno Hidayati; Novi Maulida Ni’mah; Hasta Kuntara
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.112 KB) | DOI: 10.51214/japamul.v1i1.82

Abstract

Usaha jamu Mbak Sri adalah usaha yang didirikan oleh Bapak Sutadi pada tahun 2004. Lokasi usaha ini di Dusun Kadisoka, Purwomartani, Kalasan, Sleman, DIY. Pembuatan jamu dilakukan secara tradisional, dan pemasaran dilakukan dengan cara berjualan keliling di wilayah dekat tempat usaha. Moda transportasi yang digunakan adalah motor dan sepeda. Dalam sehari, pendapatan kotor dari penjualan jamu rata-rata Rp. 200.000,00 – Rp. 300.000,00. Usaha jamu ini memiliki 2 masalah utama. Permasalahan pertama adalah proses produksi manual sehingga higienitas produk tidak terkontrol dan produksi terbatas. Permasalahan kedua adalah pemasaran terbatas sistem penjualan masih konvensional. Solusi untuk mengatasi permasalahan yang diterapkan dalam usaha jamu Mbak Sri berupa pembuatan mesin pemeras rimpang untuk membantu proses produksi dan pemanfaatan platform penjualan online untuk memperluas pasar. Metode yang dilakukan adalah pembuatan alat, pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah peningkatan kapasitas produksi melalui pembuatan mesin pemeras rimpang jamu berkecepatan rendah dan pelatihan produksi jamu higienis. Kegiatan ke-2 adalah peningkatan kapasitas pemasaran melalui kegiatan pembuatan logo, pembaharuan kemasan jamu, perbaikan fasilitas penjualan keliling, dan metode penjualan online. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat peningkatan produksi hingga 33,3%, peningkatan pendapatan hingga 39% per bulan.