Kata Karakter menurut Bahasa Indonesia pada tahun 2008, artinya sifat- sifat atau kejiwaan pada akhlak seseorang yang dapat membedakan dari seseorang yang lainnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwasanya individu yang baik adalah yang memiliki karakter yang baik yang selalu berusaha untuk bersungguh- sungguh dalam menerapkan hal- hal yang terbaik terhadap Allah Subhana Wa Ta’ Ala. Dalam pementukan karakter dapat dengan cara pada sistem di pesantren yaitu TMI (Tarbiyatul Mu’allimin Al- Islamiyah) yang menjadi sistem pembelajaran mengikuti Gontor. Namun, TMI yang dipakai adalah gabungan dari kurikulum Gontor dengan kurikulum pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Informan dalam ini adalah Direktur Kurikulum, Penjamin Mutu, Kepala Sekolah, Direktur Pengasuhan Santri, Wali Murid/ Masyarakat Sekitar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan triangulasi. Hasil penelitian menunujukan bahwa: Pengertian kurikulum TMI, Perbedaan kurikulum TMI dan KMI, kemampuan kurikulum TMI dalam pembentukan karakter Islami, Langkah- langkah pembentukan kurikulum TMI oleh Pengasuhan dan kurikulum TMI, kendala- kendala dalam pembentukan karakter Islami oleh kurikulum TMI.