B. Waluyo
Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penyebab Kemunduran Wayang Orang Sriwedari B. Waluyo
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 5 No 2 (2010): Jurnal Pariwisata Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.796 KB)

Abstract

Wayang Orang Sriwedari merupakan salah satu warisan budaya non-bendawi yang dimiliki oleh masyarakat Surakarta. Sudah selayaknya dan sepatutnya seni pertunjukan ini terus dijaga dan dilestarikan terutama oleh masyarakat Surakarta, apalagi seni pertunjukan ini mempunyai nilai filosofi, nilai moral dan estetika yang sangat tinggi. Fakta menunjukkan bahwa seiring dengan perkembangan jaman, Wayang Orang Sriwedari mengalami kemunduran dilihat dari jumlah penonton yang semakin menurun. Permasalahanpermasalahan yang diindentifikasikan sebagai penyebab kemunduran Wayang Orang Sri Wedari perlu diupayakan untuk memperbaiki situasi tersebut agar keberadaan wayang orang tidak semakin terpuruk dan kemudian ditinggalkan begitu saja. Perlu perhatian yang serius baik dari pemkot Surakarta serta masyarakat setempat untuk tetap mempertahankan dan mendongkrak keberadaan Wayang Orang Sriwedari sebagai seni pertunjukan yang adiluhung.
Strategi Pembangunan Museum Karst Indonesia Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Kris Cahyani Ermawati; B. Waluyo
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 5 No 2 (2010): Jurnal Pariwisata Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.345 KB)

Abstract

Indonesia mempunyai kawasan karst seluas 20% dari total wilayahnya. Salah satunya adalah terdapat di wilayah Kabupaten Wonogiri. Bentang alam karst di wilayah Kabupaten Wonogiri disusun oleh aneka bangun asal-pelarutan yang di dalamnya terdiri dari batu gamping. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, kualitatif yang pengujiannya bertitik tolak dari data yang telah terkumpul kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi promosi yang diperlukan bagi pemasaran Museum Karst adalah meliputi advertensi, personal selling, promosi, dan publisitas. Dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia faktor yang harus diperhatikan adalah penguasaan materi bagi pemandu museum, pelatihan guiding, penguasaan bahasa asing dan keramahtamahan dari semua karyawan terhadap pengunjung. Selain itu, sasaran yang dituju oleh pengelola Museum Karst adalah seluruh lapisan masyarakat bukan hanya kalangan pelajar.