Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ARAHAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH DI KABUPATEN PAMEKASAN - Muhsi; Sri Amiranti; Putu Rudy Satiawan
Jurnal Penataan Ruang Vol 4, No 1 (2009): Jurnal Penataan Ruang 2009
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2716179X.v4i1.2359

Abstract

Adanya kesenjangan pembangunan ekonomi wilayah di Kabupaten Pamekasan ditandai dengan adanya suatu wilayah yang lebih maju dibandingkan yang lain. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya komponen-komponen pembangunan ekonomi wilayah seperti PDRB, tenaga kerja, rata-rata pendapatan rumah tangga, kemiskinan, prasarana dan sarana ekonomi. Kondisi tersebut terjadi pada Kec. Pamekasan, Kec. Proppo dan Kec. Batumarmar, yang selanjutnya perlu dicari faktor penyebabnya untuk kemudian perlu menentukan arahan pemerataanya. Karena melalui pemerataan pembangunan ekonomi diharapkan akan menghidari disintegrasi, kecemburuan social dan lain semacamnya
PENDEKATAN PSIKOLOGI LINGKUNGAN PERKOTAAN DALAM PERANCANGAN KOTA Sri Amiranti; Erwin Sudarma
Jurnal Penataan Ruang Vol 4, No 2 (2009): Jurnal Penataan Ruang 2009
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2716179X.v3i2.2350

Abstract

Psikologi lingkungan perkotaan yang mengkaji relasi antara perilaku pemanfaat kota dengan konteks lingkungan perkotaan tempat perilaku, menjadi pendekatan yang menjanjikan dalam proses perancangan kota dan evaluasi hasilnya. Gejala pemanfaatan ruang kota yang tidak sesuai dengan rancangan awalnya (misal: digunakan tidak sesuai peruntukan, digunakan sesuai peruntukan namun diubah tatanan fisiknya), dapat ditelusuri penyebabnya dengan pendekatan ini. Dasarnya adalah karena ruang kota terbentuk tidak hanya sebagai hasil rancangan fisik kota saja, tetapi juga karena hasil stimuli ruang kota hasil dan perilaku spasial pemanfaat kota dalam ruang kota. Proses persepsi, eksperiensi dan perilaku manusia tercakup dalam proses psikologi hubungan manusia dengan lingkungan, yang menjadi bagian kajian ilmu psikologi lingkungan. Hasil penelusurannya dapat menjadi masukan bagi perancangan kembali kawasan kota tersebut, sekaligus komparasi untuk perancangan kawasan baru yang lebih manusiawi.