Dedi Setiadi
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Akurasi Kode Diagnosis Dan Kode Penyebab luar Pada Kasus Cedera Kepala Yang Disebabkan Kecelakaan Lalu Lintas Di Rumah Sakit Umum Pusat Arief Tarmansyah Iman; Maulana Yusuf Ismail; Dedi Setiadi
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.277 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v4i1.6792

Abstract

Menurut RISKESDAS 2018, kasus cedera di Provinsi Jawa Barat merupakan yang terbanyak di seluruh Indonesia sebanyak 16.150 kasus dan 5.184 terjadi di jalan raya. Berdasarkan studi pendahuluan, dari 10 dokumen rekam medis cedera kepala tingkat akurasinya adalah 20%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui akurasi kode diagnosis dan kode penyebab luar pada kasus cedera kepala yang disebabkan kecelakaan lalu lintas di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung. Metodologi Penelitian ini kuantitatif deskriptif, populasi 145 dokumen rekam medis kasus cedera kepala yang disebabkan kecelakaan lalu lintas tahun 2018, total sampel 106. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Cara pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Analisis data yang digunakan analisis univariat. Akurasi kode diagnosis sebesar 66,1 % akurat dan 33,9% tidak akurat. Akurasi Kode penyebab luar sebesar   67,9 % akurat dan 32,1 % tidak akurat. Ketidakakuratan kode diagnosis disebabkan pada tiga karakter yaitu sebesar 2,8 %, karakter keempat sebesar 20,7 % dan karakter kelima sebesar 51,9 %. Ketidakakuratan kode penyebab luar yang disebabkan tiga karakter sebesar 30,2 %, karakter keempat 34,0 % dan karakter kelima sebesar 37,7%. Akurasi kode diagnosis dan kode penyebab luar kasus cedera kepala yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas sebagian besar tidak akurat. ketidakakuratan kode diagnosis dan kode penyebab luar sebagian besar disebabkan oleh karakter kelima.
ANALISIS TATA RUANG TEMPAT PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN DITINJAU DARI ASPEK ANTROPOMETRI PETUGAS REKAM MEDIS Anggy Pramudhita Putri; Endang Triyanti; Dedi Setiadi
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/.v2i2.22

Abstract

AbstractBackground of research that filing officers have difficulty in taking medical record documents because ofhaving to take this documents alternately in the same shelf. It caused by distance between the shelf whichadjacent. Moreover, there are complaint stiff in hands and feet maybe discrepancy between layout with officersanthropometric. The purpose of this research is analyze of layout involve high, long and width of shelf, distancebetween shelf and wide of area reviewed from the anthropometric aspect of medical record officers involve thereach of hand to above, length of arm and width of shoulder. Design of this research is descriptive. Sample ofthis reseacrh is outpatient filing officers as much as 6 persons and taken by total sampling. Result of researchfor size of outpatient filing officers layout dr. Soekardjo General Region Hospital Tasikmalaya City whichadapted with anthropometric data of outpatient filing officers are high of shelf 180 cm after adapted thensize become 185,5 cm, long of shelf 229,5 become 142,5 cm, width of shelf 50 cm become 54 cm, distancebetween shelf 63 cm become 102 cm, wide of area 32,06 m2 after adapted become 35,69 m2. The result of sizefrom measurement in dr. Soekardjo General Region Hospital Tasikmalaya City is smaller than size that gotfrom measurement result. It can be analyzed that condition of room in dr. Soekardjo General Region HospitalTasikmalaya City inadequate and inappropriate with size of body dimension outpatient filing officers. It willbe better if condition of room was adapted with anthropometric data of outpatient filing officers, so officersfeel more comfortable in doing his job.Keywords : Layout, Medical Record Document Storage, Anthropometric of Medical Record OfficersAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis tata ruang meliputi tinggi rak, panjang rak, lebar rak, jarak antarrak dan luas ruangan ditinjau dari aspek antropometri petugas rekam medis meliputi jangkauan tangan ke atas,panjang depa dan lebar bahu. Jenis Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif. Sampel penelitian ini ialahpetugas filing rawat jalan sebanyak 6 orang yang diambil secara total sampling. Hasil penelitian ini adalah untukukuran tata ruang filing rawat jalan di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya yang disesuaikan dengan dataantropometri petugas filing rawat jalan ialah tinggi rak 180 cm setelah disesuaikan maka ukuran menjadi 185,5cm, Panjang rak 229,5 cm disesuaikan menjadi 142,5 cm, Lebar rak 50 cm disesuaikan menjadi 54 cm, Jarakantar rak 63 cm disesuaikan menjadi 102 cm, luas ruangan 32,06 m2 setelah disesuaikan menjadi 35,69m2.Ukuran yang dihasilkan dari pengukuran di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya lebih kecil dibandingkanukuran yang diperolah dari hasil perhitungan. Hal itu dapat dianalisis bahwa keadaan ruangan di RSUD dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya kurang memadai dan belum sesuai dengan ukuran dimensi tubuh petugas filingrawat jalan. Alangkah baiknya apabila kondisi ruangan disesuaikan dengan data antropometri petugas filingrawat jalan sehingga petugas merasa lebih nyaman dalam melakukan pekerjaannya.Kata kunci : Tata Ruang, Tempat Penyimpanan, Antropometri