Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis apakah Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) berpengaruh dalam mengatasi tingkat kemiskinan di Kota Makassar; Apakah Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) berpengaruh dalam Mengatasi pengangguran di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Penelitian ini dilakukan di kota Makassar dan jangka waktu penelitian dari bulan Mei s/d November 2021. Data yang dipergunakan untuk mendukung penelitian ini adalah data sekunder (Time Series) Tahun 2010-2020. Metode pengumpulan data yaitu : Observasi, Dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah data Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Penduduk Miskin dan Tingkat Pengangguran di Kota Makassar, sedangkan sampel dalam Penelitian ini yaitu UMKM, Penduduk Miskin dan Tingkat Pengangguran di Kota Makassar pada tahun 2010-2020. Peneliti juga menggunakan teknik sampling jenuh yang menggunakan semua anggota populasi alasannya karena data yang di olah berbentuk sensus yang sudah berbentuk laporan tahunan yang di keluarkan lembaga terkait. Metode analisis Datanya yaitu Analisis regresi Sederhana dimana berfungsi menguji sejauh mana hubungan antara variabel independen (X) dengan variable Dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y1. Y2). Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa 1). Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM juga berpengaruh negative dalam mengatasi atau mengurangi tingkat kemiskinan. Dengan kata lain, hubungan usaha Mikro, Kecil dan, Menengah UMKM dan Kemiskinan memiliki hubungan berlawanan. yang artinya semakin berkembangnya Usaha mikro, kecil, dan menengah maka kemiskinan pun akan mengalami penurunan dengan begitu UMKM berperan dalam menurunkan kemiskinan di Kota Makassar. 2). Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM berpengaruh negative dalam mengatasi atau mengurangi tingkat pengangguran. Dengan kata lain, hubungan usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM dan tingkat pengangguran memiliki hubungan berlawanan. yang artinya semakin berkembangnya Usaha mikro, kecil, dan menengah tingkat pengangguran akan mengalami penurunan dengan begitu UMKM berperan dalam menurunkan tingkat pengangguran di Kota Makassar.