M. Ade Kurnia Harahap
Universitas Simalungun

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Daya Saing Ekonomi melalui peranan Inovasi Akhmad Al Aidhi; M. Ade Kurnia Harahap; Arief Yanto Rukmana; Septianti Permatasari Palembang; Asri Ady Bakri
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 02 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.607 KB) | DOI: 10.58812/jmws.v2i02.229

Abstract

Penelitian studi literatur ini membahas tentang peran inovasi dalam meningkatkan daya saing ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran inovasi dalam meningkatkan daya saing ekonomi dari perspektif internasional hingga nasional, serta tantangan-tantangan yang terkait dengan penerapan inovasi dalam meningkatkan daya saing ekonomi. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber yang relevan di Indonesia maupun internasional. Berdasarkan hasil penelitian, inovasi dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan daya saing ekonomi. Berbagai studi menunjukkan bahwa inovasi dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas produk, serta membuka peluang baru untuk menciptakan pasar yang lebih luas dan mengurangi biaya produksi. Namun, implementasi inovasi juga dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya, kebijakan yang tidak mendukung, kurangnya investasi dalam riset dan pengembangan, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya inovasi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan daya saing ekonomi melalui inovasi, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, sektor swasta, dan masyarakat umum. Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang mendukung pengembangan inovasi, meningkatkan akses terhadap sumber daya, serta meningkatkan dukungan untuk riset dan pengembangan. Institusi pendidikan perlu mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk mengembangkan inovasi. Sektor swasta perlu berinvestasi dalam riset dan pengembangan serta memperhatikan inovasi sebagai strategi bisnis. Masyarakat umum perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya inovasi dan berperan aktif dalam mendukung pengembangan inovasi.
Entrepreneurial Ecosystem: Interaction between Government Policy, Funding and Networks (Study on Entrepreneurship in West Java) Egidius Fkun; Muhammad Yusuf; Arief Yanto Rukmana; Zahra Fitriana Putri; M. Ade Kurnia Harahap
Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan West Science Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.33 KB) | DOI: 10.58812/jekws.v1i02.248

Abstract

This study examines the entrepreneurial ecosystem in West Java, Indonesia, and explores the interaction between government policy, funding, and networks in shaping the ecosystem. The study uses a mixed-methods approach, including surveys and interviews with entrepreneurs and key regional stakeholders. The findings suggest that government policy, such as tax incentives and support for small and medium enterprises, is critical in creating a supportive environment for entrepreneurship in the region. Funding and networking opportunities were identified as essential components of the ecosystem. The study highlights the need for more investment-ready businesses and networking opportunities for entrepreneurs in the region. The study also identifies several challenges entrepreneurs face in the region,including limited access to funding and networking opportunities, and regulatory barriers. The study concludes that continued support for entrepreneurship in the region is necessary and suggests areas for future research, including the impact of specific government policies, cultural factors, and technology on the entrepreneurial ecosystem in West Java. Overall, this study provides valuable insights into the factors that shape the entrepreneurial ecosystem in West Java and has important implications for policymakers and stakeholders seeking to support entrepreneurship in the region.
Penerapan Irigasi Terpadu untuk Mengatasi Musim Kemarau dalam Pertanian Padi M. Ade Kurnia Harahap; Dewa Oka Suparwata; Syamsu Rijal
Jurnal Geosains West Science Vol 1 No 03 (2023): Jurnal Geosains West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jgws.v1i03.721

Abstract

Pertanian padi merupakan kegiatan pertanian yang vital di Indonesia, dengan Jawa Barat sebagai wilayah yang sangat penting dalam lanskap pertanian ini. Namun, musim kemarau yang berulang menimbulkan tantangan yang signifikan terhadap budidaya padi di wilayah ini. Sistem irigasi terpadu, yang menggabungkan berbagai sumber air dan teknik irigasi yang canggih, menawarkan solusi potensial untuk mengatasi tantangan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yang mengintegrasikan pengumpulan dan analisis data kuantitatif dan kualitatif, untuk menilai secara komprehensif implementasi sistem irigasi terpadu di Jawa Barat. Temuan-temuannya menunjukkan distribusi sistem irigasi terpadu yang tidak merata di wilayah studi, dengan tingkat adopsi yang lebih tinggi di beberapa daerah dibandingkan dengan daerah lainnya. Air permukaan merupakan sumber utama untuk sistem ini, yang mendukung keandalan sumber air di daerah-daerah tertentu. Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem irigasi terpadu secara signifikan meningkatkan hasil panen padi, dengan peningkatan rata-rata 20% selama musim kemarau. Selain itu, petani yang mengadopsi sistem ini melaporkan pendapatan bersih yang lebih tinggi, yang menekankan kelayakan ekonomi dari teknologi tersebut. Tantangan yang dihadapi antara lain biaya awal yang tinggi, kebutuhan akan pengetahuan teknis, dan masalah hak atas air, yang menghambat adopsi sistem irigasi terpadu secara luas. Namun, manfaatnya sangat besar, termasuk peningkatan produktivitas, pengurangan kerentanan terhadap variabilitas iklim, pemberdayaan ekonomi, dan ketahanan iklim. Selain itu, studi ini juga menyoroti aspek sosial-budaya dalam adopsi, menggarisbawahi pentingnya keterlibatan masyarakat dan pengetahuan bersama.