Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS KURSUS CALON PENGANTIN TERHADAP PENCEGAHAN PERCERAIAN (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Ajangale Kabupaten Bone) Fandi Fandi; Kurniati Kurniati
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum Vol. 1, No. 3, September 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.v1i3.14908

Abstract

AbstrakArtikel ini membahas tentang Efektivitas Kursus Calon Pengantin (suscatin) di Kantor Urusan Agama Ajangale, Terhadap Pencegahan Perceraian, pokok permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana Efektivitas Kursus Calon Pengantin (suscatin) di Kntor Urusan Agama Ajangale, Terhadap Pencegahan Perceraian.? Dengan beberapa sub masalah yaitu 1) Bagaimana Pelaksanaan Kurus Calon Pengantin di Kantor Urusan Agama Ajangale, Terhadap Pencegahan Perceraian.? 2) Bagaimana Peran Kurus Calon Pengantin dalam Menimalisir Perceraian di Ajangale.? 3) Bagaimana Prespektif  maslahah Mursalah terhadap Kurus Calon Pengantin.? Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif di Kantor Urusan Agama Kecematan Ajangale. Pendekatan penelitian yang di gunakan yaitu pendekatan  bimbingan penyuluhan Islam dan pendekatan Hukum Islam. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data skunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu okservasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, dengan analisis data adalah reduksi data, pennyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan suscatin di Kantor Urusan Agama Kecematan Ajangale, telah  diketahui oleh masyarakat dan semua calon pengantin telah pengikuti suscatin. Dengan upaya yang digunakan adalah dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan praktek serta sosialisasi suscatin secara terus menerus, memberikan pemahaman serta bekal tentang bekal tujuan pernikahan yang harus dimiliki calon pengantin. Efektif  kursus calon pengantin yang di lihat dari segi materi yang disampaiakan sangat mendukung karena materi tersebut memberikan pemahaman bagi calon pengantin tentang bagaimana cara membangun rumah tangga yang baik dan cara mengatasi masalah yang dihadapi. Jika dilihat dari segi waktu yang di berikan maka suscatin ini tidak efektiv karenah waktu yang diberikan dalam kursus calon pengantin hanya satu hari sehingga materi yang diberikan tidak optimal dan membuat pasangan calon pengantin tidakk terlalu memahami materi yang diberikan dan membuat materi yang diberikan tidak diterapkan semmua dalam rumah tangga pasanga tersebut. Implikasi dari penelitian ini adalah dengan melihat pentingnya suscatin di harapkan bagi calon pengantin yang memiliki kesibukan agar tetap mengikuti suscatin walaupun harus meninggalkan pekerjaannya selama beberapa jam, diharapkan agar pihak KUA menambah waktu suscatin agar calon pengantin mudah memahami materiyang disampaikan dan meteri yang diberikan juga tidak terlalu padat, diharapkan adanya kerjasama pihak KUA Kecematan Ajangale dengan pengadilan agama.Kata Kunci: Suscatin; Pernikahan; Perceraian.
RANCANG BANGUN MODUL PRAKTIKUM DAN TRAINER SISTEM KONTROL BERBASIS REMOTE LABORATORY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH Mohammad Arief Rahman; Heri Sutanto; Carles Yerid Absalom Nalle; Fandi Fandi
JPB : Jurnal Patria Bahari Vol. 2 No. 2 (2022): JPB: NOVEMBER 2022
Publisher : PPPM POLTEKPEL SORONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54017/jpb.v2i2.57

Abstract

Semenjak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Sehingga berdampak pada kebijakan pemerintah, termasuk praktik proses pembelajaran dalam dunia pendidikan. Dari latar belakang ini kemudian peneliti berhasil mengembangkan modul praktikum pada Mata Kuliah Sistem Kontrol Berbasis Remote Laboratory pada Program Studi Permesinan Kapal Politeknik Pelayaran Sorong. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model penelitian ADDIE yang terdiri atas lima tahap, yaitu tahap analisa (Analyze), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop), tahap penerapan (Implementation), tahap penilaian (Evaluate). Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli dan angket tanggapan taruna-taruni (pengguna modul). Berdasarkan uji kelayakan ahli materi diperoleh rata-rata nilai validitas sebesar 89,50% dengan kategori sangat layak, uji kelayakan ahli media diperoleh 85,50% dengan kategori sangat layak, sedangkan uji kelayakan media pembelajaran terhadap respon pengguna diperoleh rerata skor 84,58% terhadap penilaian keseluruhan aspek yaitu kualitas materi dan isi, karakteristik modul, dan tampilan modul, sehingga dikategorikan sangat layak. Hasil data tersebut menunjukkan modul yang dikembangkan sudah tergolong sangat layak dan praktis, untuk diimplementasikan sebagai media pembelajaran media online pada mata kuliah sistem kontrol pada Program Studi Permesinan Kapal Politeknik Pelayaran Sorong.