Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

"POP-UP BOOK" GENERASI PEDULI HALAL SEBAGAI MEDIA PENGENALAN HALAL ANAK USIA DINI Hari Widada; Salmah Orbayinah; Dina Khoirin Wahidah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 5. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.415 KB) | DOI: 10.18196/ppm.35.68

Abstract

Pengetahuan tentang halal dalam segala aspek, khususnya makanan-minuman semestinya tidak hanya menjadi domain orang dewasa. Anak-anak mulai usia dini juga sudah layak untuk dikenalkan dengan terminologi-terminologi dalam syariat Islam terkait dengan masalah halal-haram. Edukasi terhadap prinsip-prinsip yang benar, pemahaman terhadap titik kritis dan mengenali jenis-jenis bahan pangan yang meragukan status kehalalannya dapat meningkatkan daya kritis anak terhadap produk yang beredar. Dalam kegiatan ini dilakukan usaha edukasi pengenalan terminologi-terminologi halal dan haran terhadap anak usia dini dengan menggunakan media buku 3 dimensi/ pop-up book. Buku tiga dimensi berwarna (pop-up book) yang yang digunakan berisi informasi/ pengetahuan tentang halal dan haram. Konten informasi yang diajukan merujuk kepada ayat Al-Qur’an dan Hadis Nabi Saw. yang berderajat sahih dan atau hasan. Buku didesain dengan tampilan yang menarik dengan harapan dapat memudahkan bagi anak-anak terhadap informasi yang disajikan. Program ini dijalankan dengan kolaborasi antara IRPC Farmasi UMY dengan Halalan Thayyiban Center (HTC) UMY. Penggunakan media yang diaplikasi dengan model belajar sambal bermain terbukti dapat menarik minat peserta didik dalam hal anak TK/ usia dini. Model buku pop-up dapat memudahkan bagi anak untuk mengingat dan bahkan menghafal poin-poin yang ada dalam buku.
Jajanan Halal-Thoyyib Di Kantin Boga Dan Sekitar Kampus UMY; Pemberdayaan Usaha Mikro Dan Perlindungan Konsumen Hari Widada; Salmah Orbayinah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.568 KB) | DOI: 10.18196/ppm.23.377

Abstract

Aksi Nasional dalam gerakan menuju pangan jajanan yang aman, bermutu, dan bergizidiharapkan memiliki kemandirian untuk mengawasi di lingkungannya sendiri. Anak sekolah danmahasiswa sebagai konsumen utama jajanan adalah aset bangsa Indonesia yang harus memperoleh asupan pangan yang aman, bermutu, dan bergizi dalam rangka pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi sekaligus pengawasan keamanan pangan sebagai salah satu upaya peningkatan pemahaman dan penerapan perilaku dan usaha penjaminan keamananpangan secara konsisten.Kegiatan ini meliputi sosialisasi tentang pangan yang aman dan sehat sesuaiparameter BPOM dan thoyyib menurut ajaran Islam serta sosialisasi terkait isu kehalalan pangan.Sosialisasi dilakukan dengan menghadirkan pakar di bidang kesehatan dan praktisi gerakan HalalNasional. Uji petik dilakukan dengan pengambilan sampel dan pengujian dari beberapa jenis jajananyang terdapat di kantin UMY Boga dan lingkungan kampus. Sampel diuji terhadap parameterkandungan boraks, formalin, sakarin dan siklamat. Selanjutnya akan dibentuk komunitas pedagangjajanan/ UMKM jajanan dibawah koordinasi Kantin UMY Boga, sehingga dapat disusun suatu systemjaminan mutu pangan halal dan thoyyib yang dapat disepakati dan diimplementasikanbersama.Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh sebagian besar pedagang, pelaku UMKM dan penanggungjawab Kantin UMY Boga. Peserta mengikuti acara dengan antusias dan menghendaki adanya tindaklanjut dari kegiatan tersebut. Hasil uji petik yang dilakukan terhadap 21 sampel jajanan yang bervariasiterhadap 4 parameter uji, diketahui terdapat 2 produk yang mengandung pemanis buatan yaitu sakarin.Target yang akan dicapai dalam program ini adalah terciptanya satu sistem/ model pengembangan suatukawasan di lingkungan Kampus dengan kantin yang Halal dan Sehat melalui terciptanya sinergi yangsaling menguntungkan. Model yang terbentuk di kawasan Kampus UMY dan sekitarnya akanterpublikasi menjadi proyek percontohan sebagai embrio pengembangan kawasan Halal-Thoyyib diYogyakarta.
IMPLEMENTASI IKRAR HALAL MUHAMMADIYAH FORMAT LPH-KHT TERHADAP MITRA UMKM Hari Widada; Iman Permana; Chandra Kurnia Setiawan; Dina Khoirin Wahida
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.753 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.579

Abstract

Merujuk pada UU No. 33 tahun 2014 tentang JPH, pemberlakuan kewajiban sertifikasi halal bagi semua produk di Indonesia akan berlaku pada 5 tahun sejak UU tersebut ditetapkan. Pemerintah merencanakan tahun 2019 merupakan tahun pelaksanaan UU tersebut sehingga semua produk, termasuk produk makanan harus bersertifikasi halal. Proses implementasi kewajiban halal menurut UU JPH yang dikelola oleh BPJPH yang berjalan lambat, menginspirasi LPH KHT Muhammadiyah untuk melakukan pengelolaan sertifikasi halal mandiri. Sertifikasi Halal mandiri ini juga merujuk kepada prinsip “self declare” yang tertuang dalam UU Cipta Kerja 2020. LPH KHT menggagas inisiatif “Ikrar Halal” yang secara khusus akan diimplementasikan kepada UMKM dibawah binaan Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah. LPH KHT Muhammadiyah telan menunjuk Halal Center yang ada di PTM-PTM untuk menjadi pembina UMKM dan sekaligus menyediakan SDM-nya untuk menjadi Auditor maupun Auditor Internal. Untuk menyambut gerakan ini maka HTC UMY meluncurkan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini untuk mendampingi UMKM di lingkungan kampus UMY untuk mendapatkan Sertifat Ikrar Halal LHP KHT Muhammadiyah. Dalam kegiatan ini HTC UMY menggandeng UMKU Agrimart sebagai Mitra yang akan diusulkan untuk mendapatkan sertifikasi “Ikrar Halal” LPH KHT Muhammadiyah.