Penelitian ini bertujuan untuk menguji patogenitas dari jamur entomopatogen M. anisopliae dan C. militaris terhadap larva O. rhinoceros di laboratorium. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) nonfaktorial dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan yaitu A0 (kontrol), A1, A2, A3 (diaplikasikan jamur M. anisopliae pada masing – masing 10, 15, dan 20 gr media jagung), A4, A5, A6 (diaplikasikan jamur C. militaris pada masing – masing 10, 15, dan 20 gr media jagung). Hasil penelitian menunjukkan persentase mortalitas larva tertinggi terdapat pada perlakuan A3 (diaplikasikan jamur M. anisopliae pada 20 gr media jagung) sebesar 100,00% dan terendah pada perlakuan A4 (diapliakasikan jamur C. militaris pada 10 gr media jagung) sebesar 70,00%. Persentase waktu munculnya koloni jamur uji pada larva yang terinfeksi tertinggi terdapat pada perlakuan A3 (diaplikasikan jamur M. anisopliae pada 20 gr media jagung) sebesar 100,00% dan terendah pada perlakuan A4 (diaplikasi jamur C. militaris pada 10 gr media jagung) sebesar 55,00%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jamur entomopatogen M. anisopliae lebih efektif digunakan dalam mengendalikan larva O. rhinoceros dibandingkan dengan jamur C. militaris, tetapi keduanya dapat digunakan untuk mengendalikan larva O. rhinoceros yang ramah lingkungan. Kata Kunci : Oryctes rhinoceros, Metarhizium anisopliae, Cordyceps militaris.