Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN TATA KELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH MUHAMMADIYAH BERSTANDAR NASIONAL Gatot Supangkat Samidjo; Lasa Hs; Arda Putri Winata; Adhianty Nurjanah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 1. Kebijakan Publik Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Industri Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.923 KB) | DOI: 10.18196/ppm.31.150

Abstract

Perpustakaan merupakan prasarana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat sentral peranannya. Sebagian besar pepustakaan sekolah/madrasah Muhammadiyah belum terakreditasi oleh Perpustakaan Nasional RI sehingga layanan yang diberikan juga belum memenuhi standar nasional. Permasalahan yang menjadikan sebagian besar sekolah/madrasah Muhammadiyah belum terakreditasi, yakni pada umumnya tata kelola standar perpustakaan yang belum dipahami. Tata kelola dalam penilaian akreditasi menjadi poin penting dan memiliki proporsi paling tinggi. Metode pelaksanaan dilakukan dengan tahapan sosialisasi, pelatihan, pendampingan. Hasil yang dicapai yakni mitra sepakat dengan program pelatihan dan pendampingan yang ditawarkan. Bimbingan Teknis Akreditasi Perpustakaan Sekolah/Madrasah diikuti oleh Pengelola Perpustakaan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah seluruh Indonesia dengan hasil sangat antusias dan memuaskan yang ditunjukkan dengan 74% peserta aktif berdiskusi. Antusiasme peserta juga ditunjukkan oleh hasil evaluasi pelatihan Tata Kelola Perpustakaan Sekolah/Madrasah, yaitu 94,1% materi sesuai/sangat sesuai, 100% sesuai tujuan yang diharapkan, 88,2% dapat diterapkan dalam pekerjaan, dan di atas 85% pengelolaan pelatihan dikatakan baik dan sangat memuaskan. Komunikasi yang berlanjut paska program seputar tata kelola perpustakaan menjadi bukti program pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan sangat bermanfaat dalam pengembangan perpustakaan sekolah/madrasah Muhammadiyah.
Kejahatan Dunia Maya Bidang Akademik Arda Putri Winata
Media Pustakawan Vol 26, No 4 (2019): Desember
Publisher : Perpustakaan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.125 KB) | DOI: 10.37014/medpus.v26i4.575

Abstract

Perkembangan teknologi informasi berbasis komputer dan jaringan internet sangat pesat di masyarakat. Perkembangan ini terjadi di hampir semua bagian dunia yang berdampak pada globalisasi dunia bisnis. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dengan jaringan internet, menghadirkan dunia kedua, ruang cyber. Orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan ini untuk mendapatkan keuntungan. Mereka tidak segan melakukan kejahatan dunia maya di bidang akademik untuk mendapat untung. Dan bagaimana dengan pustakawan? Apakah itu peran pustakawan? Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah tinjauan literatur. Sumber data diperoleh melalui studi beberapa literatur. Di Indonesia, kejahatan dunia maya di dunia akademik selama 2013-2018 telah ditemukan. Temuan ini ada di situs resmi sistem peringkat kredit dosen. Paling tidak dapat disimpulkan bahwa ada empat jenis kejahatan dunia maya yang terjadi di Indonesia, yaitu plagiarisme, penerbitan predator, pencurian identitas dan konferensi palsu. Selain itu, pustakawan dapat memainkan peran aktif dalam mencegah kejahatan dunia maya di dunia akademik dengan berbagai cara seperti menyediakan layanan literasi informasi, berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk membuat kebijakan penulisan ilmiah, terlibat dalam seminar tentang plagiarisme, meningkatkan platform dan memastikan keamanan sumber informasi, memberikan pelatihan tentang penggunaan alat referensi dan hal-hal lain. Pustakawan sebagai mitra untuk akademisi harus berperan dalam mencegah kejahatan digital sehingga semua akademisi merasa aman dalam menciptakan pekerjaan untuk mendidik kehidupan bangsa secara berkelanjutan.
Pengembangan Produk Unggulan Aisyiyah Cabang Moyudan Melalui Kuliner Jepang Azizia Freda Savana; Wistri Meisa; Arda Putri Winata
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 5 NOMOR 1 MARET 2021 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.401 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v5i1.9709

Abstract

Aisyiyah cabang Moyudan merupakan salah satu cabang Aisyiyah yang aktif dalam kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk meningkatkan dan mengembangkan ekonomi umat, majelis ekonomi Pengurus Cabang Aisyiyah (PCA) Moyudan mempunyai permasalahan, yaitu kurang adanya pengembangan produk unggulan untuk meningkatkan pendapatan saat melakukan kegiatan bazar atau pameran guna meningkatkan ekonomi umat.  PCA Moyudan mengharapkan adanya produk makanan yang menjadi ciri khas cabang tersebut untuk menarik pengunjung atau masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut, Program studi Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menawarkan pelatihan kuliner Jepang untuk pengembangan produk unggulan Aisyiyah Cabang Moyudan dan pengemasan ramah lingkungan. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah dan praktik berupa pelatihan memasak okonomiyaki untuk ibu-ibu majelis ekonomi PCA Moyudan. Selain itu, dalam pelatihan ini juga disosialisasikan tentang dampak penggunaan plastik terhadap lingkungan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah membantu produk makanan unggulan Asyiyah cabang Moyudan dengan menawarkan makanan Jepang yaitu, okonomiyaki. Hasil dari pelatihan ini adalah terciptanya produk unggulan baru yang bisa dikembangkan oleh PCA Moyudan untuk meningkatkan pendapatan. Pelatihan ini tidak hanya menghasilkan produk saja, tetapi diharapkan keberlanjutan pemasaran produk dengan bahan ramah lingkungan.
Pengenalan Kosakata Bahasa Jepang Melalui Video Cerita Anak Di Tk Aba Mergan Azizia Freda Savana; Wistri Meisa; Arda Putri Winata
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 7, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v7i2.6394

Abstract

TK ABA Mergan berada di Sumberagung Kecamatan Moyudan, Sleman dengan jumlah siswa TK A dan TK B sebanyak 16 anak. Berdasarkan kompetensi pembelajaran, kami menawarkan memberikan pengetahuan kepada anak-anak TK ABA Mergan untuk mempelajari bahasa asing. Mempelajari bahasa asing diperlukan untuk pembekalan pengetahuan anak khususnya di Yogyakarta sebagai kota wisata. Bahasa asing tidak hanya bahasa Inggris saja, tetapi bahasa asing lainnya pun penting untuk dipelajari saat ini termasuk bahasa Jepang. Banyak cerita animasi yang dibuat oleh Jepang, yaitu Doraemon, Ultramen, dan lain sebagainya yang dapat dilihat di youtube dan televisi. Lagu-lagunya pun tidak asing dan bahkan anak anak TK yang sering menontonnya hafal dengan lagu-lagu yang dinyanyikan dalam bahasa Jepang. TK ABA Mergan membuka kesempatan untuk mengajarkan sejak dini kosakata bahasa Jepang sederhana agar anak-anak mengenal bahasa Jepang sejak dini dan dapat menjadi materi penyegaran bagi anak-anak ditengah pandemi Covid-19. Untuk mengajarkan kosakata bahasa Jepang di usia 4-5 tahun, tidaklah mudah karena merupakan hal yang baru. Pengajar harus melakukan inovasi dan menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan. Oleh karena itu, tim membuat video cerita untuk mengajarkan kosakata bahasa Jepang tersebut. Video akan dibuat dalam bahasa Indonesia dan mengenalkan kosakata bahasa Jepang didalamnya, yaitu hewan atau binatang dan tanaman. Tidak hanya berbentuk video, kosakata tersebut juga dibuat versi kartu flash. Hasil dari pembelajaran ini adalah guru dan anak-anak TK ABA Mergan, Moyudan menguasai kosakata bahasa Jepang yaitu nama hewan dan nama tanaman yang terdapat dalam video cerita.
Student information-seeking behavior in meeting Islamic information needs Nita Siti Mudawamah; Arda Putri Winata; Ferika Sandra
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 11, No 1 (2023): Accredited by Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Re
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkip.v11i1.36809

Abstract

The large number of Islamic tertiary institutions with a specific religious curriculum between one Islamic university and another. This curriculum is should be able to increase students’ knowledge of Islamic information for academic and non-academic needs. So, this study aimed to describe the behavior of Islamic students in Malang City using the Wilson model, including patterns of information-seeking behavior, sources used in seeking information, and evaluation of Islamic information. Method research was a qualitative study. Research subject involving nine informants consisting of students from UIN Maulana Malik Ibrahim, the Islamic University of Malang, and the University of Muhammadiyah Malang. This study described Islamic information-seeking behavior based on cognitive, affective, and physiological information needs. In addition, this study described information search patterns such as passive search, active search, and continuous search. This study concludes that students in seek Islamic information used diverse pattern. Information for academic purposes, primarily via books, scientific journal databases, and Google Scholar, and Islamic information to meet non-academic needs comes from YouTube, Instagram, and websites. Students can notice the information creator's background in examining online sources of information. Students evaluate Islamic information sources by comparing various sources obtained, asking friends who are considered qualified in religious knowledge, and directly asking the ustadz.