Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Midwifery Care in Adolescent Dysmenorrhea with Acid Therapeutic Dimadrasah Tsanawiyah Daarun Najah Teratakbuluh 2019: Midwifery Care in Adolescent Dysmenorrhea with Acid Therapeutic Dimadrasah Tsanawiyah Daarun Najah Teratakbuluh 2019 Een Husanah
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 2 No. 1 (2020): Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.822 KB)

Abstract

Dysmenorrhea is pain in the pelvic area due to menstruation and the production of a prostaglandin. in Indonesia the incidence of dysmenorrhea is composed of 72.89% and 21.11% of primary dysmenorrhea and secondary dysmenorrhea dysmenorrhea incidence ranges from 45-95% among women of childbearing age. The role of the midwife one for primary dysmenorrhea interference problems with their education about menstruation in adolescents dismenore.Minuman turmeric pain-reducing acid on primary dysmenorrhea have minimal side effects and are not adabahaya if taken as a case study kebiasaan.Laporan was created with the purpose to provide care in adolescents who experience dysmenorrhea.The method used is a case study given to the teenager who mengalamiDismenore in MTs Daarun Najah with turmeric acid therapy. After being given the care for 3 times the therapy to patients 2 times a day in the morning and during the day is consumed after a meal, the results obtained are adolescent dysmenorrhea decreased pain numeric scale from number 4 to the scale number 2. Expected results of this case study can provide useful information on adolescent reproductive health and read the posters that have been pasted on the bulletin board at school.
Tuina Massage Effectiveness on Weight Gain of Toddlers at BPM Cahaya Bunda Pekanbaru Een Husanah; Miratu Megasari
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 3 No. 1 (2021): Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toddler age is a vulnerable age, because growth at this time greatly determines subsequent physical and mental development. Good nutrition is an important element in creating a quality human being. Therefore, nutritious food intake is very important for the growth of brain cells and their physique (Annif Munjinah, 2015). Based on the author's experience in providing guidance to midwifery students who practice in the field, it is found that many parents carry out routine massage on their babies or toddlers with several the reasons for doing the massage include being fussy and not wanting to eat. This research aims to determine the effectiveness of tuina massage on weight gain for toddlers at BPM Cahaya Bunda Pekanbaru. This type of research is a quasi experimental (quasi-experimental) with a one group pretest posttest approach. Sampling in this study using accidental sampling technique. The population in this study were all toddlers who visited BPM to do massage. The analysis used was univariate and bivariate. The results showed that there was a significant difference between body weight before and after being given tuina massage therapy. Tuina massage is effective against weight gain in toddlers. The amount of benefits of Tuina Massage for toddlers is expected to be a complementary therapy in providing care for children who have eating problems so that the growth and development of toddlers can be optimal. The population in this study were all toddlers who visited BPM to do massage. The analysis used was univariate and bivariate. The results showed that there was a significant difference between body weight before and after being given tuina massage therapy. Tuina massage is effective against weight gain in toddlers. The amount of benefits of Tuina Massage for toddlers is expected to be a complementary therapy in providing care for children who have eating problems so that the growth and development of toddlers can be optimal. The population in this study were all toddlers who visited BPM to do massage. The analysis used was univariate and bivariate. The results showed that there was a significant difference between body weight before and after being given tuina massage therapy. Tuina massage is effective against weight gain in toddlers. The amount of benefits of Tuina Massage for toddlers is expected to be a complementary therapy in providing care for children who have eating problems so that the growth and development of toddlers can be optimal. Tuina massage is effective against weight gain in toddlers. The amount of benefits of Tuina Massage for toddlers is expected to be a complementary therapy in providing care for children who have eating problems so that the growth and development of toddlers can be optimal. Tuina massage is effective against weight gain in infants. The amount of benefits of Tuina Massage for toddlers is expected to be a complementary therapy in providing care for children who have eating problems so that the growth and development of toddlers can be optimal.
PELAKSANAAN PIJAT OKSITOSIN PADA IBU POST PARTUM DI BPM DINCE SYAFRINA, SST PEKANBARU TAHUN 2017 Een Husanah; Widya Juliarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 3 (2019): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.936 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v2i3.820

Abstract

Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima-keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan. Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidak lancaran produksi ASI, mengurangi engorgement dan mengurangi sumbatan ASI. Oksitosin adalah yang dapat menenangkan ibu, sehingga ASI pun otomatis keluar. Bidan, suami atau anggota keluarga adalah orang yang dapat membantu ibu dalam memberikan terapi pijat oksitosin. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada ibu,suami beserta anggota keluarga dalam membantu memperbanyak produksi dan pengeluaran ASI sehingga bayi mendapat ASI yang cukup. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi atau praktik pelaksanaan pijat oksitosin. Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan di BPM Dince Safrina pada bulan April 2018 lalu pada 15 orang ibu post partum, dapat terlihat hasil yang bermakna terhadap ibu post partum dalam proses menyusui yaitu meningkatnya pengetahuan dan pemahaman seorang ibu post partum dan keluarga tentang masalah ASI dan solusinya, produksi ASI yang kurang tidak hanya tergantung masalah nutrisi tetapi juga faktor lain seperti psikis dan lingkungan ibu,kemudian ibu dan keluarga mengetahui manfaat pijat oksitosin dan bisa mempraktikannya. Meningkatnya produksi ASI terlihat pada saat pelaksaanaan pijat dan pada saat bayi di susui langsung setelah pelaksanaan pijat. Pijat dilakukan lebih kurang 5 menit dengan 5 kali tindakan atau pijatan pada punggung Ibu. Rata rata produksi ASI ibu post partum yang telah dilakukan pijatan naik 40-50 %, setelah dipompa.
Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Dengan Berat Lahir Bayi Di BPM Dince Safrina Pekanbaru Een Husanah; Djasmudin Djalal; Widya Juliarti
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 3 No 1 (2019): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.631 KB)

Abstract

Kehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan baru suatu periode pertumbuhan. Kondisi kesehatan dimasa lalu sekaligus keadaan kesehatan ibu saat ini merupakan landasan suatu kehidupan baru.Masa hamil adalah masa dimana seorang wanita memerlukan berbagai unsur gizi yang lebih banyak dari pada yang diperlukan dalam keadaan biasa, disamping untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada dalam kandungannya, status gizi ibu selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang di kandungnya (Puspitasari ddk, 2010). Menurut Depkes RI (2007) ibu hamil harus mengalami kenaikan berat badan sebesar 7-12 kg, Kenaikan berat badan ibu hamil dapat dipakai sebagai indeks untuk menentukan status gizinya, ditandai dengan pengukuran LILA (Lingkar Lengan Atas) lebih dari 23,5 cm yang merupakan indikator seorang ibu tidak mengalami Kekurangan Energi Kalori (KEK). Penelitian ini akan dilakukan di BPM Dince Syafrina Pekanbaru yang terletak didaerah Rumbai. Peneltian ini adalah penelitian kuantitatif desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke BPM Dince Syafrina. Seluruh populasi dijadikan sampel pada penelitian ini dengan kriteria sebagai berikut : ibu hamil TM II dan primigravida. Alat pengumpulan data yang akan digunakan adalah menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data rekam medic. Alat pengumpulan data yang akan digunakan adalah menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data rekam medik atau laporan tahunan data ibu bersalin dengan kriteria umur, ibu, kunjungan ANC, buku KIA pasien, pertembahan berat badan dan berat badan bayi baru lahir di BPM Dince Syafrina. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat, uji statistik yang digunakan adalah Chi square (α=0,05). Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penambahan berat badan ibu selama hamil terhadap berat badan bayi saat lahir, didapatkan nilai p value = 0,0001 dan nilai OR=10,11 (95% CI=3,101-22,968).
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, UANG JAJAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA SISWA KELAS 4 DAN 5 SDN 001 SUKAJADI PEKANBARU Een Husanah
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.261 KB)

Abstract

The prevalence of overweight and obesity in children continued to increased significantly throughout the world .In indonesia riskesdas according to 2007 national prevalence of overweight children aged 6-14 years in males 9.5 % and in women 6.4 % , this figure will almost same with estimated who amounting to 10 percent in children aged 5-17 years. The purpose of this research is to find relations their knowledge about nutrition , snack money and income tuadengan scene overweight people. The kind of research this is research quantitative with the design cross sectional .As for the population this study were students grade 4 and 5 sdn 001 sukajadi pekanbaru which consisted of 240 students , with the sample of the 51 students. Research conducted in analysis by using the chi squThe prevalence of overweight and obesity in children continued to increased significantly throughout the world .In indonesia riskesdas according to 2007 national prevalence of overweight children aged 6-14 years in males 9.5 % and in women 6.4 % , this figure will almost same with estimated who amounting to 10 percent in children aged 5-17 years. The purpose of this research is to find relations their knowledge about nutrition , snack money and income tuadengan scene overweight people. The kind of research this is research quantitative with the design cross sectional .As for the population this study were students grade 4 and 5 sdn 001 sukajadi pekanbaru which consisted of 240 students , with the sample of the 51 students. Research conducted in analysis by using the chi square with 95 % confidence and the p value < 0,05 atau α 5%. The results of the study the majority of respondents have of knowledge of good about their knowledge about nutrition and snack money received above average 8000 , and the average family income 4.000.000. The analysis shows there was a correlation between their knowledge about nutrition children with the incident overweight ( p = 0,022 also in snack money and income parents with the genesis overweight ( p = 0,005 and p = 0.010 ). Need to do activities weighing weight in monitoring purposes growth and students actively participate in making wall magazine so fellow students can sharing obtain information on overweight are with 95 % confidence and the p value < 0,05 atau α 5%. The results of the study the majority of respondents have of knowledge of good about their knowledge about nutrition and snack money received above average 8000 , and the average family income 4.000.000. The analysis shows there was a correlation between their knowledge about nutrition children with the incident overweight ( p = 0,022 also in snack money and income parents with the genesis overweight ( p = 0,005 and p = 0.010 ). Need to do activities weighing weight in monitoring purposes growth and students actively participate in making wall magazine so fellow students can sharing obtain information on overweight
Terapi Musik Klasik Pada Ibu Hamil Trimester III dalam Mengurangi Kecemasan Terhadap Persalianan Nurul Aprilia; Een Husanah
Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal) Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Terkini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.277 KB) | DOI: 10.25311/jkt/Vol1.Iss2.683

Abstract

Kehamilan merupakan sebuah proses yang mematangkan dan dapat menimbulkan stres. Trimester ketiga sering disebut sebagai periode penantian. Pada periode ini ibu hamil menanti kehadiran bayi sebagai bagian dari diri ibu hamil. Ada perasaan tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat pada waktunya, perasaan gelisah akan persalinannya, perasaan cemas akan kedaan bayinya. Musik klasik merupakan salah satu terapi yang dapat membantu mengurangi kecemasan, yang memiliki tempo lamban akan merubah aktivitas gelombang otak, sehingga akan terjadi suatu kondisi rileks.Tujuan studi kasus ini adalah untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan pada ibu hamil yang memiliki kecemasan terhadap persalinan dengan memberikan terapi music klasik.Metode asuhan yang diberikan dalam bentuk studi kasus yang dilakukan pada ibu hamil Trimester III dengan kecemasan terhadap persalinan menggunakan terapi music klasik serta menggunakan terapi music klasik serta menggunakan pendokumentasian dalam bentuk S-O-A-P.Dari hasil asuhan yang diberikan selama 3 hari berturut turut didapatkan bahwa ibu sudah tidak merasakan cemas lagi. Saran untuk kinik jambu mawar diharapkan kepada klinik Jambu Mawar sebagai tempat penyedia pelayanan kesehatan agar dapat menyediakan kelas ibu hamil dan terapi pemberian music klasik untuk membantu mengatasi kecemasan yang dirasakan oleh ibu hamil.
Pemberian Kie Terhadap Pasangan Usia Subur Tentang Kehamilan Di Rt 002/ Rw 016 Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Miratu Megasari; Een Husanah; Jutri Desti
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 4 No. 2 (2021): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v4i2.1180

Abstract

Kehamilan Resiko Tinggi Adalah Suatu Keadaan Pada Ibu Hamil Yang Memiliki Risiko Dalam Kehamilannya. Ada Beberapa Faktor Ibu Hamil Yang Termasuk Kehamilan Beresiko Yaitu: Umur (Terlalu Muda, Kurang Dari 20 Tahun Sedangkan Terlalu Tua, Lebih Dari 35 Tahun, Normal Kehamilan Yaitu Antara 20 Sampai 35 Tahun), Jarak Kehamilan Yang Kurang Dari 2 Tahun, Tinggi Badan Ibu Yang Kurang Dari 145 Cm, Lingkar Lengan Atas Ibu Yang Kurang Dari 23,5 Cm, Hemoglobin Yang Ada Ditubuh Ibu Yang Kurang Dari 11 Gr/Dl, Hamil Yang Lebih Dari 4 Kali, Riwayat Keluarga Yang Menderita Hipertensi, Penyakit Kencing Manis Atau Diabetes Melitus Serta Riwayat Cacat 2 Kongenital, Kelainan Bentuk Tubuh, Misalnya Kelainan Panggul Atau Tulang Belakang. Dari Kelompok Ibu Hamil Yang Beresiko Maka Target Yang Diharapkan Dapat Memahami Permasalahan Tersebut Yaitu Pasangan Usia Subur Untuk Dapat Mencegah Kehamilan Berisiko Tersebut. Provinsi Riau memiliki Angka Kematian Ibu Akibat Kehamilan Risiko Tinggi Pada Tahun 2015 Adalah 5 Ibu Per 20.751 Kelahiran Hidup Sedangkan Kejadian Ibu Hamil Risiko Tinggi Di Kecamatan Pangkalan Kerinci Sekitar 523 Dari 2598 Ibu Hamil (Profil Kesehatan 2016) . Dan Ditemukan 2 Orang Ibu Hamil Yang Beresiko Tinggi Di Wilayah Rt 002 Rw 016 Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan dan konseling keluarga berencana telah dilaksanakan pada hari minggu, 06 desember 2020 yang dilakukan secara dari rumah ke rumah warga RT 002/RW 016. Kegiatan ini pada awalnya mulai dilakukan dari pukul 11.00-15.000 WIB . Sasaran dari kegiatan ini adalah pasangan usia subur. Dari hasil survey di wilayah ini maka diperlukan pemberian KIE terhadap pasangan usia subur tentang kehamilan di rt 002/ rw 016 kelurahan kerinci kota, kecamatan pangklaan kerinci, kabupaten pelalawan. Setelah dilakukan KIE kepada 7 Pasangan Usia Subur didapatkan: 90% pasangan usia subur (PUS) sudah mampu menjawab pertanyaan tentang kelompok kehamilan berisiko, 90% PUS menunjukan mampu untuk mengulangi penjelasan tentang kehamilan berisiko PUS bersedia untuk menggunakan KB sehingga tidak tergolong kedalam kehamilan berisiko. Diharapkan pasangan usia subur untuk menggunakan kontrasepsi KB sehingga menurunkan angka kehamilan berisiko di wilayah provinsi riau khsusunya di kecamatan pangkalan kerinci.
The Effectiveness of Consumption of Dates on Increased Hemoglobin Levels in Pregnant Women with Mild Anemia at the Arrabih Primary Clinic Miratu Megasari; Een Husanah
Science Midwifery Vol 9 No 2 (2021): April: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia in pregnant women has a negative impact on both the mother and the fetus. Possible adverse effects on pregnant women, namely the occurrence of premature birth, low birth weight babies, disability and even infant death, length of parturition due to lack of uterine propulsion(Fadlun & Feryanto, 2012). Based on the author's experience, there are still pregnant women who do not take blood-boosting tablets because the side effects of these tablets are nausea, black stools. The population in this study were all pregnant women who were recorded at the Arrabih Primary Clinic. The sample in this study was pregnant women in the first trimester who had anemia. The sampling technique used is accidental sampling. The method used in this study is a quasi-experimental. The type of design in this study was in the form of a non-equivalent design (pretest and posttest). The results of this study showed that the average hemoglobin level of pregnant women before being given dates was 9.17 gr%, while the average hemoglobin level of pregnant women after being given dates was 10.15gr%. Statistical test results value 0.To the midwives and lecturers to be able to provide more health information about the benefits of dates for increasing Hb levels in pregnant women so that the high risk of bleeding caused by anemia can be overcome.
Determinants of Anemia in Teenage Girls Madrasah Aliyah Negeri Een Husanah; Widya Juliarti
Science Midwifery Vol 10 No 1, October (2021): Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia is a state of decreased hemoglobin, hematocrit and red blood cell counts below normal values. Anemia occurs as a result of a deficiency of one or several essential food elements that can affect the emergence of these deficiencies. Around 54% of adolescent girls in the world experience anemia, while in Indonesia the prevalence of anemia in adolescent girls in 2015 was 28%. Data from the Madrasah Aliyah Public Health Center of Tembilahan Hulu in 2017 were 59 incidents. The purpose of the study was to determine the factors related to the incidence of anemia among adolescent girls in Madrasah Aliyah Negeri Tembilahan Hulu in 2019. The research method was quantitative analytic with a cross sectional research design. The respondents were all female adolescent students in grades X and XI, the study was conducted in July 2019 The sample in this study were all teenage girls students in grades X and XI totaling 82 respondents. The sampling technique was random sampling with the proportional sampling method. The analysis used is univariate and bivariate analysis with Chi-Square test, the measuring instrument used is a questionnaire and computerized data processing (SPSS). The results showed that there was a relationship between eating habits (p value 0.010), POR value = 3.638 (1.455-9.095), nutritional status (p value 0.009), POR value = 3.692 (1.477-9.231), menstrual pattern (p value 0.000), POR value = 20,667 (6.615-64,566), knowledge (p value 0.021), POR value = 3,235 (1,284-8,154). It is recommended to health workers, especially the Tembilahan Hulu Public Health Center, to check and give Fe tablets more often to adolescents at Madrasah Aliyah Negeri Tembilahan Hulu and provide information and socialize about anemia so that Madrasah Aliyah Negeri schools make more efforts to improve health.
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny P DENGAN MASALAH PRODUKSI ASI MELALUI TERAPI KURMA Een Husanah
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v11i1.163

Abstract

Asuhan pada masa nifas adalah asuhan yang diberikan pada ibu nifas tersebut dimulai dari setelah plasenta dan selaput janin hingga kembalinya traktus reproduksi wanita pada kondisi tidak hamil.Masalah yang sering timbul pada periode ini adalah sindrom ASI kurang.Faktor yang mempengaruhi produksi ASI yaitu nutsisi yang tidak tercukupi, strees, istirahat, faktor penyusuan dan perawatan payudara.Upaya dalam meningkatkan produksi ASI dapat dilakukan dengan memberikan rangsangan berupa pemijatan, menyususi bayi sesering mungkin dan pemberian suplementasi sari kurma.Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan masalah produksi menggunakan metode SOAP. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan Continuity of care diberikan pada ibu nifas Ny. P di BPM Ernita, Amd.Keb, dari tanggal 5 juli s/d 9 juli 2019. Subyeknya Ny. E Umur 25 tahun P1A0 dengan masalah produksi ASI mengkonsumsi sari kurma 2 kali sehari yang diminum pagi dan sore hari. Jenis data primer.Cara pengumpulan data anamnesa,observasi, pemeriksaan dan dokumentasi.Analisa data dengan membandingkan antara data yang diperoleh dengan teori yang ada.Hasil dari asuhan yang diberikan yaitu terjadi peningkatan produksi ASI Ny.P , ASI menjadi lebih lancar.Asuhan kebidanan dilaksanakan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian SOAP (Subjektif, Objektif, Asesmen, Penatalaksanaan).Tidak ditemukan kesenjangan pada hasil data Subjektif dan Objektif.Sehingga setelah semua data terkumpul dapat disimpulkan Analisa dan melakukan Penatalaksanaan sesuai dengan teori. Diharapkan penyedia layanan kesehatan memberikan informasi dan edukasi yang banyak tentang nutrisi yang baik salah satunya kurma sehingga dapat meningkatkan produksi ASI dan ibu dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya.