Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)

Pemanfaatan Baby Massage Dalam Mendukung Optimalisasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Een Husanah; Widya Juliarti
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 3 No. 3 (2022): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v3i3.909

Abstract

Pijat bayi atau baby massage merupakan gerakan usapan lambat dan lembut pada seluruh tubuh bayi yang dimulai dari kaki, perut, dada, wajah, tangan dan punggung bayi. Pemijatan yang benar dan teratur dapat membantu peningkatan berat badan. Hasil penelitian menunjukkan pemijatan pada bayi prematur dapat meningkatkan berat badan 20 hingga 40%, dapat meningkatkan bounding attachment serta meningkatkan perkembangan system saraf otak bayi yang akan membentuk dasar untuk berfikir, merasakan dan belajar, membuat bayi semakin tenang menstimulsi aktivasi nervus vagus untuk perbaikan pernafasan dan memperkuat system kekebalan tubuh. Pada tahun 2020 di kota Pekanbaru persentase balita ditimbang mengalami penurunan secara fluktuatif, selain itu masih terdapat balita dengan status gizi pendek yaitu sebanyak 1.876 jiwa, balita dengan status gizi kurang sebanyak 1.433 jiwa dan balita kurus sebanyak 1.366 jiwa. Penimbangan rutin balita di posyandu merupakan upaya yang dilakukan untuk memantau status gizi dan kesehatan anak. Posyandu RW 06 merupakan posyandu yang berada diwilayah kerja puskesmas Karya Wanita dengan jumlah kunjungan bayi balita ke posyandu ini masih sangat rendah. Dimana dari 53 bayi balita, hanya 15-20 orang ibu yang datang membawa bayi balita tiap bulannya. Tujuan kegiatan ini adalah diharapkan dapat meningkatnya pengetahuan ibu-ibu yang memiliki bayi balita di RW 06 tentang manfaat baby massage dalam mendukung optimalisi pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan melakukan penyuluhan dan demonstrasi praktik baby massaga. Hasil evaluasi dari kegiatan pegabdian pada masyarakat ini memberikan hasil bahwa meningkatnya pengetahuan ibu-ibu tentang pentingnya stimulasi pada anak dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, pemanfaatan babby massage. Hal ini terlihat dari antusiasme ibu ibu dalam dalam mendengarkan dan mengikuti jalannya penyuluhan dan keaktifan ibu dalam praktik babby massage selama kegiatan berlangsung.
Edukasi Pencegahan Kanker Servik Pada Ibu PKK Een Husanah
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 4 No. 2 (2023): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v4i2.2760

Abstract

Kanker serviks (kanker leher rahim) merupakan keganasan yang berasal dari serviks. Kanker serviks merupakan penyakit perempuan yang menimbulkan kematian akibat penyakit kanker. Rendahnya pengetahuan mengenai kanker serviks secara umum berhubungan dengan masih tingginya angka kejadian kanker serviks. Permasalahan yang ditemukan adalah kanker serviks masih menjadi penyakit nomor 2 pembunuh terbanyak wanita. Kota Pekanbaru menjadi peringkat kedua tertinggi kejadian kanker serviks di Provinsi Riau. Tujuan kegiatan ini adalah diharapkan dapat menigkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK 03 RW 06 tentang kanker pencegahan kanker serviks. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan melakukan penyuluhan. memberikan penyuluhan langsung dan sosialisasi tentang pencegahan kanker serviks, dilanjutkan dengan sesi diskusi atau tanya jawab seputar kanker serviks, pencegahan dan hal hal yang berkaitan dengan materi. Evaluasi pelaksanaan program dilaksanakan dalam bentuk mengulas kembali materi melalui proses tanya jawab, dengan indicator dari hasil evaluasi yaitu peserta mengetahui tentang pentingnya pencegahan kanker serviks terhadap dirinya, aktif dalam kegiatan tanya jawab mengenai materi dan hal hal yang berhubungan dengan materi serta berencana untuk melakukan pemeriksaan kanker serviks secara rutin atau berkala. Berdasarkan pengamatan selama kegiatan berlangsung, kegiatan pegabdian pada masyarakat ini memberikan hasil bahwa meningkatnya pengetahuan ibu ibu tentang bahaya kanker serviks dan pentingnya melakukan pemeriksaan dalam mencegah kanker serviks