Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

E-NOTE SYSTEM: PENCATATAN, PELAPORAN DAN ANALISIS INSIDEN KESELAMATAN PASIEN Ekorini Listiowati; Dirwan Suryo Soularto; Merita Arini
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 11. Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.579 KB) | DOI: 10.18196/ppm.311.259

Abstract

Rumah sakit harus mengutamakan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, tidak diskriminatif, dan efektif dengan fokus utamanya adalah kepentingan pasien yang telah sesuai standar pelayanan rumah sakit (UU kesehatan pasal 29b No 44/2009 tentang Rumah sakit). Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan (UU Kesehatan pasal 32n No 44/2009 tentang kesehatan dan Rumah sakit). Kualitas pelayanan kesehatan sangat tergantung dan ditunjang oleh perilaku atau kinerja pemberi pelayanan kesehatan (perawat, dokter bidan dan tenaga kesehatan lainnya). Pengembangan e-note system dengan participatory action research didedikasikan untuk pencatatan, pelaporan dan analisis Insiden Keselamatan Pasien (IKP), sebagai sarana pembelajaran dan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien melalui investigasi sederhana terhadap IKP. Sistem e-note ini terdiri dari 4 modul, yaitu pencatatan dan pelaporan Infection Prevention and Control Nurse (IPCN), hasil surveillance yang meliputi 1) kejadian flebitis akibat pemasangan infus, 2) infeksi saluran kemih akibat pemasangan kateter urin, 3) pneumonia akibat pemakaian ventilator, dan 4) infeksi luka operasi. Kedua modul lainnya adalah kejadian perbedaan diagnosis pre dan post operasi, serta investigasi sederhana. Dari hasil pengembangan e-note system, RS PKU Muhammadiyah Nanggulan terbantu akan proses pencatatan dan pelaporannya, namun masih dibutuhkan pelatihan lebih lanjut bagaimana menerapkan investigasi sederhana sebagai pembelajaran dan perbaikan sistem pelayanan.
IMPLEMENTASI HOSPITAL E-OFFICE SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT Dirwan Suryo Soularto; Merita Arini; Ekorini Listyowati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 11. Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.855 KB) | DOI: 10.18196/ppm.311.270

Abstract

Pengelolaan dokumen adalah fungsi vital manajemen dan elemen krusial akreditasi RS. RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara (RSMB) sebagai mitra pengabdian masyarakat adalah Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Kesehatan yang baru berdiri, satu-satunya RS tipe D di Kabupaten Banjanegara, memiliki lokasi sangat strategis dan sangat potensial berkembang. Masalahnya pengelolaan dokumen RS masih dengan metode biasa, belum menggunakan automatisasi sistem dan memiliki keterbatasan sumber daya manusia. RS memerlukan sistem informasi guna mendukung pengelolaan dokumen yang efisen dan efektif. Tujuan pengabdian masyarakat membangun sistem informasi guna mengoptimalkan kinerja administrasi pengelolaan beragam dokumen termasuk surat-menyurat, notulensi rapat, dokumen kontrak, dan pemantauan tindak lanjut. Desain pengabdian masyarakat adalah action research (diagnosing-planning-action-evaluation) dilakukan dalam satu siklus. Seluruh kegiatan dilakukan secara daring. Berdasar hasil assessment existing practice, teridentifikasi permasalahan mitra dan desain sistem informasi yang dibutuhkan. Pengelolaan naskah dan dokumen RS masih dilakukan manual dan belum menggunakan sistem yang dapat membantu pengelolaan dokumen secara lebih teratur dan cepat dalam membantu pengambilan keputusan. Dilakukan pelatihan secara daring dan uji coba penggunaan Hospital E-Office selama 2 minggu sebelum diterapkan sepenuhnya. Kendala yang didapatkan bersifat teknis dan dapat diatasi secara mandiri maupun dengan pendampingan. Sistem informasi dinyatakan acceptable dan appropriate digunakan di RSMB.
DIGITAL SYSTEM PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Dirwan Suryo Soularto; Merita Arini; Ekorini Listiowati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.818 KB) | DOI: 10.18196/ppm.43.635

Abstract

Keselamatan pasien merupakan aspek fundamental dalam penyelenggaraan layanan kesehatan yang berkualitas, di mana pencatatan dan pelaporannya mendukung proses organizational learning. RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara memiliki kendala dalam pelaporan dan analisis insiden keselamatan pasien (IKP) yaitu masih dilakukan secara manual, belum terintegrasi dengan laporan Hospital Acquired Infections, serta masih terpisah di berbagai unit kerja. Keseluruhan kondisi ini menyulitkan Tim Mutu dan Keselamatan Pasien dalam menganalisis dan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Metode yang digunakan untuk mengatasi hal ini adalah satu siklus Action Research (assessment, planning, action, dan evaluation). Rangkaian pengabdian meliputi dirumuskannya sistem informasi berdasarkan kebutuhan dan kapasitas RS, pelatihan tentang pengelolaan data IKP dan penggunaan digital system, serta uji coba. Hasil kegiatan berupa terimplementasikannya digital system untuk pencatatan, pelaporan, dan analisis IKP yang dapat digunakan oleh petugas kesehatan. Implikasi terpenting penggunaan sistem ini adalah civitas hospitalia memperoleh kemudahan untuk melakukan pelaporan IKP dan PPI, sedangkan pihak manajemen RS yang memperoleh laporan tersebut secara cepat dan akurat dapat segera menindaklanjutinya, untuk mencegah kejadian sejenis terulang di unit yang sama atau unit lainnya. Kesinambungan penggunaan sistem pelaporan ini membutuhkan dukungan pimpinan dan manajemen perubahan yang baik. Sebagai kesimpulan, digital system pelaporan IKP acceptable dan potensial dapat terus dimanfaatkan sebagai proses pembelajaran organisasi RS.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLA RUMAH SAKIT DALAM MENANGANI SENGKETA MEDIK Muh. Endriyo Susila; Dirwan Suryo Soularto
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.185 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.845

Abstract

Rumah sakit di era modern dihadapkan pada resiko gugatan/tuntutan hukum terkait pelayanan kesehatan. Pengelola rumah sakit di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah perlu diberi kemampuan di bidang penyelesian sengketa. Pada dasarnya, sengketa dalam pelayanan kesehatan, khususnya sengketa medik dapat diselesaikan sendiri oleh pihak rumah sakit melalui pola negosiasi. Selain lebih hemat dari segi biaya, penyelesaian sengketa semacam ini juga dapat menghindarkan rumah sakit dari resiko publisitas yang bersifat merugikan. Pelaksanaan negosiasi tidak akan berhasil optimal tanpa dibarengi dengan penguasaan aspek-aspek hukum terkait sengketa medik. Berdasarakan pertimbangan tersebut, program pengabdian yang mengusung tema Peningkatan Kemampuan Pengelola Rumah Sakit dalam Menangani Sengketa Medik sangat strategis. Mitra program pengabdian ini adalah RS Aisyiah Muntilan dan RS PKU Muhammadiyah Wonosari. Program tersebut diwujudkan melalui kegiatan penyuluhan yang diikuti oleh unsur pimpinan maupun staf yang ditunjuk oleh pihak mitra. Selain mengikuti pemaparan tiga materi pokok, peserta juga didorong untuk terlibat dalam aktifitas diskusi. Kegiatan ini memberikan dampak positif kepada peserta berupa tumbuhnya kepercayaan diri untuk menghadapi komplain, somasi, dan dalam melakukan proses negosiasi dalam rangka penyelesaian sengketa. Mengingat besarnya manfaat yang dirasakan oleh pihak mitra, program pengabdian sejenis perlu diduplikasi di rumah sakit-rumah sakit lain, khususnya yang berada dalam naungan persyarikatan Muhammadiyah.
Training for COVID-19 vaccination educator to counter vaccination misinformation in 10 cities in Indonesia: Training for COVID-19 Vaccination Educator Ekorini Listiowati; Agus Samsudin; Mochamad Iqbal Nurmansyah; Husnan Nurjuman; Yuanita Wulandari; Waode Asmawati; Dirwan Suryo Soularto
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v4i1.24905

Abstract

The COVID-19 pandemic in Indonesia has resulted in high morbidity and mortality from COVID-19. Providing COVID-19 vaccination is one step to minimize the impact of COVID-19. However, the interest of the people in Eastern Indonesia to get the COVID-19 vaccine is still low. This is due to misinformation regarding the impact of the COVID-19 vaccine and the need to mobilize outside the region. This community service aims to produce COVID-19 vaccine educators so they can properly educate the citizens regarding the COVID-19 vaccine. This Community Service is carried out in the form of COVID-19 vaccine educator training using pre-posttest score assessment and roleplay. Information and educational communication media in the form of flipcharts and auxiliary cards. The training was held for 8 hours in 1 day in Manado, North Sulawesi. 61 participants consisting of COVID-19 volunteers, religious leaders and community leaders have attended the training. Most participants showed an increased understanding of the COVID-19 vaccine and were able to roleplay in conducting COVID-19 vaccine education using flipcharts and aid cards.