Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI HOSPITAL E-OFFICE SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT Dirwan Suryo Soularto; Merita Arini; Ekorini Listyowati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 11. Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.855 KB) | DOI: 10.18196/ppm.311.270

Abstract

Pengelolaan dokumen adalah fungsi vital manajemen dan elemen krusial akreditasi RS. RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara (RSMB) sebagai mitra pengabdian masyarakat adalah Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Kesehatan yang baru berdiri, satu-satunya RS tipe D di Kabupaten Banjanegara, memiliki lokasi sangat strategis dan sangat potensial berkembang. Masalahnya pengelolaan dokumen RS masih dengan metode biasa, belum menggunakan automatisasi sistem dan memiliki keterbatasan sumber daya manusia. RS memerlukan sistem informasi guna mendukung pengelolaan dokumen yang efisen dan efektif. Tujuan pengabdian masyarakat membangun sistem informasi guna mengoptimalkan kinerja administrasi pengelolaan beragam dokumen termasuk surat-menyurat, notulensi rapat, dokumen kontrak, dan pemantauan tindak lanjut. Desain pengabdian masyarakat adalah action research (diagnosing-planning-action-evaluation) dilakukan dalam satu siklus. Seluruh kegiatan dilakukan secara daring. Berdasar hasil assessment existing practice, teridentifikasi permasalahan mitra dan desain sistem informasi yang dibutuhkan. Pengelolaan naskah dan dokumen RS masih dilakukan manual dan belum menggunakan sistem yang dapat membantu pengelolaan dokumen secara lebih teratur dan cepat dalam membantu pengambilan keputusan. Dilakukan pelatihan secara daring dan uji coba penggunaan Hospital E-Office selama 2 minggu sebelum diterapkan sepenuhnya. Kendala yang didapatkan bersifat teknis dan dapat diatasi secara mandiri maupun dengan pendampingan. Sistem informasi dinyatakan acceptable dan appropriate digunakan di RSMB.
Diabetes Melitus Self Management Education (DSME) Pada Penderita DM, Keluarga dan Kader Kesehatan di Patukan Ambarketawang Gamping Sleman Yoni Astuti; Oryzati Hilman; Ekorini Listyowati
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.203

Abstract

Akhir – akhir ini kejadian DM meningkat seiring dengan pertambahan usia, sebagaimana di dusun Patukan Ambarketawang Gamping Sleman . Adanya dukungan keluarga yang merupakan orang terdekat dengan penderita sangat dibutuhkan untuk mengelola kondisi penderita DM. Pemberian edukasi tentang pengelolaan DM sebaiknya diketahui secara komprehensif baik oleh penderita DM , anggota keluarga dan masyarakat lain dalam hal ini kader kesehatan sebagai ujung tombak praktisi kesehatan di masyarakat. DSME mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan control metabolik dan kualitas hidup penderita DM dalam upaya mencegah komplikasi akut dan kronis, juga untuk mengurangi penggunaan pembiyaaan perawatan klinis. DSME mendukung pengambilan keputusan , perawatan diri, pemecahan masalah dan kolaborasi aktif tim kesehatan untuk meningkatkan hasil klinis, status kesehatan dan kualitas hidup. Permasalahan masyarakat belum sama persepsi tentang pengetahuan DM dan mengelolanya. Serta Belum mengetahui resiko DM dan pencegahannya. Metode yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi. Hasil kegiatan menujukkan adanya ketidaktahuan yang benar tentang DM, dan perawatan kaki pada penderita DM sehingga dilakukan peningkatan pemahaman tentang DM. Terdapat peningkatan Pengetahuam pada kader dengan uji preposttest. Pemyuluhan tentang perawatan kaki penderita DM untuk wawasan baru mayarakat. Terdapat potensi kegemukan pada masyarakat sehingga Diet dianjurkan. Kesimpulan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dengan ditanggapi adanya kelompok peduli DM.