Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI DUSUN POLAMAN, ARGOREJO, SEDAYU, BANTUL Muhammad Fariez Kurniawan; Devi Rahmawati; Muhammad Afif Fadli; Chantika Altian Septiana; Salsabila Milando
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 8. Teknologi Produksi dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.832 KB) | DOI: 10.18196/ppm.38.337

Abstract

Dusun Polaman terletak di Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun Polaman merupakan salah satu tujuan wisata di Kecamatan Sedayu dan sudah memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mengelola Polaman River Tubing. Dusun ini juga sudah memiliki Kelompok Wanita Tani (KWT) Sedyo Rahayu yang sudah memiliki kebun percontohan Tanaman Obat Keluarga (toga). Dusun Polaman diresmikan menjadi dusun mitra unit kegiatan mahasiswa Islamic Research Pharmacy Club (IRPC). Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Dusun Polaman berkolaborasi dengan mahasiswa farmasi anggota IRPC. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan peresmian Dusun Polaman sebagai dusun mitra IRPC yang dilakukan bersamaan dengan penyuluhan pemanfaatan toga pada anggota kelompok KWT Sedyo Rahayu serta perangkat Desa Argorejo. Kegiatan pengabdian selanjutnya dilakukan dengan penyuluhan cara pengolahan dan konsumsi toga dan pembuatan display percontohan toga dan kebun budi daya toga. Metode kegiatan yang digunakan berupa sosialisasi dan pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa diketahuinya ragam toga dan manfaatnya berikut cara budi dayanya serta dipahaminya cara pengolahan toga menjadi bentuk sediaan siap konsumsi. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan meningkatkan pengetahuan sehingga akan dapat meningkatkan produktivitas pertanian toga dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di Dusun Polaman secara khusus dan masyarakat Desa Argorejo, Sedayu, Bantul pada umumnya.
PENINGKATAN KAPASITAS KWT SEDYO RAHAYU MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN ES KRIM JAMU DAN PENGEMASAN PRODUK Muhammad Fariez Kurniawan; Devi Rahmawati; Ilham Intan Dari; Maura Shavira Alamsyah; Lutfi Syauqi Robbani; Rinto Alam Harahap
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.021 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.583

Abstract

Dusun Polaman adalah salah satu dusun di Desa Argorejo, Sedayu, Bantul yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi dusun wisata, dikarenakan ada BUMDes yang mengelola usaha wisata Polaman River Tubing. Salah satu kendala dalam pengembangan menjadi dusun wisata adalah belum memiliki produk khas yang bisa dijadikan ikon dari Dusun Polaman tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengadakan pelatihan pembuatan es krim jamu dan pelatihan pengemasan yang diharapkan dapat menjadi produk khas Dusun Polaman serta meningkatkan kapasitas dari KWT Sedyo Rahayu. Metode yang digunakan berupa sosialisasi dan pelatihan. Es krim jamu yang dihasilkan memiliki citarasa yang khas yaitu memiliki rasa khas es krim namun tidak menghilangkan citarasa khas jamu yang digunakan. Kegiatan ini memberikan wawasan baru dan skill kepada anggota KWT dan masyarakat Dusun Polaman pada umumnya berkaitan pengolahan jamu menjadi sediaan es krim, sehingga masyarakat khususnya anak-anak yang kurang menyukai rasa jamu akan menjadi menyukai rasa jamu jika dikemas dalam bentuk sediaan es krim. Produk ini dapat dikembangkan oleh KWT Sedyo Rahayu sehingga dapat menjadi produk khas Dusun Polaman sebagai dusun wisata. Dilaksanakan juga kegiatan pelatihan pengemasan, sehingga dapat mempercantik kemasan pada makanan cemilan yang sudah diproduksi oleh KWT Sedyo Rahayu. Kegiatan tersebut mampu meningkatkan potensi penjualan produk-produk tersebut di pasaran.