Kusmiyati Kusmiyati
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Rawat Gabung Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Normal Di Irina D Bawah BLU RSUP Prof. Dr. R. D.Kandou Manado Kontu Lusje; Jenny Mandan; Kusmiyati Kusmiyati
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 2 No 1 (2014): (JIDAN) Edisi Juli 2014
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.59 KB) | DOI: 10.47718/jib.v2i1.317

Abstract

Latar belakang : Cakupan pemberian ASI eksklusif menurut Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 yang masih rendah yaitu 15,3% dikarenakan ibu merasa bahwa ASI tidak cukup atau tidak keluar pada hari -hari pertama kelahiran bayi, karena ibu bekerja dan karena adanya perasaan cemas sehingga merasa ASI kurang cukup. Rawat gabung akan membantu memperlancar pemberian ASI. Karena dalam tubuh ibu menyusui ada hormon oksitosin. Hormon ini sangat berpengaruh pada keadaan emosi ibu.Tujuan : untuk mengetahui hubungan rawat gabung bayi baru lahir dengan kelancaran produksi ASI pada ibu post partum normal di Irina D Bawah BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Tahun 2013.Metode : yaitu metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum normal di Irina D Bawah BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada bulan Maret – April Tahun 2013 yang berjumlah 90 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dan analisis data menggunakan uji chi square.Hasil : penelitian menunjukkan bahwa rawat gabung ibu post partum normal di IRINA D Bawah BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado yang dilakukan rawat gabung berjumlah 65 responden (72,2%), dan yang tidak dilakukan rawat gabung berjumlah 25 responden (27,8%), sedangkan pada kelancaran produksi ASI pada ibu post partum normal di IRINA D Bawah BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada kategori lancar berjumlah 63 responden (70%), dan kategori tidak lancar berjumlah 27 responden (30%) dengan nilai ρ sebesar 0,001 (ρ < 0,05) artinya ada hubungan antara rawat gabung dengan kelancaran produksi ASI pada ibu post partum normal di IRINA D Bawah BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Hubungan Pengetahuan, Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MP – ASI ) Pada Bayi Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Kusmiyati Kusmiyati; Syuul Adam; Sandra Pakaya
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Bidan (JIDAN) Edisi Desember 2014
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.606 KB) | DOI: 10.47718/jib.v2i2.320

Abstract

Latar belakang: Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) secara dini sangatlah berbahaya, apalagi jika disajikan tidak higienis. Bayi yang mendapat MP-ASI sebelum umur 6 bulan lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk pilek dan panas jika dibandingkan dengan bayi yang hanya mendapat ASI eksklusif. Data yang diperoleh dari Puskesmas Bahu pada bulan Febuari 2014 terdapat 50 ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan, dan 21 diantaranya ibu sudah memberikan MP-ASI.Tujuan : untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan ibu dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado.Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan Cross Sectionl. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yaitu seluruh ibu-ibu yang mempunyai bayi 6-12 bulan yang datang ke puskesmas Bahu, berjumlah 59 orang. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Kuadrat, dengan menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 20, dengan p value= 0,05.Hasil penelitian: Menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pemberian MP-ASI dengan p-value 0,005. Tidak terdapat hubungan antara pekerjaan dengan pemberian MP-ASI, p-value 0,052. Tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan pemberian MP-ASI dengan p-value 0,444.Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan pekerjaan dengan pemberian makanan pendamping ASI ( MP-ASI ) pada bayi.
Pengaruh Penyuluhan Tentang Mobilisasi Dini Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Post Sectio Caesarea Intan Meyty Megawati Tongkukur; Telly Mamuaya; Kusmiyati Kusmiyati
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bidan (JIDAN) Edisi Juli 2015
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v3i1.357

Abstract

Latar Belakang : Pemenuhan kebutuhan informasi pada pasien merupakan salah satu indikatorkualitas pelayanan kesehatan rumah sakit yang bertujuan untuk mempercepat penyembuhan,pemulihan kesehatan, mencegah komplikasi dan kecacatan, mempersingkat hari perawatan denganmelakukan upaya promotif seperti memberikan penyuluhan tentang mobilisasi dini pasca operasi.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang mobilisasi diniterhadap peningkatan pengetahuan ibu post sectio caesreaMetode : Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment menggunakan desain one-grouppretest-post test yang dilakukan terhadap 30 responden yang ditentukan secara Accidental sampling,metode penelitian ini memiliki 1 kelompok eksperimen. Pengumpulan data diperoleh daenganmenggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik paired simple t test dengankemaknaan α = 0,05.Hasil penelitian : Hasil uji statistik dengan menggunakan uji t dependen diperoleh hasil signifikansisebesar 0,000 atau p value < α yaitu 0,000 < 0,05. Hasil perhitungan nilai t hitung 12.092 > dari ttabel 2,045. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima.Kesimpulan : Terdapat pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan ibu post sectiocaesrea tentang mobilisasi dini Di RSUD Datoe Binangkang Kotamobagu.
Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Theafillia GB Haurissa; Iyam Manueke; Kusmiyati Kusmiyati
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 6 No 2 (2019): Edisi Januari - Juni 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v6i2.818

Abstract

Latar Belakang : Cakupan ASI Eksklusif di Indonesia, Kota Manado, dan Puskesmas Bahu pada tahun 2015 belum mencapai target nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Adapun faktor-faktor permasalahannya ialah pengetahuan ibu yang kurang, gencarnya promosi susu formula, kurangnya dukungan dari petugas kesehatan, kesediaan waktu ibu yang bekerja, dukungan keluarga, serta sikap ibu yang kurang mendukung. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu menyusui dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Metode : Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross-sectional.Sampel pada penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai anak umur 6-12 bulan sebanyak 79 ibu.Pengumpulan data dengan membagikan kuesioner untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu dengan menggunakan analisa data Uji Korelasi Rank Spearmen. Hasil penelitian : menunjukkan responden yang berpengetahuan baik 42 ibu (53,2%) dan kurang 37 ibu (46,8%), responden yang bersikap positif 42 ibu dan negatif 37 ibu (46,8%), responden yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 56 (70,9%) bayi yang diberi ASI Eksklusif dan 23 (29,1%) bayi yang tidak diberi ASI Eksklusif. Kesimpulan : Hasil analisa data menggunakan Uji Korelasi Spearmen Rank menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif dan tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif, disarankan petugas kesehatan lebih aktif untuk memberikan informasi dan motivasi tentang ASI Eksklusif.