Widiyah Sulawesiana
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Penerapan Inisiasi Menyusu Dini Oleh Bidan Berdasarkan Evidence Based Di Puskesmas Rawat Inap Kota Tomohon Ellen Pesak; Fredrika Nancy Losu; Widiyah Sulawesiana
JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Vol 5 No 1 (2017): Edisi Juli - Desember 2017
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v5i1.761

Abstract

Latar Belakang : Inisiasi Menyusu Dini di Sulawesi Utara tahun 2010 menunjukkan 20,0 % dan pada tahun 2013 menjadi 29,0 %, hanya meningkat 9% selama kurun waktu 2 tahun sedangkan target WHO dikatakan baik jika mencapai 50 – 89 %, ini berarti target belum tercapai. Studi pendahuluan di Puskesmas Rawat Inap Kota Tomohon dilakukan dengan cara observasi, masih ditemukan tindakan persalinan langsung memisahkan bayi dari ibunya setelah dilahirkan, ini berarti tidak menerapkan inisiasi menyusu dini. Tujuan : Untuk mengetahui determinan penerapan inisiasi menyusu dini oleh bidan berdasarkan evidence based. Metode : Jenis penelitian yang dipakai adalah Survei Analitik. Design yang digunakan adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 42 bidan di Puskesmas Rawat Inap Kota Tomohon, Cara pengambilan sampel berdasarkan besar populasi yang berjumlah 42 bidan. Hasil Penelitian : Sebagian besar bidan dengan kategori pengetahuan baik dan tidak menerapkan IMD berdasarkan evidence based yaitu 32 bidan (76,2%) dan bidan dengan kategori pengetahuan kurang juga tidak menerapkan IMD berdasarkan evidence based yaitu 10 bidan (23,8%) sedangkan bidan dengan kategori pendidikan baik dan menerapkan IMD berdasarkan evidence based yaitu 4 bidan (100,0%) dan bidan dengan kategori pendidikan kurang dan menerapkan IMD berdasarkan evidence based yaitu tidak ditemukan. Kesimpulan : Sebagian besar bidan dengan kategori pengetahuan baik tidak menerapkan IMD berdasarkan evidence based yaitu 32 bidan (76,2%) dan bidan dengan kategori pengetahuan kurang juga tidak menerapkan IMD berdasarkan evidence based yaitu 10 bidan (23,8%) sedangkan bidan dengan kategori pendidikan baik menerapkan IMD berdasarkan evidence based yaitu 4 bidan (100,0%) dan bidan dengan kategori pendidikan kurang menerapkan IMD berdasarkan evidence based yaitu tidak ditemukan.